 |
| Balon Wagub Maluku Mozes Rudy F Timisela ketika mengambil formulir pendaftaran di Sekretariat DPW PKS Maluku beberapa waktu lalu |
Ambon, Kompastimur.com
Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan
Sejahtera (PKS) Maluku menegaskan tidak akan merekomendasi figur yang tidak
berproses di PKS.
Hal itu diungkapkan Ketua DPW PKS Maluku, Asis
Sangkala saat membuka kegiatan Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) Khusus
Penjaringan Balon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku yang berlangsung di Amaris
Hotel, Minggu (16/7).
"Orang luar yang tidak berproses dari awal di PKS maka jangan bermimpi untuk mendapatkan rekomendasi partai,"ungkap Sangkala yang didampingi oleh Suhfi Majid dan Abdul Gani Lestaluhu selaku Wakil Ketua dan Sekretaris DPW PKS Maluku.
Sekedar tahu, pasca penutupan pendaftaran di PKS, TPPW PKS Maluku telah menetapkan 7 Bakal Calon Gubernur Maluku dan 4 Bakal Calon Wakil Gubernur Maluku. Mereka diantaranya Tagop Soulissa, Said Assagaff, Johozua Markus Yoltuwu, Murad Ismail, Julius Latumaerissa, Sudarmo dan MZ Sangadji. Sementara untuk Bakal Calon Wagub Maluku diantaranya Abdullah Vanath, Andreas Rentanubun, Mozes Rudy F Timisela dan Melkias Frans.
"Rekomendasinya akan dikeluarkan bagi mereka-mereka yang sudah berproses itu"katanya. Sangkala mengaku, proses yang diterapkan oleh PKS yakni dimulai dari unsur paling bawah atau Bottom Up. Sehingga rekomendasi yang dikeluarkan itu benar-benar berpihak kepada keinginan masyarakat.
Aziz mengungkapkan, ada tiga tahapan yang akan dilalui salah satunya sosialisasi pada publik, kader dan simpatisan.
"Sosialisasi yang akan dilakukan untuk mendapat penilaian dan tanggapan dari partai yang didalamnya juga melibatkan seluruh DPD," jelas Aziz.
Dari penilaian dan tanggapan yang diberikan oleh partai maka akan diakumulasi dan melahirkan nilai tertinggi yang akan menjadi patokan arah rekomendasi. Selain itu, DPW juga akan melakukan pendalaman visi, misi serta konsep bakal calon untuk membangun Maluku.
"Jika tahapan ini selesai, maka dipastikan September 2017 mendatang, kita sudah bisa menyelenggarakan survey di publik dalam rangka mengecek tingkat elektabilitas, pengenalan dan aksepbilitas dari calon," tandasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPW PKS Maluku Suhfi Majid kepada wartawan mengatakan, Rapimwil yang diselenggarakan bertujuan untuk mengkonsolidasikan seluruh kekuatan partai dalam menghadapi pilkada gubernur Maluku mendatang.
Sosialisasi ini, katanya, akan dilakukan ke 11 kabupaten/kota, maka sejak awal PKS telah mengkonstruksi pemikiran yang sama pada tingkatan pengurus, karena mereka akan melanjutkan sosialisasi secara dua level yakni level kader dan struktur DPC hingga DPRa.
"Kita undang dalam Rapimwil ini untuk membangun kesamaan cara pikir, bahkan kita ingin pastikan rekomendasi yang akan dikeluarkan berasal dari arus bawah terutama pada kepengurusan di DPD,DPC dan DPRa. Kita harus mendengar dari mereka, karena mereka adalah penyangga utama dan tim utama yang akan memenangkan pasangan calon," tandasnya.(KT-HT)
0 komentar:
Post a Comment