• Headline News



    Thursday, July 20, 2017

    Festival Kabupaten Kepulauan Aru 2017 Berlangsung Meriah

    Dobo, Kompastimur.com
    Kegiatan pembukaan Festival Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 2017, Selasa (18/7) yang berlangsung di Aula Cenderawasih Dobo dan dihadiri oleh masyarakat dari 10 kecamatan di kabupaten itu berlangsung meriah.

    Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Muin Sogalrey, Kepala Dinas Pariwisata H.A.S Benamen, para pimpinan SKPD dan para tokoh adat setempat.

    Dalam rangkaian kegiatan itu, berbagai kegiatan akan dilombakan yaitu: Lomba Melukis, Lomba Flim Dokumenter, Lomba Masak, Lomba Fotografer, Lomba Menyelam Siput, Lomba Dayung dan lainnya.

    Tema dalam kegiatan Fesitival Kabupaten ke II Tahun 2017 ini adalah “Perjalanan Kalaimona” Sub Temanya adalah “Bersatu Mewujudkan Sukses Pariwisata di Kabupaten Kepulauan Aru”.

    “Kalaimona merupakan salah satu bata belang yang ada di Kabupaten Kepulauan Aru. Kenapa kita mengambil konsep Kalaimona karena di Kabupaten Kepulauan Aru khususnya masyarakat Jar, hubungan persaudaraan sudah mulai berkurang dan satu sama lain tidak saling mengenal,” kata Kadis Parawaisata Kabupaten Kepulauan Aru H.A.S Benamen kepada Kompastimur.com.

    Jadi, dengan konsep Kalimona ini, lanjutnya, kita bisa tahu hubungan persasudaran kita dengan tidak memandang dia dari Agama Islam, Kristen, maupun Katolik.

    “Saya kasih contoh, mata belang galgal. Mata belang gal-gal itu ada di Utara juga ada di Selatan (Kristen, Islam, dan Katholik). Dulu-dulu orang tua kita setiap kali berlayar menuju ke satu desa orang yang ada di desa sudah tahu ini mata belang apa?. Kalau itu mata belang galgal maka orang galgal sambut katorang (mereka-red). Hal-hal ini yang mulai luntur,” tutur mantan Camat Aru Tengah ini.

    Lanjunya, konsep ini (Kalimona) yang akan dibangun supaya hubungan persaudaraan yang selama ini terjalin akan semakin erat. Apalagi keberadaan NKRI saat ini yang keberagamaannya luar biasa.


    “Itu berari kita di Aru harus menjaga keberagaman itu. Tanpa memandang suku, agama, ras, maupun golongan, kita adalah satu saudara. Saat ini ada kurang lebih 17 mata belang yang ada di Aru dan dengan festival ini dapat mengangkat budaya dan jati diri orang Aru, dengan harapan kita semua bisa bangkit kembali dari berbagai keterpurukan yang ada, dengan bergandeng tangan, bersatu untuk membangun Aru kedepan yang lebih baik dan bermartabat,” terangnya.

    Dikatakan, dalam festival ini akan fokus mengangkat budaya orang Aru yang kurang terekspos dan juga diharapkan dengan lewat event-event ini dapat mempromosikan wilayah-wilayah pariwisata yang selama masih tertinggal jauh dari daerah lain.

    “Untuk itu, semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus bergandeng tangan dalam membangkitkan pariwisata di Kabupaten Kepulauan Aru. Contohnya, mengenai infrastruktur adalah bagian dari tanggungjawab Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kepulauan Aru,” ucapnya.


    Untuk itu, Pemerintah harus mengalokasikan anggaran yang lebih besar lagi bagi pengembangan Pariwisata di Kabupapten Kepulauan Aru.


    “Anggaran yang besar dapat membantu pembangunan fisik di bidang Pariwisata seperti jalan menuju tempat pariwista, perhotelan , dan transportasi. Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga berkeinganan jika Bupati mengijinkan untuk mengelolah Taman Kota sebagai tempat Pariwisata yang fokusya dalam menggenjot PAD Kabupaten Kepulauan Aru di bidang wisata,” tuturnya. (KT-DW)
    Jangan Lewatkan...

    Baca Juga

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Festival Kabupaten Kepulauan Aru 2017 Berlangsung Meriah Rating: 5 Reviewed By: Kompas Timur
    Scroll to Top