Diskusi publik yang di selenggarakan oleh Gerakan Mahasiswa
Nasional Indonesia (GMNI) Maluku, Minggu (23/7) bertujuan untuk lebih
mencerdaskan masyarakat tentang sosok pemimpin yang berkualitas serta mampu
menghindari masyarakat dari adanya berbagai praktek politik kotor.
Hal itu disampaikan Ketua Panitia Pelaksana Diskusi Publik Kandidat Bakal Calon
Gubernur Maluku dan Wakil Gubernur Maluku, Hendry Timisela kepada sejumlah
media di Ambon.
"Kami dari GMNI mengharapkan bahwa dengan adanya diskusi publik ini, calon
pemimpin kedepan bisa memberikan edukasi politik yang baik kepada masyarakat
dalam proses pemilihan nanti," ungkap Timisela.
Diskusi yang mengusung tema : menemukan terobosan pembangunan Maluku dengan
semangat orang basudara ini menitik beratkan pada beberapa poin diantaranya
terkait penyiapan sumber daya manusia tentang arah dan kebijakan pembangunan,
potensi dan strategi pengelolaan potensi sumberdaya alam serta peran pemerintah
dalam karakter bangsa dan budaya.
Menurut Timisela, sudah saatnya masyarakat digiring pada pendidikan atau
pemahaman tentang penentuan pilihan politik tanpa berdasarkan uang atau money politic, agama, suku, ras dan sebagainya,
tapi memilih atau menilai pemimpin lewat konsep dan track record yang mampu mensejahterakan masyarakat.
Dia membeberkan, sejumlah kandidat telah diundang termasuk petahana Said
Assagaff.
"Banyak bakal calon yang diundang dalam debat publik ini,
diantaranya Said Assagaff, Bito Temmar, Johozua Max Yoltuwu, Komaruddin
Watubun, Barnabas Orno, Tagop Soulissa, Julius Latumaerissa, Herman Koedoebon,
Anderias Rentanubun, Mozes Rudy F Timisela, Melkias Frans dan Hamdani Laturua.
Dan bagi saya, titik pentingnya Petahana harus bisa hadir sehingga masyarakat
dapat menilai keseriusannya dan juga komitmennya dalam membangun Maluku" jelasnya.
Sekedar tahu, dalam diskusi publik ini, sejumlah elemen masyarakat mulai dari
masyarakat biasa, toga, toma, tokad juga diundang. Bukan hanya itu, pimpinan
parpol, akademisi, budayawan, OKP, Ormas dan NGO turut termasuk didalamnya. (KT-HT)
0 komentar:
Post a Comment