Irjen Pol Drs Murad Ismail yang menjabat sebagai
Komandan Korps (Kakor) Brimob Polri, Kamis (13/7) kemarin mengambil formulir
pendaftaran sebagai bakal calon Gubernur Maluku di Dewan Pimpinan Daerah (DPD)
Partai Demokrat Maluku yang berlokasi di kawasan Karang Pangang, Kecamatan
Sirimau, Kota Ambon.
Pantauan Kompastimur.com, pengambilan formulir pendaftaran tersebut tidak dilakukan secara langsung oleh mantan Kapolda Maluku itu, namun diwakili oleh Azis Tunny sebagai tim yang dikuasakan untuk mengambil berkas pendaftaran tersebut.
Kedatangan Azis Tunny yang didampingi Hamid Wasahua yang juga merupakan tim dari Murad Ismail ke Kantor DPD Partai Demokrat Maluku langsung disambut Ketua KPP DPD Partai Demokrat Maluku Ir. Max Marcel Sahusilawane dan Seketaris KPP, Muis Idris.
Kepada wartawan usai pengambilan formulir, Azis mengaku dirinya di berikan kuasa langsung oleh mantan Kapolda Irjen Pol Drs. Murad Ismail yang saat ini sebagai Komandan Korps Brimob Polri untuk mengambil formulir pendaftaran bakal calon Gubernur di Partai Demokrat Maluku.
Menurut Azis, soal sosialisasi beliau kepada masyarakat, katanya, tentu tidak terlalu sulit. Hal ini disebabkan publik di Maluku telah mengenalnya. Kemudian untuk kesiapan menghadapi Pilgub kali ini, dari semua bakal calon yang ada, yang sangat siap itu adalah MI. Dan karena itu komunikasi politik dengan partai-partai baik di daerah hingga pusat, tentu terus dibangun.
"Komunikasi politik MI dengan partai-partai politik terus di bangun, baik di tingkat daerah maupun di tingkat pusat. Komunikasi elit di tingkat pusat terus terbangun, karena MI punya relasi serta punya hubungan baik dengan pimpinan-pimpinan partai di pusat. Sebagai pejabat negara, tentu beliau punya hubungan yang baik dengan pimpinan partai politik di pusat. Tetapi kami tetap mengikuti seluruh tahapan dan mekanisme penjaringan yang ada di parpol sebagai bentuk penghormatan kami terhadap parpol," ujarnya.
Dikatakan, komunikasi politik dengan partai di tingkat daerah terus dibangun baik oleh MI maupun oleh tim MI. Jadi sekarang soal waktu saja untuk menuntaskan kerja konsolidasi untuk memperoleh rekomendasi partai menuju kontestasi politik yang akan berlangsung di 2018 mendatang.
"Maluku saat ini membutuhkan pemimpin yang
jujur, tegas dan berkomitmen,” ucapnya.
Diakhir pembicaaran, Azis juga sempat mengucapkan sepenggal kata yang kesannya merupakan ketegasan dan keseriusan Kakor Brimob untuk bertarung dalam Pilgub Maluku nanti.
"Don’t Stop Jendral," tegas Azis.
Sementara itu, Ketua Komisi Pemenangan (KPP) DPD Partai Demokrat Maluku Ir. Max Marcel Sahusilawane menyatakan untuk hari kedua pasca dibukannya pendaftaran sudah enam bakal Calon Gubernur Maluku mengambil formulir pendaftaran termasuk Irjen Pol Drs Murad Ismail.
Pengambilan formulir sekaligus pendaftaran sudah berlangsung sejak 12 Juli dan akan ditutup pada 15 Juni 2017. Sedangkan pengembalian formulir pendaftaran akan mulai pada tanggal 17 sampai dengan 22 Juni 2017. (KT-SH)
0 komentar:
Post a Comment