• Headline News

    Thursday, June 22, 2017

    Tak Puas, Kepsek SMP Amarwatu Ribut Saat Penutupan Festival Lagu Sahur

    Bula, Kompastimur.com
    Penutupan kegiatan Festival Lagu Sahur yang dilaksanakan di Negeri Administratif Kiltufar Kecamatan Gorom Timur Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Rabu (21/6) dikotori oleh aksi protes Kepala SMP Amarwatu Husni Rumakway.

    Aksi yang dilakukan oleh Rumakway dan menimbulkan keributan ketika Ketua Dewan Hakim Yasin Kelian membacakan Surat Keputusan Dewan Hakim tentang Penetapan Hasil Juara Festival Lagu Sahur 2017 tepat pada Pukul 00:10 WIT itu lantaran Rumakway tak puas, kecewa dan kesal dengan penilaian Dewan Hakim yang hanya menempatkan Groupnya dengan nama Amar Bersaudara hanya berhasil menempati juara Harapan Satu.

    "Juri kerja tidak profesional, kerja tidak becus, dan pilih kasih," teriak Rumakway dengan suara keras dan berjalan naik keatas panggung.

    Namun, untung saja aksi protes Rumakway ini dapat segera dilerai dan acara pembagian piala, bonus dan piagam penghargaan pun dapat dilanjutkan. Hanya saja, Rumakway dan groupnya yang terlanjur tak puas dengan hasil itu pun langsung beranjak meninggalkan lokasi kegiatan dan tak naik ke panggung untuk menerima hadiah yang harusnya diterima oleh pihaknya.

    Ketua panitia lokal kegiatan Festival Lagu Sahur Mohammad Imran Sileuw ketika ditemui media ini di arena kegiatan secara tegas mengatakan, pihaknya sangat kecewa dengan sikap oknum Kepala Sekolah tersebut, sehingga dirinya meminta bupati SBT Abdul Mukti Keliobas agar segera menegur atau memberikan sanksi tegas terhadap oknum Kepsek tersebut karena ini merupakan hajatan pemerintah daerah.

    "Kami kecewa sekali dengan sikap oknum tersebut, untuk itu kami meminta Pak Bupati agar segera evaluasi yang bersangkutan dan bila perlu memberikan sanksi tegas karena ini adalah kegiatan Pemda," tegas Sileuw.

    Di tempat yang sama Ketua Dewan Hakim Yasin Kelian mengatakan, para Dewan Hakim dalam memberikan penilaian sudah sangat objektif, rasional dan profesional sesuai nilai-nilai musik dengan beberapa indikator diantaranya, teknik vocal, penampilan dan penguasaan musik sehingga apa yang sudah menjadi keputusan Dewan Hakim yang tertuang dalam satu Surat Keputusan itu tidak dapat diganggu gugat oleh siapapun.

    "Kami tiga Dewan Hakim mempunyai penilaian dan apa yang sudah kami tuangkan dalam SK Dewan Hakim tidak dapat diganggu gugat, keributan itu merupakan bagian dari ketidakpuasan saja," ucap Kelian.

    Camat Kecamatan Gorom Timur dalam sambutan penutupan kegiatan Festival Lagu-lagu Sahur ini secara tegas mengatakan masyarakat Kecamatan Pulau Gorom dan masyarakat Gorom Timur adalah masyarakat yang hidup dalam suasana hilidan (persaudaraan), masyar­kat yang suka hidup damai dan hidup dalam suasana kebersamaan.

    "Masyarkat Gorom Timur dan masyarakat Pulau Gorom secara keseluruhan adalah masyarakat yang hidup dengan penuh persaudaraan dan masyarkat yang hidup damai," kata Damat.

    Selain itu dirinya menambahkan pihaknya tidak sedikitpun menginterfensi Dewan Hakim dalam penentuan juara pada lomba ini.

    Pihaknya memberikan kepercayaan penuh kepada Dewan Hakim dalam menentukan para juara sesuai kriteria yang telah ditentukan oleh para Dewan Hakim.

    "Demi Allah sedikitpun saya tidak pernah menginterfensi kerja Dewan Hakim dalam penentuan juara, saya memberikan kepercayaan penuh kepada ketiga Dewan Hakim dalam penentuan juara sesuai penilaian masing-masing Dewan Hakim," tutup Damat.

    Ketiga Dewan Hakim dalam kegiatan Festival Lagu Sahur ini adalah Yasin Kelian selaku Ketua, Rusdy Rumata dan Sahaka Derlean selaku Anggota Dewan Hakim.

    Penyerahan piala, bonus serta piagam penghargaan pada kegiatan Festival ini diserahkan lansung oleh Camat Gorom Timur serta beberapa pimpinan OKP yang disaksikan oleh koordinator teknis kegiatan serta seluruh masyarakat yang hadir pada acara penutupan kegiatan tersebut.

    Pantauan Media ini mulai dari awal kegiatan hingga selesai mendapat perhatian penuh serta partisipasi masyarakat yang antusias mengikuti Festival Lagu Sahur, karena ini merupakan kali pertama kegiatan besar dilaksanakan di Kecamatan Gorom Timur, lebih khususnya Negeri Administrasi Kiltufar. (KTT-MFS)
    Jangan Lewatkan...

    Baca Juga

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Tak Puas, Kepsek SMP Amarwatu Ribut Saat Penutupan Festival Lagu Sahur Rating: 5 Reviewed By: Kompas Timur
    Scroll to Top