Ambon,
Kompastimur.com
Guna memperingati Hari Laut Sedunia atau World Ocean
Day yang jatuh pada tanggal 8 Juni (hari ini-red), maka pihak Sekolah Usaha
Perikanan Menengah merasa untuk perlu
dimaknai sebagai momentum guna menjaga keindahan laut dari berbagai jenis
sampah plastik.
Olehnya itu, Kepala SUPM Waiheru Ambon, Achmad Jaos Ely kepada Kompastimur.com di ruang kerjanya, Rabu (7/6) mengatakan, dalam rangka memperingati Hari Laut Sedunia itu, pihaknya akan menggelar aksi nyata bersama masyarakat sekitar untuk membersihkan sampah plastik di pesisir pantai.
"Guna memperingati hari laut sedunia tahun ini, kita fokuskan dengan tema yakni melindungi laut dari sampah plastik, maka SUPM bersama seluruh komponen masyarakat menggelar aksi bersih laut," kata Ely.
Dirinya menjelaskan, jumlah personil yang akan dilibatkan dalam kegiatan itu, terdiri dari masyarakat sekitar Desa Waiheru, TNI dan puluhan pelajar yang berdomisili di wilayah sekitar.
Tujuannya, kata Ely, ingin memberikan pemahaman
kepada masyarakat terkait bahaya sampah plastik bagi keberlangsungan, terutama
biota laut.
"Kita libatkan pelajar sekaligus memberikan pembelajaran tambahan terkait bagaimana cara menjaga dan mencegah peredaran sampah plastik di laut Ambon," katanya.
Dia mengatakan, berdasarkan data yang ada ternyata sebanyak 1,7 juta ton sampah plastik yang dibuang masyarakat Indoenesia ke laut selama setahun.
Fakta ini membuat Indonesia saat ini ditetapkan sebagai negara penyumbang sampah plastik terbanyak kedua di dunia setelah Cina.
"Karena itu saya berharap masyarakat sadar untuk tidak membuang sampah plastik ke laut. Selain karena membutuhkan waktu ratusan bahkan ribuan tahun untuk mengurai sampak plastik, keberadaannya juga menyebabkan matinya terumbu karang," ujarnya.
Dia menegaskan, laut Maluku yang kaya berbagai jenis ikan dan biota laut bernilai ekonomis di pasaran dunia perlu dijaga dan dilestarikan.
Dalam aksi itu, SUPM menyiapkan ruang untuk memamerkan karya yang dibuat dari sampah plastik bernilai jual di masyarakat. Dengan pameran ini, Ely mengharapkan masyarakat dapat mencontohi karya asal sampah plastik yang dibuat oleh siswa dan memiliki nilai jual di publik. (KT-HT)
0 komentar:
Post a Comment