Harapan Andreas Rentanubun untuk berpasangan dengan
Said Assagaff selaku petahana di Pilkada Gubernur (Pilgub) Maluku tahun depan, nampaknya
akan kandas sudah.
Pasalnya, dihadapan kader Partai Golongan Karya
(Golkar) Provinsi Maluku, Assagaff selaku petahana telah menyatakan sikap
berpasangan dengan kader Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Provinsi
Maluku dalam rapat koordinasi yang digelar pada pekan kemarin.
Dalam rapar koordinasi internal partai yang
dilaksanakan di Gedung DPD Golkar di Karpan itu, Assagaff juga membeberkan
alasan kuat ingin berpasangan dengan kader asal PDIP itu. Rupanya, sudah ada
dorongan kuat dari tubuh internal DPP PDI-Perjuangan yang merekomendasikan
partai pemilik tujuh kursi di DPRD Maluku itu.
Kendati telah di dorong, namun Assagaff masih enggan
untuk menyebutkan siapa sosok figur asal partai besutan Megawati Soekarno Putri
itu.
"Saya belum bisa menyebutkan siapa namanya, namun nama sang wakil itu ada dalam lingkaran bakal calon yang telah disodorkan ke DPP di Jakarta," ungkap sumber mengutip pembicaraan Assagaff dalam Rakor itu.
Dengan demikian, harapan sang Bupati Kabupaten Maluku Tenggara itu bakal sirna tanpa bekas. Dalam Rakor itu juga, telah disepakati dalam proses pendaftaran nantinya, Partai Golkar hanya akan membuka pendaftaran bagi Calon Wakil Gubernur Maluku saja. Namun hal itu sebagai simbolik saja karena Sang Petahana telah memiliki wakil yang diisyaratkan dari PDIP.
Dilain sisi, sang petahana telah membuka daftar
kekecewaan awal bagi Andreas Rentanubun yang selama ini digadang-gadang akan
berpasangan dengan Said Assagaff di Pilgub tahun depan.
Sumber juga menambahkan, dalam waktu dekat ini, Partai Golkar akan melaksanakan Rapat Pimpinan Daerah yang dihadiri oleh 11 DPC Golkar di Maluku. Tujuannya yakni membulatkan suara Golkar dalam Pilgub tahun depan ini. (KT-HT)
0 komentar:
Post a Comment