Namrole, Kompastimur.com
Kehadiran tim
akreditas untuk memverifikasi kelayakan RSUD Namrole cukup membantu pemerintah
Kabupaten Buru Selatan (Bursel) dalam menemukan gagasan-gagasan dan ide-ide
besar yang dapat dituangkan ke dalam program kerja Pemda Bursel dimasa yang
akan datang.
Dari hasil pengamatan tim itulah kemudian
dipresentasikan kepada Pemda Bursel dan disitulah tim memberikan ide-ide besar
yang dapat dijadikan program kerja oleh pemerintah.
“Kami atas nama
pemerintah daerah sangat mengapresiasi
kehadiran para dokter spesialis sebagai tim verifikasi di Kabupaten
Bursel karena dari hasil pengamatan tim tersebut ditemukan gagasan-gagasan dan
konsep yang dapat dijadikan sebagai program kerja pemerintah daerah di
masa-masa yang akan datang,” kata Wakil Bupati Bursel Buce Ayub Seleky ketika
di temui wartawan di ruangan kerjanya Rabu (7/6).
Seleky
menjelaskan, pertemuan yang dilakukan kemarin bersama tim adalah untuk
mempresentasikan hasil peninjauan di lapangan sekaligus pengamatan yang dilakukan oleh tim dan hasil
itu dipresentasikan kepada Pemda Bursel.
“Banyak hal yang
di dapat berupa gagasan-gagasan besar yang dipresentasikan oleh tim dokter
spesialis itu dan gagasan-gagasan itu diberikan kepada pemerintah sebagai
sebuah kegiatan yang akan kami jadikan sebagai rencana program kerja pemerintah
daerah di masa-masa yang akan datang. Saya sudah perintahkan kepada Kadis
Kesehatan dan Direktur untuk segera menindaklanjuti hasil pengamatan dari tim
itu dan dibuat dalam bentuk program kerja pemerintah kedepannya,” kata Seleky.
Untuk
gagasan-gagasan yang diberikan tim kepada Pemda itu sendiri, menurutnya akan
difokuskan Pemda pada APBD Tahun 2018.
“Program-program
itu akan kita fokuskan semuanya di dalam APBD tahun 2018,” ujarnya.
Kehadiran tim
ini juga merupakan salah satu tujuan dalam rangka pelaksanaan operasional awal
dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
Bursel yang rencananya akan ditempati pada bulan Juli mendatang.
Menurutnya, tim
yang turun bersama dengan pihak RSUD dan Dinas Kesehatan saat melakukan
peninjauan langsung ke lokasi RSUD Bursel, kesiapan dari seluruh RSUD Bursel
maksimal baik dari sisi alat kesehatannya, obat-obatnya semua sudah cukup untuk
segera dioperasikan.
Seleky pun
menjelaskan dalam pertemuan tersebut juga dibicarakan terkait upaya pemerintah
untuk mendatangkan dokter spesialis
dengan insetif yang menggiurkan, mengingat rumah sakit di setiap daerah sangat
membutuhkan dokter spesialis dalam menangani kebutuhan masyarakat Bursel.
“Terus terang
saja kebutuhan akan dokter spesialis cukup besar dan dokter yang ada di daerah
ini juga baru ada tiga dokter umum. Untuk itu, Pemda Bursel akan menyediakan
seluruh hal yang berkaitan dengan infrastruktur pembiayaan sampai dengan
insentif yang besar, termasuk tempat tinggal dan mobil akan disediakan Pemda
kepada dokter spesialis dan kami rencanakan pada tahun depan itu ada lima
dokter spesialis akan berada di Kabupaten Bursel,” jelas Seleky.
Selain itu,
Seleky menambahkan, salah satu gagasan dari tim kemarin yaitu dengan jalannya
operasional rumah sakit ini tentunya ada garapan lain, karena itu kebutuhan
terhadap pendidikan kebidanan dan keperawatan untuk anak daerah akan
ditingkatkan dan dibuat kuliah kelas jauh yang dalam rencananya dari Poltekes
Ambon.
“Dari gagasan
tim kemarin juga kami temukan apabila operasional rumah sakit sudah
berjalan lancar akan ada garapan lainya
dan sudah yang sudah direncanakan oleh Pemda adalah akan dilakukan kuliah kelas
jauh bagi anak daerah dan rencananya akan akan dibangun kerja sama dengan
Poltekes Ambon,” tutup Seleky. (KT-02)
0 komentar:
Post a Comment