Kantor Dinas Kominfo Kabupaten Bursel di palang oleh PTT, Kamis (8/6) karena Bendahara Yudha Titawael belum membayar gaji mereka. |
Namrole, Kompastimur.com
Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo)
Kabupaten Buru Selatan (Bursel) di palang oleh puluhan Pegawai Tidak Tetap (PTT),
Kamis (8/6) lantaran gaji mereka belum dibayar oleh Bendahara Dinas Yudha
Titawael.
Berdasarkan informasi yang berhasil di himpun, pemalangan
kantor ini terjadi sekitar pukul 13.00 WIT, dimana kantor yang berlokasi di
Desa Elfule tersebut dipalang menggunakan sejumlah kayu dan tiang bendera hias
yang masih lengkap dengan benderanya.
Salah satu pegawai yang enggan namanya dipublikasikan
menjelaskan bahwa aksi yang mereka lakukan adalah bentuk tindakan kekesalan
yang mereka tunjukan karena merasa dianak tirikan oleh bendahara.
“Ini aksi awal yang kami lakukan, kalau nanti belum
dibayar juga akan ada aksi-aksi selanjutnya,” kata sumber itu dengan nada kesal
kepada Kompastimur.com, Kamis (8/6)
sore.
Bahkan mereka (PTT-red) berjanji akan melaporkan hal
ini langsung kepada Bupati Tagop Sudarsono Soulissa dan Sekda Syahroel Pawa
karena merasa diperlakukan secara tidak adil oleh bendahara.
“Bagaimana seng kesal, Bendahara itu bayar sebagian
lalu sebagian belum dibayar, maksudnya apa, apa katong ini bukan pegawai,
kasihan semua orang punya kebutuhan,” papar sumber.
Selain itu, sumber
juga membeberkan bahwa, dengan kondisi kantor yang seperti ini mana ada
yang mau datang berkantor, kalau cuma datang dan hanya duduk cerita dan setelah
itu pulang.
“Aktivitas kantor saja seng jalan, bagaimana mau
jalan kalau Kadis (Nadap Solissa-red) saja jarang berkantor. Katong merasa seng
diperhatikan, karena katong ada di kantor tidak diberikan tugas yang sesuai
dengan tupoksi katong masing-masing, hanya orang-orang tertentu saja yang
diperhatikan, baik itu untuk pekerjaan di kantor maupun ada perjalanan keluar
daerah,” kesal sumber.
Benar saja penyampaian sumber ini, sebab Kepala Dinas
(Kadis) Kominfo Kabupaten Bursel Nadap Sollissa, saat dikonfirmasi via
selulernya, Kamis (8/6) malah mengaku tidak tahu dengan adanya aksi pemalang
kantornya ini.
“Oh iya..e… beta jua baru tau kantor di palang, karena
PTT ada yang belum dibayar gajinya, terima kasih untuk infonya e.. nanti beta
cek ke bendaharanya,” tandas Solissa.
Sementara itu, hingga berita ini dipublikasi, Kantor
Dinas Kominfo masih tetap berada dalam kondisi pemalangan dan belum ada upaya
untuk melepaskan kayu maupun bambu yang digunakan oleh para PTT untuk proses
pemalangan itu. (KT-02)
0 komentar:
Post a Comment