Kepala Dinas
Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Buru Selatan (Bursel),
Yance Latupeirissa mengatakan, batas waktu pelelangan Tol laut untuk jalur sembilan (Tanjung
Priuk-Wonreli-Namrole) jatuh pada tanggal 26 Juni nanti dan apabila batas waktu
pelelangan yang ketiga untuk Jalur Sembilan ini kembali gagal, maka akan
dilakukan penugasan langsung oleh PT. Pelni.
“Awalnya direncanakan minggu kedua Bulan Mei
kemarin, namun ada beberapa masalah teknis terkait pelelangan pertama dan kedua
sehingga pelelangan ketiga untuk jalur sembilan akan dilakukan pada tanggal 26
juni nanti,” kata Latuperissa kepada wartawan di Kantor Bupati Bursel, Kamis
(01/6).
Selain itu, dalam
waktu dekat ini, dirinya telah diundang oleh Kementerian Perhubungan, dan dalam
kesempatan itu dirinya akan mempertanyakan tentang Tol Laut ini.
Sementara
menyangkut daftar data Gerai maritim oleh pedagang yang ada di Bursel,
Latupeirissa menyatakan sudah menyiapkan kurang lebih 17 orang yang telah
diusulkan oleh dinas dan akan dikirim ke Jakarta sebagai tanda daftar untuk
bisa terlibat dalam Tol Laut.
''Kurang lebih
17 orang pedagang telah kami siapkan, dan akan kami berangkatkan hari Senin,
juga berbagai kebutuhan-kebutuhan sembako yang dibutuhkan di kabupaten
Bursel,'' jelasnya.
Ia juga sangat
mengharapkan pada tanggal 26 Juni nantinya proses pelelangan berjalan lancar
dan tidak ada pembatalan lagi sehingga ada perusahan perkapalan yang akan
mengikuti proses tender dan jalur Sembilan bisa dilalui sesuai SK Kementerian
Perhubungan untuk Bursel.
Ia juga
berharap, Tol Laut dari Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perhubungan ini
bisa lancar sehingga harga sembako bisa turun sebesar 20 persen dari harga non
Tol Laut.
''Kalau memang
turun berarti hal itu tanggung jawab dari Pemda untuk melakukan sosialisasi
antara pedagang tol laut dengan pedagang pengecer serta masyarakat Bursel. Dan
kalau memang harus ditentukan harga enceran tertinggih (HET), maka kita
(Pemda-Red) akan buat HET, batas tertinggi dan batas terendah berdasarkan
tingkat keuntungan yang khusus bagi barang-barang masuk melalui Tol Laut,''
ungkapnya. (KT-02)
0 komentar:
Post a Comment