SBB,
Kompastimur.com
Hujan deras yang melanda kawasan Dusun
Uwe Desa Masawaoi dan Dusun Labuang Timur Desa Luhu Tubang Kecamatan Kepulauan
Manipa, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Sabtu (3/6) telah mengakibatkan
sejumlah kerugian akibat berbagai kerusakan yang terjadi pasca banjir yang
melanda daerah itu.
Kerusakan tersebut, antara lain rusaknya
dua rumah warga, satu buah jembatan dan talud yang mengalami kerusakan cukup
parah.
Kepada Kompastimur.com, Selasa (6/6) Jamadi Darman yang juga salah satu anggota DPRD SBB mengaku, bencana banjir yang melanda Dusun Uwe Desa Masawaoi dan Dusun Labuang Timur Desa Luhu Tubang Kecamatan Kepulauan Manipa Kabupaten SBB diakibatkan oleh derasnya hujan pada Sabtu (3/6) malam lalu.
“Banjir terjadi setelah hujan lebat yang terjadi, Sabtu (3/6) malam, yakni pada pukul 22.30 WIT. Dimana, akibat hujan lebat itu, air sungai pun meluap wsehingga terjadi banjir di Dusun Uwe dan mengakibatkan rusaknya rumah warga dan jembatan penghubung pun mengalami retak dan roboh,” kata Darman.
Banjir tersebut, lanjutnya, bukan hanya terjdinya banjir di Dusun Uwe Desa Masawaoi, namun terjadi juga di Dusun Labuang Timur Desa Luhu Tubang dan mengakibatkan sebagian rumah warga di daerah itu terendam banjir akibat meluapnya air sungai dan retaknya talud penahan air sungai di Dusun tersebut.
“Air sungai yang melintasi tengah-tengah pemukiman warga ini selalu menguap dan mengakibatkan banjir pada saat hujan deras. Selain itu, banjir tersebut pun dipicuh oleh tidak adanya gorong-gorong sebagai tempat saluran air,” bebernya.
Untuk diketahui, kedua rumah warga yang
mengalami kerusakan pasca banjir tersebut ialah rumah milik keluarga Soleh
Tomia dan Hamid Waitina yang merupakan warga Dusun Uwe, Desa Masawaoi.
Selain itu, fasilitas lain yang turut
mengalami kerusakan ialah jembatan penghubung di dalam Dusun Uwe Desa Masawoi dengan
panjang jembatan 30 meter, lebar jembatan 3,5 meter dan tinggi jembatan 3,75
meter serta talud air sungai yang roboh di Dusun Labuang Timur Desa Luhu Tuban.
Darman mengaku, atas kondisi itu, maka dirinya atas nama wakil rakyat SBB serta warga kedua Dusun Uwe Desa Masawoi dan Labuang Timur Desa Luhu Tuban, Kecamatan Kepulauan Manipa Kabupaten SBB sudah menyurati DPRD SBB, BPBD Kabupaten SBB dan Pemkab SBB dan berharap kepada Pemkab SBB agar bisa dapat melihat kondisi ini agar dikemudian tidak terjadi lagi, sebab banjir kondisi ini merupakan sebuah masalah yang selalu terjadi apabila musim hujan tiba.
Darman mengaku, atas kondisi itu, maka dirinya atas nama wakil rakyat SBB serta warga kedua Dusun Uwe Desa Masawoi dan Labuang Timur Desa Luhu Tuban, Kecamatan Kepulauan Manipa Kabupaten SBB sudah menyurati DPRD SBB, BPBD Kabupaten SBB dan Pemkab SBB dan berharap kepada Pemkab SBB agar bisa dapat melihat kondisi ini agar dikemudian tidak terjadi lagi, sebab banjir kondisi ini merupakan sebuah masalah yang selalu terjadi apabila musim hujan tiba.
“Jika tidak ada perhatian dari Pemkab SBB untuk melakukan perbaikan jembatan penghubung serta drinasi talud penahan sungai tersebut, maka akan membuat ancaman bagi warga di sekitar yang memiliki rumah dekat sungai tersebut,” ujarnya.
Olehnya itu, pihaknya berharap agar Pemkab SBB yang dinahkodai oleh Bupati Yasin Payapo dan Wakil Bupati Timotius Akerina melalui BPBD Kabupaten SBB dapat segera melakukan perbaikan atas talud penahanan air sungai, dua rumah warga serta jembatan penghubung agar tidak menjadi ancaman bagi kami warga setempat jika terjadinya hujan lagi. (KT-MFS)
0 komentar:
Post a Comment