Akankah Tagop Soulissa – Melkias Frans Berpasangan di Pilgub Maluku???

Ambon, Kompastimur.com

Bakal Calon (Balon) Gubernur Maluku, Tagop Sudarsono Soulissa, Sabtu (17/6) resmi mendaftarkan dirinya di DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Maluku.

Diselah-selah pendaftaran yang dilakukan itu, ternyata, ada yang unik, rupanya secara diam-diam Balon Wakil Gubernur (Wagub) Maluku dari Partai Demokrat, Melkias Frans pun turut mendampingi Bupati aktif Buru Selatan (Bursel) ini ke markas PKS Maluku itu.

Tagop yang dikonfirmasi usai pengembalian berkas dan dinyatakan resmi berproses di PKS itu mengatakan, untuk Balon Wagub Maluku sangat idealnya dari Partai Demokrat.

"Kalau nantinya saya direkomendasikan oleh PKS, maka alangkah bagusnya pasangan wakil saya dari Demokrat," ungkap Tagop.

Untuk diketahui, PKS dan Demokrat memiliki jumlah kursi yang sama di DPRD Maluku yakni enam kursi dan mengambil porsi pimpinan DPRD Maluku bersama PDI-Perjuangan dan Golkar.

Sementara untuk mengantarkan kandidat mendapatkan status calon dan berproses dalam pilkada Maluku 2018 mendatang harus terpenuhi minimal sembilan kursi keterwakilan di Parlemen.

Menurut Tagop, jika PKS dan Demokrat berkoalisi, maka sudah melebihi jumlah kursi yang ditetapkan oleh KPU.

Tagop mengaku, sementara melakukan survey atas delapan calon wagub diantaranya Johozua Max Yoltuwu dan Melkias Frans yang adalah Kader Demokrat dan mengemban jabatan sebagai Ketua Komisi A DPRD Maluku ini.

Untuk diketahui, ketika menyerahkan berkas pendaftaran di PKS itu Tagop diterima langsung oleh Ketua DPW PKS Maluku, Abdul Azis Sangkala.

Pada kesempatan itu, Tagop turut menyampaikan apresiasinya yang tinggi kepada PKS. Karena menurunya sebagai partai reformasi, tentu PKS menginginkan adanya perubahan di Maluku kedepan.

“Saya yakin PKS dapat memberikan rekomendasi kepada calon Gubernur Maluku yang memiliki visi dan misi untuk memimpin Maluku lebih baik. Oleh karena itu, saya memberikan apresiasi yang sangat besar kepada PKS sebagai partai reformasi yang lebih berpikir progres ke depan yang lebih baik, sehingga tentunya menginginkan sebuah perubahan di Maluku dan saya yakin bahwa PKS adalah partai berlandaskan agama dan nasionalis memilih kandidat yang tentunya memiliki visi misi untuk memimpin Maluku yang lebih baik kedepan," ujar Tagop.

Dirinya mengaku telah mendaftar dibeberapa partai politik, diantaranya PDI-Perjuangan, PKPI termasuk hari ini PKS.

“Nanti kita lihat, semua ruang bisa terjadi. Kan ini bisa terjadi koalisi kan. Karena kepemimpinan di nasional saja berkoalisi, kenapa di daerah saja kok kita gak bisa berkoalisi," ungkapnya.

Tagop berencana akan mendaftar di semua partai yang ada, kecuali Golkar. Alasannya, karena partai tersebut jelas tidak memberikan ruang untuk anak daerah, sehingga siapa pun kader terbaik Maluku tidak bisa berproses untuk mendaftar di Golkar.

"Dia menutup ruang, mungkin saja yang terbaik ada dianggap incumbent gitu khan, itu mungkin begitu kan. Tapi harusnya sebagai partai yang terbuka dan memiliki wawasan nasionalis harus membuka ruang yang besar juga kepada kader-kader terbaik kita di Maluku ini. Masa semua partai membuka ruang kepada Ketua DPD Golkar Maluku (Said Assagaff-red), tapi di partainya sendiri tidak memberikan ruang kebebasan bagi figur terbaik lainnya di Maluku untuk berproses bersama Golkar," katanya heran.

Sementara itu, selain mengembalikan berkas pendaftaran, Tagop juga menggelar buka puasa bersama dengan pengurus DPW PKS Maluku dan masyarakat serta berbagi santunan dengan anak yatim piatu di kantor partai itu.

“Ini bulan baik, mari kita saling berbagi, meningkatkan amal ibadah kita,” katanya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Maluku, Azis Sangkala memberikan apresiasi kepada Tagop.

Menurutnya, langkah dan track record dari pada Bupati Bursel aktif ini patut menjadi pertimbangan kedepan.

"Sosok pemimpin seperti Tagop Soulissa ini patut diapresiasi, diperhitungkan dan diberi ruang dalam kancah politik sehingga lebih lagi berkontribusi bagi daerah dengan modal yang ada," tandas Sangkala. (KT-HT-SH)

Jangan Lewatkan...

Baca Juga

11:38:00 PM