• Headline News

    Tuesday, June 6, 2017

    Ada Kejahatan Berjamaah di Tubuh Pengurus KONI Maluku???

    Tim Penjaringan Calketum Harus Dibubarkan
    Buce Wattimena

    Ambon, Kompastimur.com
    Hanya untuk melanggengkan kepemimpinan status quo, pengurus KONI Maluku dituding pengurus Muaythai Maluku melakukan ’kejahatan berjamaah’ saat melobi Ketum KONI Pusat Tono Suratman di Jakarta agar merestui keinginan Karel Albert Ralahalu sebagai Ketua Umum KONI Maluku untuk ketiga kalinya.

    “Saat ini Pengurus KONI Maluku melakukan pelanggaran hukum secara berjamaah dengan sadar dan dengan kesengajaan mendatangi pimpinan KONI Pusat hanya untuk meminta belas kasih agar mereka dapat kembali mencalonkan Pak Karel Ralahalu sebagai Ketum KONI Maluku untuk ketiga kalinya, mungkin juga keempat kalinya. Lucunya, oknum-oknum yang mengatasnamakan dirinya tim penjaringan Calketum KONI Maluku itu mengatasnamakan masyarakat dan mengatakan apa yang dilakukan mereka merupakan keinginan seluruh masyarakat Maluku. Masyarakat Maluku yang mana yang dimaksudkan mereka,’’ kecam Buce Wattimena, salah satu pengurus Muaythai Maluku di Ambon, Senin (5/6).

    Wattimena mendorong pembubaran Tim Penjaringan, Penyaringan dan Seleksi Calketum KONI Maluku 2017-2022 karena cacat hukum dan tidak independen.

    “Mereka yang membentuk tim penjaringan, memfasilitasi, kemudian menyuport untuk melakukan perbuatan melanggar aturan. Apa yang mereka takutkan. Bukankah mereka memiliki segalanya,” ucapnya heran. 

    Wattimena mengungkapkan, masyarakat olahraga Maluku kini berduka atas kiprah dan sepak terjang Pengurus KONI Maluku saat ini yang berlagak bak preman berdasi, menggunakan anggaran daerah untuk kepentingan kelompok.

    Hal itu, urai Wattimena, disebabkan beberapa hal. Yakni: Pertama, Untuk pembinaan mengikuti turnamen dan kegiatan organisasi, pengurus provinsi cabang olahraga tidak dibiayai karena alasan tidak ada anggaran, tetapi untuk perjalanan dinas selalu disediakan pengurus KONI Maluku, sehingga wajar ada usulan dari praktisi olahraga Heygel Tengens yang mengusulkan agar di KONI Maluku perlu ditambahkan satu bidang lagi, Bidang Perjalanan Dinas. 

    “Lihat saja, setiap perjalanan untuk kegiatan KONI Pusat dan lain-lain selalu yang berangkat lebih dari permintaan kuota. Misalnya, yang dimintakan 2 orang tapi yang berangkat 6 orang pengurus. Sudah saatnya perjalanan dinas di KONI Maluku perlu diaudit’’ pintanya.

    Kedua, Tugas tim penjaringan adalah menjaring dan menyaring Calon Ketum KONI Maluku, bukan untuk jalan-jalan ke Jakarta.

    “Beberapa waktu lalu, Atletik dan Muaythai mau ikut Kejuaraan Nasional untuk mempertahankan juara umum, tapi oleh Pengurus KONI Maluku dikatakan tak ada uang. Herannya untuk jalan-jalan tim penjaringan kok saat ini ada uang’’ tanyanya. 

    Ketiga, Tugas tim penjaringan adalah melaksanakan amanat AD/ART KONI dan keputusan Rapat Anggota Tahunan (RAT) KONI.

    “Artinya, sudah sangat jelas, tetapi kenapa masih ke Jakarta untuk konsultasi. Apalagi kalau yang dikonsultasikan adalah mengupayakan Ketum KONI Maluku yang sudah tiga periode mau diusung kembali. Bukankah itu menabrak AD/ART KONI dan UU No. 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional (SKN)” ujarnya.

    Keempat, Seharusnya KONI Maluku dan tim penjaringan Maluku mengembalikan biaya perjalanan dinas karena mereka telah menyimpang dari ketentuan AD/ART KONI dan UU SKN.

    Kelima, Tim penjaringan semestinya netral/independen, bukan membela sekelompok orang. Tim penjaringan yang sekarang jelas-jelas telah memihak kepada petahana, bahkan ikut berkampanye mencari dukungan dan meminta kesediaan anggota untuk mendukung ketua harian.

    Keenam, Hingga kini para ketua umum pengprov cabor tidak mengetahui siapa-siapa personel tim penjaringan, karena tidak pernah ditembusi surat-surat atau koordinasi lintas organisasi.

    Ketujuh, Oleh itu KONI Maluku harus bertanggung jawab menjelaskan pada Rapat Koordinasi terdekat dan tim penjaringan perlu dibubarkan karena telah melanggar AD/ART KONI, UU SKN dan keputusan RAT. (KT-ROS)
    Jangan Lewatkan...

    Baca Juga

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Ada Kejahatan Berjamaah di Tubuh Pengurus KONI Maluku??? Rating: 5 Reviewed By: Kompas Timur
    Scroll to Top