Koordinator
Penerimaan Siswa Baru Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Waiheru Ambon,
Djalal Kemhay mengatakan tahun ini, SUPM Waeheru Ambon mengalami kenaikan dari
segi kuantitas penerimaan.
Dimana,
jika pada tahun lalu, penerimaan siswa masih berkisar di angka 150-an siswa
saja, kali ini penerimaannya mencapai 183 siswa.
Kemhay
mengatakan, dari 183 siswa yang nantinya diterima, SUPM telah menetapkan kuota
bagi anak pelaku utama sebanyak 44 persen dan tersebar di Maluku dan Maluku
Utara.
Kuota
tersebut, kata Kemhay mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun lalu yang
hanya 40 persen. Sementara jalur umum dipersempit dengan memperkecil jumlah
penerimaannya. Kendati diperkecil penerimaan jalur umum, namun kuotanya dibagi
merata di dua provinsi ini.
"Kita sudah ditargetkan jumlah siswa yang diterima hanya 183 orang dan kuota untuk anak pelaku utama itu sebanyak 44 persen. Jika dibandingkan dengan tahun lalu hanya 40 persen. Itu berarti ada peningkatan yang signifikan," kata kepada Kompastimur.com di ruang kerjanya, Selasa (30/5).
Untuk anak pelaku utama ini, katanya, ada perlakuan khusus. Dimana, untuk anak pelaku utama itu tidak dilakukan uji akademik secara keseluruhan, namun hanya diuji terkait persyaratan utama include didalamnya terkait dengan tinggi badan.
Untuk anak pelaku utama ini, katanya, ada perlakuan khusus. Dimana, untuk anak pelaku utama itu tidak dilakukan uji akademik secara keseluruhan, namun hanya diuji terkait persyaratan utama include didalamnya terkait dengan tinggi badan.
"Bagi yang tidak memenuhi syarat, langsung digugurkan oleh panitia sebelum dilakukan verifikasi berkas," jelasnya.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan ini menambahkan, bagi pendaftaran dari Provinsi Maluku Utara, Panitia Penerimaan Siswa Baru (PSB) akan meluangkan waktu sehari penuh untuk membereskan administrasi pendaftaran. Hal ini dikarenakan transportasi laut yang digunakan hanya sehari.
"Kalau
kapal itu tiba pagi, maka mereka harus pulang sore. Untuk itu, kita luangkan 1
hari penuh untuk melayani mereka," tuturnya.(KT-HT)
0 komentar:
Post a Comment