Salah satu Anggota DPR RI daerah pemilihan provinsi Maluku dari Fraksi Partai
Kebangkitan Bangsa (PKB) Hj. Rohani Vanath yang saat ini menduduki Komisi III
menggelar Sosialisasi MPR RI Talk Show Kebangsaan di Gedung Serbaguna Bula,
Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) pada minggu (14/5).
Sosialisasi dengan Tema ‘Peran Perempuan Dalam Mewujudkan Revolusi Mental Generasi Muda’ ini menghadirkan beberapa narasumber, diantaranya Hj.Rohani Vanath selaku Anggota DPR RI dari Fraksi PKB yang duduk di Komisi III DPR RI, dari unsur PKK Kabupaten SBT Marya Talajay, Sekretaris Dinas Pendidikan SBT Hj. Wa Jubaida.
Vanath kepada wartawan usai kegiatan ini mengatakan, perempuan mempunyai peran yang sangat penting dalam revolusi mental, pembinaan dan pendididkan anak.
"Perempuan mempunyai peran penting dalam revolusi
mental, pendidikan dan pembinaan karena seorang ibu mempunyai peran yang sangat
penting. Apalagi, di era globalisasi seperti ini butuh perhatian serius dari
orang tua dalam mengawasi anak-anak dalam penggunaan media sosial," kata Vanath.
Ketika disinggung mengenai maraknya Narkoba, Anggota Komisi III DPR RI yang juga mitra komisi dengan BNN ini secara tegas meminta BNN pusat untuk segera intensifkan kinerja BNN yang ada di daerah-daerah agar bisa mengawasi dan menindak peredaran Narkoba.
Sedangkan, untuk pihak kepolisian agar bisa
memproses para pengguna maupun pengedar Narkoba. Dimana, dalam proses hukumnya,
pihak kepolisian diharapkan agar tidak tebang pilih.
Sebab, menurutnya, jangan karena pengguna atau
pengedar itu para pejabat lalu dibiarkan. Sedangkan, pengguna atau pengedar itu
masyarakat biasa lalu di proses.
"Saya meminta BNN Pusat agar segera intensifkan BNN yang ada di daerah agar konsen untuk mengawasi dan menindak peredaran Narkoba di kalangan masyarakat. Selain itu, untuk pihak kepolisian agar tidak tebang pilih terhadap para pengguna maupun pengedar Narkoba, jangan karena yang terlibat itu pejabat lalu dibiarkan sedangkan yang terlibat itu pemuda lalu ditindak," kata Vanath dengan tegas sekaligus menyindir.
Selain itu, Vanath kembali mendesak pihak BNN agar
segera melakukan tes urin terhadap para pejabat di lingkup Pemerintah Provinsi
Maluku dan para pejabat di 11 kabupaten/kota di Provinsi Maluku untuk bisa bahwa
para pejabat di daerah memang benar-benar bersih dari barang haram tersebut.
"Sebagai mitra Komisi, maka saya mendesak BNN agar segera melakukan tes urin terhadap seluruh pejabat yang ada di Provinsi Maluku mulai dari atas sampai ke bawah," tegas istri mantan Bupati SBT dua periode, Abdullah Vanath ini. (KT-FS)
0 komentar:
Post a Comment