Refleksi Jejak Setahun, Dalam Semangat 2 Abad Kapitan Pattimura

Ambon, KompasTimur. Com 

Dalam  semangat 200 Tahun Kapitan Pattimura 15 Mey 2017, Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) Cabang Petra Ranting Carmel merefleksikan jejak satu tahunnya lewat aksi berbagi bunga kepada Masyarakat.

Dengan berdasar bahwa Momentum Bersejarah dalam perjalanan Bangsa  Indonesia Khususnya di Provinsi Maluku tersebut,mengingatkan kembali perjuangan dan pengorbanan sang Kapitan Pattimura dikala itu. Dengan berpakaian hitam dan ikat berang warna merah dikepala, mereka melakukan Aksi berbagi bunga di Kelurahan Waihoka Kecamatan Sirimau Kota Ambon, dengan berpakaian hitam hitam berikat berang merah dikepala,mereka berbagi bunga  kepada setiap  pengendara roda dua bahkan roda empat yang melintasi daerah tersebut sekira pukul 17.00 sampai dengan pukul 19.00 WIT.

Aksi yang dilakukan tersebut mendapat respon baik dari Masyarakat, diantaranya salah satu tokoh pemuda Eduard Talle mengatakan, perayaan 200 Tahun Pattimura kembali mengingat  betapa pentingnya perjuangan dan rela berkorban demi orang lain.  dirinya berharap dalam moment hari pattimura itu bisa melahirkan pattimura-pattimura muda yang  mampu untuk memliki semangat yang sama dalam melihat perkembangan bangsa khususnya dalam melayani di AMGPM.

‘’Saya memberikan apresiaasi kepada teman-teman sekalian untuk aksi saat ini dalam merayakan hari Pattimura sekaligus merefleksikan satu tahun perjalanan bagi ranting Carmel. Hari pattimura mengingatkan kita tentang pentingnya perjuangan dan rela berkorban bagi orang lain. Saya berharap dalam perayaan hari ini, mampu melahirkan Pattimura Muda yang memiliki semangat yang sama dalam melihat perkembangan bangsa ini, khususnya dalam semangat melayani di AMGPM’’ ujar Talle.

Sementara itu ketua Ranting Carmel Frithy Crhistin Kelelufna mengatakan, momentum hari Pattimura dan Satu Tahun bagi Ranting tersebut tidak merupakan momentum yang biasa-biasa saja, tetapi menjadi hari yang bersejarah dimana dalam semangat memperingati 2 abad Kapitan asal Maluku itu, dapat membuat pemuda sekarang untuk bisa berani dalam berjuang dan mau untuk berkorban demi banyak orang.

 

‘’Perayaan hari Pattimura yang bertepatan dengan HUT Ranting Carmel yang ke satu tahun bukan hal yang biasa, tetapi menjadi hari bersejarah yang selalu diingat oleh masyarakat bangsa Indonesia khsususnya di Maluku. Semangat Thomas Matulessy untuk berjuang dan berkorban bagi banyak orang dan semoga semangat yang sama bisa terpatri dalam jiwa pemuda-pemudi saat ini untuk mau berjuang dan berkorban demi banyak orang’’, tandasnya. (KT-FA)

Jangan Lewatkan...

Baca Juga

8:19:00 AM