Ambon, Kompastimur.com
Orno kepada wartawan mengatakan, berkas yang dikembalikan telah lengkap sesuai syarat yang ditentukan partai. Namun, tidak menutup kemungkinan jika nanti pada proses pemeriksaan oleh panitia, dirinya bersama tim akan kembali melakukan perbaikan-perbaikan guna melengkapinya. Walau demikian, dia yakin sungguh bahwa formulir tesebut sudah lengkap.
“Yang dikemballikan semua sudah lengkap, tapi tidak menutup kemungkinan saya akan lebih menyempurnakan lagi, supaya lebih lengkap. Tadi saya sudah umumkan ke panitia dan tim manakala saya ada melihat hasil berkas saya ada yang kurang, misal ada kesalahan ketik atau apa, saya minta perkenaan tim dan panitia untuk saya bisa memperbaiki lagi. Tapi soal lengkap itu sudah lengkap, sesuai persayaratannya,” ujar Orno.
Dikatakannya, untuk bakal calon wakil yang bakal mendampinginya pada perhelatan Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018 nanti, dirinya telah mengantongi sejumlah nama yang sementara masuk dalam tahap kajian timnya.
Menurutnya, terdapat tujuh nama yang akan dikaji, namun Orno masih merahasiakannya. Kendati begitu, dirinya sudah memberikan sinyal jika dari sisi geo politik atau sisi kewilayahan, bisa saja datang dari Pulau Seram dan Jazirah Leihitu.
“Ada beberapa nama yang saya gumuli, dan kurang lebih tujuh nama. Tetapi itu masih menjadi rahasia saya dan Tuhan, serta tim saya. Saya tidak bisa mengatakan siapa saja yang sudah saya kantongi namanya, karena itu madih bersifat privasi. Saya tidak mau mengumbar bahwa ini nanti menjadi calon wakil gubernur, karena saya masih gumuli. Terhadap diri saya pun saya bergumul. Belum satu bulan saya kan baru menyatakan diri untuk maju dalam perhelatan Pilgub ini, sehingga untuk bakal calon wakil gubernur itu saya masih dalam pergumulan. Yang pasti bahwa dari Seram dan dari Jazirah Leihitu. Itu dari sisi kewilayahan/ geo politik,” terang Orno.
Soal keyakinannya untuk memperoleh rekomendasi PDI Perjuangan, lanjut Orno, semua adalah keputusan Tuhan. Jika Tuhan menghendaki dirinya untuk maju dalam perhelatan politik akbar ini, rekomendasi PDIP pasti akan dikantongi. Namun jika tidak demikian, dia pun tidak akan menyesali segala proses yang telah ditempuhnya.
Meski yakin mendapatkan rekomendasi PDIP, namun dia pun tak berkilah jika dengan Rekomendasi PDIP saja tidak akan cukup untuk bertarung di Pilgub nanti, sebab semua partai memiliki ketangguhan masing-masing. Karena itu dia pun akan membangun komunikasi dengan partai yang ada.
“Ya, saya pasti lobi dengan partai-partai lain. Yang tadi saya bilang PDIP tidak cukup, Demokrat tidak cukup, ini mungkin cara Tuhan sehingga Pemerintah berikut ini dia harus ada di mana-mana. Dan itu indah sehingga tidak terjadi arogansi, karena tidak ada mayoritas tunggal, itu demokratis,” pungkasnya. (KT-SH)
Bupati Maluku Barat Daya (MBD), Barnabas Orno resmi
melakukan mengembalikan formulir pendaftaran sebagai Bakal Calon (Balon)
Gubernur Maluku di Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi
Indonesia Perjuangan (PDI) Maluku, Selasa (23/5).
Pasca pengembalian formulir pendafataran itu, Orno telah
resmi mejadi bakal calon yang pertama yang mendaftar secara resmi untuk
memperebut rekomendasi PDI Perjuangan.
Orno kepada wartawan mengatakan, berkas yang dikembalikan telah lengkap sesuai syarat yang ditentukan partai. Namun, tidak menutup kemungkinan jika nanti pada proses pemeriksaan oleh panitia, dirinya bersama tim akan kembali melakukan perbaikan-perbaikan guna melengkapinya. Walau demikian, dia yakin sungguh bahwa formulir tesebut sudah lengkap.
“Yang dikemballikan semua sudah lengkap, tapi tidak menutup kemungkinan saya akan lebih menyempurnakan lagi, supaya lebih lengkap. Tadi saya sudah umumkan ke panitia dan tim manakala saya ada melihat hasil berkas saya ada yang kurang, misal ada kesalahan ketik atau apa, saya minta perkenaan tim dan panitia untuk saya bisa memperbaiki lagi. Tapi soal lengkap itu sudah lengkap, sesuai persayaratannya,” ujar Orno.
Dikatakannya, untuk bakal calon wakil yang bakal mendampinginya pada perhelatan Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018 nanti, dirinya telah mengantongi sejumlah nama yang sementara masuk dalam tahap kajian timnya.
Menurutnya, terdapat tujuh nama yang akan dikaji, namun Orno masih merahasiakannya. Kendati begitu, dirinya sudah memberikan sinyal jika dari sisi geo politik atau sisi kewilayahan, bisa saja datang dari Pulau Seram dan Jazirah Leihitu.
“Ada beberapa nama yang saya gumuli, dan kurang lebih tujuh nama. Tetapi itu masih menjadi rahasia saya dan Tuhan, serta tim saya. Saya tidak bisa mengatakan siapa saja yang sudah saya kantongi namanya, karena itu madih bersifat privasi. Saya tidak mau mengumbar bahwa ini nanti menjadi calon wakil gubernur, karena saya masih gumuli. Terhadap diri saya pun saya bergumul. Belum satu bulan saya kan baru menyatakan diri untuk maju dalam perhelatan Pilgub ini, sehingga untuk bakal calon wakil gubernur itu saya masih dalam pergumulan. Yang pasti bahwa dari Seram dan dari Jazirah Leihitu. Itu dari sisi kewilayahan/ geo politik,” terang Orno.
Soal keyakinannya untuk memperoleh rekomendasi PDI Perjuangan, lanjut Orno, semua adalah keputusan Tuhan. Jika Tuhan menghendaki dirinya untuk maju dalam perhelatan politik akbar ini, rekomendasi PDIP pasti akan dikantongi. Namun jika tidak demikian, dia pun tidak akan menyesali segala proses yang telah ditempuhnya.
Meski yakin mendapatkan rekomendasi PDIP, namun dia pun tak berkilah jika dengan Rekomendasi PDIP saja tidak akan cukup untuk bertarung di Pilgub nanti, sebab semua partai memiliki ketangguhan masing-masing. Karena itu dia pun akan membangun komunikasi dengan partai yang ada.
“Ya, saya pasti lobi dengan partai-partai lain. Yang tadi saya bilang PDIP tidak cukup, Demokrat tidak cukup, ini mungkin cara Tuhan sehingga Pemerintah berikut ini dia harus ada di mana-mana. Dan itu indah sehingga tidak terjadi arogansi, karena tidak ada mayoritas tunggal, itu demokratis,” pungkasnya. (KT-SH)
0 komentar:
Post a Comment