Kontingen yang mewakili Kabupaten
Seram Bagian Timur pada perhelatan MTQ tingkat Provinsi Maluku XXVII di
Kabupaten Buru Selatan hari ini tiba di Kota Bula(10/5).
Para kontingen ini disambut oleh
beberapa pejabat di lingkup Pemda Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT)
Diantaranya Asisten dan Staf ahli, beberapa pimpinan SKPD, Maryam Talajay Wakapolres SBT, Ketua MUI SBT, dan beberapa
pejabat lainnya dalam lingkup Pemda SBT.
Bupati SBT dalam sambutannya yang
dibacakan oleh Staf Ahli Ali Daengpraty mengatakan pemerintah daerah memberika
apresiasi yang sebesar-besarnya kepada para kafilah dan ketua LPTQ SBT yang
sudah memberika yang terbaik untuk daerah ini, sehingga pemerintah daerah akan
memberikan bonus kepada para kontingen MTQ asal daerah ini yang meraih juara pada
event MTQ tingkat provinsi XXVII yang berlansung di Namrole Kabupaten Buru
Selatan.
"Pemerintah daerah akan
memberikan bonus kepada para kontingen yang memperoleh juara pada event MTQ
tingkat Provinsi yang berlansung di kota Namrole," Katanya.
Sementara Ketua LPTQ SBT Sagaf
Kelerey dalam sambutan singkatnya ini lansung menyampaikan laporan kepada
pemerintah daerah sebagai wujud tanggungjawab beliau sebagai ketua LPTQ SBT,
dimana dalam sambutannya kelerey mengatakan peserta yang diikutsertakan pada
MTQ tingkat Provinsi di Kabupaten Buru Selatan sebanyak 33 orang, 25 orang
mencapai prestasi yang baik dan semestinya 52 orang, namun berdasarkan hasil
seleksi pada MTQ Kabupaten di Wakate LPTQ SBT hanya mendapatkan 33 pserta.
Selain itu, Sagaf mengucapkan terima
kasih kepada pemerintah daerah yang telah membantu LPTQ SBT sehingga mulai dari
keberangkatan hingga kembali ke SBT semuanya berjalan dengan baik.
"Kami ucapkan terima kasih
banyak kepada pemerintah daerah yang telah membantu dan mensupport LPTQ SBT
sehingga mulai dari awal keberangkatan sampai kembali ke kabupaten semuanya
berjalan dengan baik, daan untuk diketahui peserta semestinya 52 orang namun
berdasarkan hasil seleksi hanya mendapatkan 33 orang ," kata Sagaf.
Ketika ditanya terkait dengan
prestasi yang diraih, ketua LPTQ SBT yang juga Kabag Kesra di lingkup Pemkab SBT
ini secara tegas mengatakan, walaupun tidak masuk 5 besar namun prestasi yang
diraih oleh para peserta sudah sangat luar biasa, karena LPTQ SBT mempunyai
target pada mata lomba Tilawah dan hasilnya Putera terbaik SBT mewakili
Provinsi Maluku pada even MTQ tingkat Nasional.
"Kami konsen ke Tilawah karena
potensi ini ada pada anak-anak SBT, sehingga kami lebih menjual potensi pada Tilawah
ketimbang menargetkan juara umum," tegas Kelerey.
LPTQ SBT lebih memprioritaskan
potensi anak-anak daerah ketimbang mengontrak peserta dari luar untuk mewakili
daerah ini, karena para putera dan puteri di Negei Ita Wotu Nusa ini memiliki potensi yang sangat luar biasa sehingga
ke depan generasi muda ini akan dibina dengan baik.
Selain itu, Kelerey seecara tegas mengatakan
untuk dana MTQ ia mempersilakan untuk audit karena ini merupakan hal yang wajar
sehingga sah-sah saja dilakukan, namun pada prinsipnya pihaknya telah bekerja
sesuai prosedur," tegasnya.
"Putera-Puteri daerah ini
mempunyai potensi yang luar biasa sehingga ke depan akan dibinah dengan baik
dan benar agar lebih memantapkan mereka, dan masalah anggaran mau di audit itu
sah-sah saja karena kami telah bekerja sesuai dengan prosedur," kata Kelirey.
(KT-FS)
0 komentar:
Post a Comment