Gedung Kantor
SMA Negeri 1 Waesala, Kecamatan Waesala, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB),
yang terbakar pada bulan Agustus 2016 lalu, sampai saat ini belum ada uluran
tangan serta perhatian dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku.
Sudah
sembilan bulan tidak ada sentuhan dari Pemerintah Daerah dan Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan untuk memperbaiki ruang guru yang terbakar.
Dugaan kebakaran
Gedung Kantor SMA Negeri 1 Waesala disebabkan terjadinya korsleting listrik
sehingga mengalami kebakaran, serta mengakibatkan kerugian, dan pihak sekolah
sudah melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian Waesala serta Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku.
Dengan
adanya kebakaran gedung kantor sekolah milik SMA Negeri 1 Waesala, saat ini
ruang guru telah beralih ke perpustakaan.
Kebakaran
itu, mengakibatkan kerugian oleh pihak SMA Negeri 1 Waesala diantaranya,
seluruh dokumen guru, alat-alat olahraga, laporan hasil belajar siswa, meja dan
kursi guru, dua buah komputer, serta dua buah lemari penyimpanan arsip guru.
Olehnya
itu, diharapkan pemerintah daerah dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi
Maluku agar dapat memberikan sentuhan perbaiki ruang guru agar perpustakaan
yang sedianya diperuntukan bagi tempat membaca dan belajar siswa, dapt
digunakan seperti sediakala. (KT-MFS)
0 komentar:
Post a Comment