Bula,
Kompastimur.com
Ustad Irfan saat menyampaikan tauziahnya menjelaskan bahwa Al-quran harus dijadikan sebagai petunjuk bagi setiap Muslim, karena Alquran bukan sekedar dibaca, akan tetapi mengetahi makna serta mengamalkannya itu jauh lebih penting.
“Jangan jadikan pengajian ini hanya sekedar kegiatan-kegiatan rutin belaka, Al-Quran bukan hanya untuk dibaca, tetapi harus tau maknanya, makanya hari ini saya mengundang Ustad turut hadir bersama kita agar dapat memberikan kajian tentang makna yang terkandung di dalam Al-Quran maupun pelajaran dan hikmahnya," kata Rumaratu.
Selain itu, Rumaratu menambahkan bahwa secara pribadi dirinya sadar betul bahwa dalam perjalanan kepemimpinannya masih ada hal-hal yang dilakukan masih jauh dari sempurna, sebab sebagai manusia tentunya tak luput dari kesalahan.
"Sebelum memasuki bulan yang suci, bulan yang penuh berkah bulan yang penuh dengan ampunan, saya atas nama pribadi dan keluarga mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam perjalanan saya ada sikap dan perbuatan saya menyinggung saudara-saudara. Akhirnya, saya ucapkan Marhaban ya Ramadhan," ucapnya. (KT-FS)
Menjelang bulan Suci Ramadhan, Dinas Pendidikan,
Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) menggelar
Doa Bersama seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam lingkup Dinas setempat, di
Gedung Kantor Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten SBT,
Jalan Wailola Besar Kota Bula, Selasa (22/5).
Ustad Irfan saat menyampaikan tauziahnya menjelaskan bahwa Al-quran harus dijadikan sebagai petunjuk bagi setiap Muslim, karena Alquran bukan sekedar dibaca, akan tetapi mengetahi makna serta mengamalkannya itu jauh lebih penting.
Di kesempatan yang sama Kepala Dinas Pendidikan,
Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten SBT Achmad Rumaratu, S.Pd., MM juga
memberikan motivasi kepada seluruh pegawai ASN dalam lingkungan Dinas
Pendidikan.
Menurutnya, semua petunjuk kehidupan ada didalam
Alquran, sehingga kita selaku umat Islam harus menjadikan Al-Quran sebagai
rujukan dari semua siklus kehidupan kita dimuka Bumi.
“Jangan jadikan pengajian ini hanya sekedar kegiatan-kegiatan rutin belaka, Al-Quran bukan hanya untuk dibaca, tetapi harus tau maknanya, makanya hari ini saya mengundang Ustad turut hadir bersama kita agar dapat memberikan kajian tentang makna yang terkandung di dalam Al-Quran maupun pelajaran dan hikmahnya," kata Rumaratu.
Selain itu, Rumaratu menambahkan bahwa secara pribadi dirinya sadar betul bahwa dalam perjalanan kepemimpinannya masih ada hal-hal yang dilakukan masih jauh dari sempurna, sebab sebagai manusia tentunya tak luput dari kesalahan.
Olehnya itu, lewat kesempatan ini, dirinya meminta
maaf atas semua kesalahan dan kehilafan yang telah dilakukannya selama ini.
"Sebelum memasuki bulan yang suci, bulan yang penuh berkah bulan yang penuh dengan ampunan, saya atas nama pribadi dan keluarga mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam perjalanan saya ada sikap dan perbuatan saya menyinggung saudara-saudara. Akhirnya, saya ucapkan Marhaban ya Ramadhan," ucapnya. (KT-FS)
0 komentar:
Post a Comment