Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) menggelar pertemuan regional
Kawasan Timur Indonesia (KTI) di Gedung Serba Guna Xaverius Ambon, 12-13 Mei
2017.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Delapan Dewan Pimpinan (DPD) GAMKI
yaitu, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Timur, Papua, Papua
Barat, dan Maluku.
Dalam pertemuan tersebut akan mengkonsolidasikan potensi organisasi, Pemerintah Daerah dan masyarakat guna memfokuskan pembangunan nasional untuk menuju Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia.
Ketua Umum GAMKI Michael Wattimena dalam sambutannya yang dibacakan
oleh Ketua OKK Dikson Siringoringo saat menghadiri acara pembukaan tersebut
mengatakan bahwa KTI adalah wilayah dengan dominasi laut yang satu sisi adalah
pemisah antar pulau dan daratan, tetapi laut juga yang telah menjadi peradaban
masyarakat sejak zaman leluhur.
Oleh karena itu, laut harus menjadi masa depan dengan menjadikan laut
sebagai potensi pembangunan Bangsa Indonesia, khususnya daerah kawasan timur.
“Kita pahami bersama bahwa daerah sebelah timur Indonesia adalah
wilayah dengan dominasi luas laut. Satu sisi laut adalah pemisah antara pulau
dan daratan, tetapi laut juga yang telah menjadi peradaban masyarakat jaman
leluhur. Kelak, laut harus menjadi masa depan peradaban kita, dan kita harus
fokus mulai sekarang dan menjadikan laut sebagai potensi pembangunan Nasional
Bangsa Indonesia, khususnya di kawasan Timur Indonesia,” tegasnya.
Menurutnya, dalam pidato Presiden Jokowi di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Timur di Nay PYI Taw, Myanmar 2015 lalu menegaskan bahwa dirinya bertekad menjadikan Indonesia sebagai poros maritim Dunia. Dengan demikian, kawasan Indonesia Timur harus menjadikan agenda Pemerintah Pusat sebagai langkah awal untuk pembangunan kawasa timur dengan potensi yang dimiliki.
“Karena itupulah dalam pidato Presiden Jokowi saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Timur di Nay PYI Taw, Myanmar, menegaskan bahwa ia bertekad menjadikan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia. Sebagai wilayah yang mayoritas laut, kawasan timur Indonesia harus menjadikan program pemerintah sebagai langkah awal untuk bergerak cepat dalam memulai pembangunan yang paripurna. Kita harus menyambut baik pembangunan kawasan timur Indonesia agar segera terlaksana sebagaimana potensi yang kita miliki,” tandasnya.
Olehnya itu, dirinya menginginkan agar pertemuan yang bertemakan ‘GAMKI Centre Of Exellent Movement Pembangunan Kawasan Indonesia Timur’ dapat bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat, agar bersama-sama merumuskan strategi dalam mendorong pembangunan nasional menuju Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia.
“Karena itu pertemuan Regional GAMKI Kawasan Timur Indonesia Timur ini digagas dalam mengkonsolidasikan semua potensi organisasi, pemerintah, dan masyarakat agar bersinergi, seiring serempak dalam merumuskan strategi dan langkah taktis dalam mendorong pembangunan Nasional yang dimulai dari Kawasan Timur menuju Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia,” tandasnya. (KT-FA)
0 komentar:
Post a Comment