Ambon, Kompastimur.com
Kendati sebelumnya telah mengirimkan tim atau mengambil
formulir pendaftaran Bakal Calaon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku di
Sekretariat DPD PDIP Maluku di Karang Panjang, Ambon, namun ternyata empat Bakal
Calon (balon) Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku ogah mendaftarkan diri mereka
di partai besutan Megawati Soekarno Putri itu.
Entah apa alasan mereka tak mendaftarkan diri, namun
empat balon tersebut tidak mengembalikan berkas pendafataran dan melengkapi
admisnitrasi lainnya hingga Sabtu (27/5) pukul 24.00 WIT sehingga keempat balon
tersebut dianggab dan dinyatakan mundur dari pencalonan.
Empat bakal calon tersebut diantaranya Enggelina
Pattiasina, Sami Latbual, Lukas Uruwatu dan Jhony Ruhulesin.
Sementara dari pantauan Kompastimur.com, di hari terakhir penutupan pendaftaran sejumlah
bakal calon mengembalikan berkas dan menyatakan kesiapannya bertarung melawan
petahana. Mereka diantaranya Bitzael Silvester Temmar, M Z Sangadji, Andreas
Rentabubun, Johozua Max Yoltuwu, Mozes Rudy Timisela, Murad Ismail, Lucky
Wattimury, Everd Kermite dan ditutup oleh Ketua DPD PDIP Maluku Edwin Adrian
Huwae.
Melki Zedek Sangadji yang diketahui tiba di
Sekretariat DPD PDIP pukul 11.00 Wit itu mengaku tekad pendaftaran dirinya
sebagai bakal calon Gubernur Maluku itu hanya ingin mensejahterakan masyarakat
Maluku.
"Saya mendaftarkan diri sebagai bakal calon
Gubernur karena saya merasa terpanggil untuk mensejahterakan masyarakat
Maluku," ungkapnya.
Disinggung soal calon wakil, Mantan Kepala Bapedda Maluku ini menyerahkan sepenuhnya kepada partai. Kendati demikian, Sangadji tetap optimis dapat meraih rekomendasi PDIP.
Disamping itu, Bitzael Silvester Temmar yang
mendaftar pukul 12.43 WIT itu mengungkapkan alasan pencalonannya di PDIP.
Menurut Mantan Bupati Maluku Tenggara Barat itu,
alasan pendaftarannya sebagai bakal calon Gubernur Maluku lantaran ingin
memajukan Maluku dari segala aspek. Bahkan, ingin mempererat tali silahturahmi
antar sesama sehingga tidak lekang dan tidak gampang dipisahkan oleh apapun.
Soal wakil, BST rupanya sudah menyiapkannya. Dia
mengungkapkan salah satu aktivis muda asal Maluku telah menyatakan siap
mendampingi BST di Pilgub nanti. Ketika dikonfirmasi nama aktivis tersebut,
Temmar justru enggan menyebutkan namanya.
"Yang jelas kita sama-sama anak Maluku yang
terpanggil membangun negeri ini," pungkasnya.
Disamping itu, bakal calon wakil gubernur, Andreas
Rentanubun hadir seorang diri pada pendaftaran tersebut. Balon Wakil Gubernur
yang digadang-gadang akan berpasangan dengan Petahana Gubernur Maluku ini
menepis isu yang beredar di masyarakat jika sang petahana memilih politisi PDIP
ketimbang dirinya.
"Sejauh ini kita masih tetap bersama-sama, dan pendaftaran saya hari ini sebagai bukti bahwa kita komitmen berpasangan dan membangun Maluku lebih baik lagi," tandasnya.
"Sejauh ini kita masih tetap bersama-sama, dan pendaftaran saya hari ini sebagai bukti bahwa kita komitmen berpasangan dan membangun Maluku lebih baik lagi," tandasnya.
Selain itu, bakal calon Wakil Gubernur Maluku Mozes Rudy Timisela didampingi sang Istri dan masa pendukung pun turut mengembalikan berkas pendaftaran di PDIP. Politisi Golkar Papua Barat ini merasa terpanggil membangun Maluku.
"Saya merasa terpanggil untuk membangun Maluku lebih baik, dan sudah saatnya posisi anak muda harus bergaining dalam roda kepemimpinan di Maluku," ujar Anggota DPRD Papua Barat yang didampingi oleh puluhan pengurus DPD Golkar Maluku.
Sementara itu, Johozua Max Yoltuwu dengan membawa
pasukan pendukungnya tiba di PDIP sekitar pukul 16.45 WIT. Dalam keterangan
persnya, Yoltuwu yang mencalonkan diri sebagai calon Gubernur Maluku ini
mengaku dengan kondisi wilayah saat ini,masih ada ketertinggalan di desa-desa
yang jauh di perbatasan. Padahal, kata Yoltuwu, banyak bantuan pemerintah yang
seharusnya dipakai untuk pemberdayaan desa.
"Kita harus mendukung program Presiden kita yakni membangun dari pinggiran sebagai nawacita yang terpenting di negara ini, sehingga pembangunan di desa tidak kalah dengan daerah perkotaan," jelasnya.
Selain itu, Murad Ismail yang mendaftarkan diri sebagai bakal calon Gubernur Maluku ini mengungkapkan Maluku membutuhkan pemimpin yang bisa membawa perubahan bahkan mensejahterakan masyarakatnya.
Murad yang didampingi Mantan Wawali Kota Ambon Sam
Latuconsina, DPC Gerindra Kota Ambon, Ketua DPC PPP Kota Ambon dan Ketua DPC
PPP Buru itu menegaskan siap melawan petahana di Pilkada Gubernur Maluku. (KT-HT)
0 komentar:
Post a Comment