Namrole,
Kompastimur.com
Meski diragukan oleh banyak pihak, namun
ternyata Kabupaten Buru Selatan (Bursel)
akhirnya diakui berhasil menempatkan diri sebagai tuan rumah Musabagaqah
Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Provinsi Maluku yang terbaik.
Pengakuan berbagai pihak pun dilontarkan
kepada Kabupaten yang kini di pimpin oleh Bupati Tagop Sudarsono Soulissa dan
Wakil Bupati Buce Ayub Seleky itu.
Wakil Gubernur Maluku, Zeth Sahuburua
ketika membuka kegiatan MTQ XXVII di arena utama MTQ yang berlokasi di Kilo
Meter II Desa Kamlanglale, Kecamatan Namrole, Minggu (30/4) malam pun turut menyampaikan
pengakuannya atas keberhasilan Kabupaten Bursel tersebut.
“Pada kesempatan yang berbahagia ini
saya menyampaikan ucapan terima kasih Atas nama pemerintah daerah provinsi
Maluku dan atas nama saya pribadi kepada Kabupaten Bursel, baik bupati, wakil bupati dan seluruh jajaran,
teristimewa masyarakat Bursel serta seluruh masyarakat yang ada di wilayah ini
yang telah menjadi tuan dan nyonya rumah yang baik, yang senantiasa
melaksanakan tugas dan telah menerima tamu-tamu dengan sangat baik, izinkan saya
menyampaikan terima kasih yang sedalam-dalamnya,” kata Wakil Gubernur Maluku,
Zeth Sahuburua dalam sambutannya ketika membuka MTQ XXVII.
Politis Partai Golkar ini pun tak
sungkan-sungkan untuk mengakui bahwa MTQ yang diselenggarakan di Kabupaten
Bursel kali ini merupakan MTQ yang cukup baik dan tak kalah dari tuan rumah
MTQ-MTQ di Kabupaten/Kota lainnya yang lebih tua.
“Saya yakin, MTQ ini akan menjadi salah
satu MTQ terbaik dan menjadi barometer untuk MTQ berikutnya. Kepada Ketua LPTQ saya
titipkan ini, bahwa ini merupakan salah satu dari penilaian karena kemarin saya
juga hadir di Seram Bagian Barat dan bukan berarti Seram Bagian Barat tidak baik,
juga baik, tapi hari ini juga cukup baik. Saya kira ini menjadi ukuran untuk
kepentingan kita untuk di waktu-waktu yang akan datang, karena MTQ ini sangat
penting untuk kita,” ungkap mantan Ketua DPD I Partai Golkar itu.
Ternyata pengakuan Bursel sebagai tuan
rumah terbaik itu tak hanya datang dari Wakil Gubernur semata, tetapi datang
pula dari sejumlah pimpinan kontingen lainnya.
Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil
Qur’an (LPTQ) Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) Abdul Hamid Rahanyamtel pun
tak tanggung-tanggung memberikan pujian dan ucapan terima kasih kepada
Pemerintah Kabupaten Bursel dibawa kepemimpinan Buppati Tagop Sudarsono
Soulissa dan Wakil Bupati Buce Ayub Seleky serta masyarakat di Bumi Fuka Bipolo
ini dalam mempersiapkan dan menyelenggarakan MTQ kali ini
“Kami utusan dari Kabupaten MTB menilai
dari sisi pelayanan ya sangat luar biasa, kami memberikan apresiasi yang cukup
baik kepada pemerintah Kabupaten Bursel dan masyarakatnya yang begitu antusias
untuk menyelenggarakan MTQ XXVII Tingkat Provinsi Maluku ini,” kata Rahanyamtel
kepada wartawan kemarin di Namrole.
Bahkan, Rahanyamtel pun turut menguraikan
sejumlah kelebihan-kelebihan Bursel sebagai tuan rumah MTQ Tahun 2017 ini.
“Saya menilai dari berbagai sisi cukup
baik, baik itu untuk pelayanan dari sisi akomodasi, semua terpusat pada satu
titik dan ini keunggulan dari Kabupaten Bursel. Kemudian dari sisi transportasi
juga bagus, semua lancar dan semua komitmen, ketika kita butuhkan selalu siap,”
ungkapnya.
Tak hanya itu, tambahnya, dari sisi
pelayanan konsumsi yang diberikan oleh pihak penyelenggara pun sangat memuaskan
sekali.
“Kami merasa sangat puas dan kami berdoa
mudah-mudahan Allah mencatat itu sebagai amal ibadah dalam rangka untuk
membumikan Al-Qur’an dimuka bumi ini,” ucapnya.
Disisi yang lain, dirinya pun menilai
bahwa pelaksanaan MTQ di Kabupaten Bursel saat ini merupakan salah satu prestasi
baik kepemimpinan Tagop-Buce.
“Dengan adanya MTQ ini merupakan sebuah
prestasi yang sangat luar biasa, pelaksanaan MTQ XXVII Tahun 2017 ini punya
efek terhadap pembangunan infrastruktur di Bursel, baik fasilitas Rumah Sakit,
Kantor Bupati Bursel cukup mega dan mewah, ini semua adalah efek dari
pelaksanaan MTQ ini. Jadi, MTQ selain sebagai moment silaturahmi, tetapi juga
sebagai moment untuk membenahi infrastruktur di daerah ini,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Majelis Ulama
Indonesia (MUI) Kabupaten MTB Tamsir Herman kepada wartawan pun mengaku sangat
salut dan mengapresiasi kesiapan Pemerintah Kabupaten Bursel dan seluruh
masyarakat di daerah ini dalam mempersiapkan penyelenggaraan MTQ XXVII dengan
sangat baik kali ini.
“Saya memberikan apresiasi kepada Kabupaten
Bursel ini karena sudah memberanikan diri, walaupun dengan keadaan belum begitu
sempurna, tapi saya salut, itulah kita harus punya cita-cita untuk maju,” kata
Herman kepada wartawan di Namrole kemarin.
Menurut Herman, kendati Bursel merupakan
kabupaten termudah di Maluku, namun terlaksananya MTQ kali ini dengan sangat baik
di Kabupaten Bursel telah menunjukkan bahwa kabupaten ini sudah banyak
mengalami kemajuan dan akan terus maju kedepannya.
“Jadi, siapa yang bisa melaksanakan MTQ
itu, kabupatennya akan maju. Jadi, saya sebagai Ketua MUI Kabupaten MTB sangat
bangga dan saya juga ucapkan terima kasih kepada pemerintah kabupaten yang baru
ini. Walaupun baru, tapi ini akan maju,” tandasnya.
Menurutnya, salah satu kelebihan MTQ
kali ini ialah terkait dengan akomodasi, yakni tempat tinggal semua kontingen
yang terpusat pada satu tempat dan dekat dengan arena utama pelaksanaan MTQ.
Bahkan, atas kesiapan dan
penyelenggaraan MTQ kali ini yang cukup baik, Herman pun memastikan bahwa
Bursel sudah sepantasnya diberikan kepercayaan untuk menjadi tuan rumah
berbagai agenda tingkat provinsi lainnya di kemudian waktu.
“Kalau pada saat ini sudah sangat bagus,
apalagi event-event yang akan datang itu lebih siap. Ini pertama saja sudah
bagus, ini langkah yang sangat bagus,” ucapnya diplomatis.
Sementara itu, Sekretaris LPTQ Kabupaten
Maluku Tenggara (Malra) Abdul Kadir Tamher kepada wartawan pun tak
sungkan-sungkan untuk memberikan penilaian bahwa pelaksanaan MTQ di Kabupaten
Bursel kali ini lebih baik dari penyelenggaraan MTQ di Kabupaten Seram Bagian
Barat (SBB)l sebelumnya.
“Inikan daerah pemekaran, tetapi bila
dibandingkan dengan SBB kemarin, bukan kita melecehkan, tetapi ini sudah sangat
baik. Kalau kita banding-bandingkan, Bursel sudah sangat baik,” ucap Tamher.
Menurut Tamher, pelayanan dan fasilitas
yang diberikan oleh pihak penyelenggara di Kabupaten Bursel ini sangatlah
memuaskan dan patut untuk diapresiasi.
“Secara umum kami anggab pelayanannya
sudah sangat cukup baik, dari sisi fasilitas tempat tinggalnya dan pengaman
serta pelayanan lainnya sudah sangat baik,” terangnya.
Bahkan, secara diplomatis, Tamher pun
memastikan bahwa bertolak dari pelaksanaan MTQ kali ini, Bursel sudah layak
menjadi tuan rumah berbagai event penting lainnya. “Sudah bis, lebih dari sisa,” tuturnya. (KT-01)
0 komentar:
Post a Comment