Bupati
Seram Bagian Barat (SBB) periode 2017-2022, Moh Yasin Payapo mengajak semua
pihak untuk bergendengan tangan membangun Kabupaten yang berjuluk Bumi Saka
Mase Nusa agar lebih maju lagi kedepan sesuai harapan semua pihak.
“Pihak
eksekutif, legislatif dan element masyarakat maupun dunia usaha, mari kita
bersama sama membenahi Kabupaten SBB menjadi kabupten yang lebih baik, maju, lebih
sejahtera dan bermartabat,” ajak Payapo dalam sambutannya yang dibacakan
diselah-selah Paripurna Istimewa Penyampaian Pidato Perdana Bupati SBB
2017-2022 di ruang Paripurna DPRD SBB yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD
setempat, Hans Rutasouw .
Menurut
Payapo, dirinya dan Wakil Bupati Timotius Akerina merupakan Bupati dan Wakil
Bupati bagi seluruh rakyat di Kabupaten SBB dan bukan hanya menjadi Bupati dan
Wakil Bupati bagi sekelompok orang saja di Bumi Saka Mese Nusa.
“Perbedaan
idola dan warna hendaklah kita tinggalkan karena Moh Yasin Payapo dan Timotius Akerina
bukan hanya Bupati dan Wakil Bupati untuk kelompok tertentu saja, tetapi
menjadi Bupati dan Wakil Bupati pilihan rakyat dan milik seluruh masyarakat Kabupaten
SBB. Sebab kemenangan kami adalah kemenangan semua rakyat di Kabupaten SBB,”
tegasnya.
Dirinya pun turut menyampaiakn rasa terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Bupati dan Wakil Bupati periode 2012 2016 atas dedikasi dan pengabdian bagi masyarakat di Kabupaten SBB serta apresiasi pula disampaikannya kepada Pejabat Bupati Kabupaten SBB yang telah menjalankan roda pemerintahan serta melaksanakan perhelatan pemilihan kepala daerah di Kabupaten Bursel dengan aman, damai dan sukses.
Menurutnya,
dalam mewujudkan visi dan misi pemerintahan yang baru, bukan sekedar membalik
telapak tangan, tetapi diperlukan semangat dan kerja keras untuk keterpaduan
membangun daerah guna mencapai cita cita ideal, yaitu mewujudkan masyarakat Kabupaten
SBB yang berbudi pekerti luhur, aman, sejahtera adil dan bermartabat.
Dimana,
lanjutnya, Misi pembangunan yang akan dirumuskan dalam mencapai visi tersebut
adalah: Pertama, Meningkatkan tata
kelola pemerintahan daerah yang bersih, akuntabel, inovatif dan berwibawah; Kedua, Meningkatkan pembinaan budi
pekerti masyarakat; Ketiga, Menjamin
keamanan dan ketertiban bagi seluruh masyarakat; Keempat, Meningkatkan kerukunan inter dan antar umat beragama; Kelima, Pengembangan pendidikan yang
berkualitas.
Keenam, Pengembangan kesehatan masyarakat; Ketujuh, Pemberdayaan ekonomi
masyarakat; Kedelapan, Mempercepat
pembangunan infrastruktur perhubungan, jalan, sarana transformasi dan
kepelabuhanan; Kesembilan, Memperkuat
akses komunikasi dan sistem informasi guna mendongkrat produksi daerah; Kesepuluh, Meningkatkan produksi hasil
perikanan, pertanian dan kehutanan.
Kesebelas, Membuka keterisolasian daerah
wilayah untuk pembangunan kepariwisataan; Keduabelas,
Melakukan eksplorasi sumber daya alam yang ramah lingkungan; Ketigabelas, Memanfaatkan lahan tidur
untuk pengembangan sub sektor perkebunan, tanaman pangan, holtikultural dan
peternakan serta Keempatbelas, Memberikan
kemudahan berinvestasi di Kabupaten SBB.
“Visi
dan misi tersebut sebagai bentuk komitmen politik kami yang akan dipertanggung
jawabkan kepada masyarakat diakhir masa tugas kami sebagai Bupati dan Wakil
Bupati kabupaten SBB,” ujarnya.
Sementara
itu, Ketua DPRD SBB Hans Rutasouw dalam sambutannya diselah-selah paripurna
istimewa itu mengharapkan agar dalam kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati yang
baru, berbagai segi pembangunan di Kabupaten Bursel bisa berjalan dengan baik
dan tak tertinggal dari kabupaten/kota lainnya di Maluku.
Terlebih
lagi, visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati SBB terpilih yaitu ‘Memimpin Dengan
Hati Par Kasih Bae SBB’.
Dimana,
lanjutnya, Bupati dan Wakil Bupati harus segera melakukan penataan birokrasi sebagai
titik pijak utama optimalisasi publik servis bagi masyarakat.
Dirinya pun menaruh harap agar Bupati dan Wakil Bupati yang baru dapat melaksanakan tugas-tugas kemitraannya secara baik. Apalagi, back ground Bupati dan Wakil Bupati juga adalah sebagai legislator.
Selain
itu, pada kesempatan yang baik itu, dirinya pun berharap agar masyarakat di
Bumi Saka Mese Nusa dapat bergandengan tangan membangun Kabupaten yang
sama-sama dicintai ini dan bisa menghindarkan diri dari berbagai sikap kelompok
yang dapat merugikan kepentingan pembangunan di kabupaten ini kedepannya.
“Melalui paripurna istimewa dihari ini, kami berharap tidak ada lagi perbedaan antara kita, tidak ada lagi faksi politik di tengah kita, tidak ada lagi kelompok Ina Ama, kelompok Rodal, kelompok Tuntas, bahkan juga tidak ada lagi kelompok Yakin yang ada hanya Saka Mese Nusa,” katanya.
Tak hanya
itu, dalam rangka dimaksud, Rutasouw pun menghimbau kepada Bupati dan Wakil
Bupati yang baru untuk dapat merangkul seluruh rakyat di Kabupaten Bursel agar
bersatu dalam satu ikatan yang utuh untuk membangun kabupaten ini kedepan dan
tidak terkotak-kotak dalam kelompok dan kepentingan masing-masing kelompok
tertentu.
“Saka
Mese Nusa adalah simpul. Olehnya itu, pihaknya berharap kepada Bupati M Yasin
Payapo dan Wakil Bupati Timotius Akerina untuk merangkul dan menyatuhkan semua
pihak karena sesungguhnya jabatn Bupati dan Wakil Bupati yang sekarang
disandang merupakan simbol integrasi bagi semua masyarakat di Kabupaten SBB,”
pintanya.
Sidang
Paripurna Istimewa itu dihadiri oleh mantan Pejabat Bupati SBB Drs. Ujir Halid,
Sekda SBB Mansyur Tuharea SH, Wakil Ketua I DPRD SBB Mustafa Raharusun S. Sos.i
dan Wakil Ketua II DPRD SBB Bahtiar R. Payapo, Asisten I Paulus Pical, Asisten
II R Sangadji, Assisten III Leo Kakisina.
Selain
itu, Nampak hadir juga, Ketua DPD Hanura Provinsi Maluku Ayu Hindun Hasanussi, Kepala
Kantor Kementerian Agama Kabupaten SBB La Fata, Ketua Panwaslu Kabupaten SBB
Haris Kaliky, Ketua DPD Golkar SBB Frans M. Purimahua, SE, MM, Danramil 1502-07
Piru Kapten Inf. Ato Laturake, Kapolres SBB AKPB Agus Setiawan S.IK, para
pemimpin dan anggota parpol, 24 anggota DPRD SBB, serta sejumlah pimpinan SKPD
dan jajaran TNI/POLRI. (KT-MFS)
0 komentar:
Post a Comment