Bupati ‘Mukti Keliobas’ Didesak Copot Camat Bula Barat

Camat Bula Barat Ridwan Rumonin

Bula, Kompastimur.com

Kondisi pemerintahan di tingkat Kecamatan Bula Barat, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) kini amburadul.

Betapa tidak, amburadulnya pemerintahan di kecamatan tersebut diakibatkan oleh Camat Bula Barat, Ridwan Rumonin yang hampir satu tahun berjalan tidak masuk kantor.

Kondisi ini pun membuat masyarakat di Kecamatan tersebut pun geram dan angkat bicara serta mendesak agar Bupati Seram Bagian Timur (SBT), Abdul Mukti Keliobas untuk segera mencopot Ridwan dari jabatannya sebagai Camat di Kecamatan tersebut.

Sebab, karena ketidakbecusan Ridwan sebagai Camat dalam mengatur pemerintahan di tingkat Kecamatan telah mengakibatkan pelayanan yang harusnya diberikan kepada masyarakat tidak terpenuhi secara baik dan bahkan hingga kini banyak masyarakat setempat pun tak pernah mengenal Camat mereka.

“Katong disini mau tanda tangan surat desa saja susah, bagaimana seng susah kalau batang hidung Camat saja seng kelihatan di Bula Barat ini,'' kata Raja Hoti, Muhamad Kavin Rumaday kepada Kompastimur.com, Kamis (18/5) dengan nada kesalnya.

Kantor Camat Bula Barat

Rumaday juga mengungkapkan bahwa jangankan keberadaan Camat, ternyata Kantor Camat saja terlihat bagaikan bangunan tak bertuan. Dimana, kantor tersebut terlihat kososng dan tidak terlihat adanya pelayanan kepada masyarakat di kantor tersebut setiap harinya.

"Katong mau datang pelayanan gimana lampu PLN saja tidak bisa di pasang di Kantor Camat. Belum lagi fasilatas kantor saja kosong," pungkasnya.

Selain itu Rumaday juga mempertanyakan kuncuran dana Bantuan Operasional kecamatan (BOK) yang begitu besar dikucurkan dari pemerintah Kabupaten SBT kepada Kecamatan Bula Barat. Sebab, pihaknya menilai tidak ada perubahan apa-apa hingga saat ini.

"Anggarannya dimana? dan diperuntukan untuk apa?," tanyanya penuh kesal.

Tak hanya Rumaday, hal senada juga di sampaikan oleh Raja banggoi Ismail Baliman, yang mengaku bahwa Camat Bula Barat yang selama bertugas di Bula Barat kurang lebih 1 tahun lebih tidak menunjukan perubahan bagi Kecamatan Bula Barat.

"Katong pung Camat Bula Barat ini su 1 tahun lebih ini, tapi seakan seng ada Camat, karena di kecamatan ini terkesan mati dan tidak ada tanda tanda perubahan," paparnya.

Baliman juga mengaku Camat Bula Barat ini berada di Kecamatan jika ada kunjungan dari pemerintah daerah, alias Bupati atau Wakil Bupati saja, setelah itu sang Camat akan kabur lagi entah kemana.

Kondisi Kantor Camat Bula Barat

“Katong pung Bapa Camat ini kalau ada pejabat yang berkunjung baru berada di tempat, setelah itu kabur lagi," ungkapnya.

Terkait kondisi itu, kedua Raja ini pun mendesak kepada Bupati SBT Abdul Mukti Keliobas agar segera mengevaluasi dan menggantikan Camat Bula Barat ini katrena dinilai tidak mampu menjalankan visi-misi Bupati dan Wakil Bupati SBT.

"Saya Raja Banggoi dan Raja Hoti mewakili masyarakat Bula Barat berharap Bapak Bupati secepatnya menggantikan Camat Bula Barat. Sebab, jika tidak, maka kami pasti akan lakukan pemboikot terhadap kantor camat,” tegas keduanya.(KT-FS)

Jangan Lewatkan...

Baca Juga

11:11:00 PM