• Headline News

    Monday, April 3, 2017

    Pemprov Maluku Tak Partisipasi Sukseskan MTQ di Bursel

    Namrole, Kompastimur.com 
    Pemerintah Provinsi Maluku dibawah pemerintahan Gubernur Said Assagaff dan Wakil Gubernur Zeth Sahuburua hingga kini tak menunjukkan partisipasi yang maksimal untuk mensukseskan hajatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXVII Tahun 2017 di Kabupaten Buru Selatan (Bursel).

    Padahal, hajatan keagamaan itu sungguh mendapat respon yang positif, bukan hanya oleh Pemerintah Kabupaten Bursel dibawa kepemimpinan Tagop Sudarsono Soulissa sebagai Bupati dan Buce Ayub Seleky sebagai Wakil Bupati, tetapi di dukung penuh oleh seluruh masyarakat di Bumi Fuka Bipolo ini.

    Dimana, atas dukungan masyarakat yang maksimal dari seluruh komponen masyarakat di daerah ini, pelaksanaan MTQ tersebut harus berjalan sukses.

    ''Saya melihat kesiapan semakin siap dan semua fasilitas semakin hari semakin baik dan termasuk sarana dan prasarana pendukung, dan yang terpenting lagi animo dukungan dari masyarakat semakin tinggih, makanya saya berharap bahwa pemda dengan segala upaya berupaya mensukseskan pelaksanaan MTQ Provinsi Maluku ke-27 di Kabupaten Bursel,” kata Tagop ketika meninjau pembangunan berbagai infrastruktur MTQ  di kawasan Kilo Meter II Desa Kamlanglale, Kecamatan Namrole, Sabtu (01/04).

    Olehnya itu, Tagop pun berharap Pemerintah Provinsi Maluku pun tidak bersikap cuek saja, tetapi harus pro aktif untuk menunjukkan partisipasinya dalam mensukseskan agenda keagamaan ini.

    ''Saya berharap pemerintah provinsi bisa juga memperhatikan dan berpartisipasi karena bantuan dari pemda provinsi hingga kini belum kami terima,'' ujar Tagop.

    Menurut Tagop, bantuan yang baru diterima hanya dari Kemenag, yakni sebesar Rp.500 juta. Nilai itu memang tidak seberapa, tetapi nilai partisipasinya itu yang paling penting guna mensukseskan kegiatan tersebut di Kabupaten yang kental dengan budaya Kai Wait ini.
    Sementara, Pemerintah Provinsi Maluku sama sekali tidak menunjukkan partisipasi dalam mensupport pelaksanaan kegiatan ini.

    ''Yang paling utama itu saya kira dari Pemda Provinsi, karena kegiatan ini kegiatan provinsi yang dilaksanakan di Kabupaten Bursel,'' sebutnya.

    Sebagai kepala daerah Kabupaten Buru Selatan mewakili masyarakat Bursel, pihaknya sangat mendukung dan siap mensukseskan MTQ ini tanpa bantuan dari pemda provinsi.

    Disinggung waktu yang semakin mepet, Tagop dengan tegas mengaku bahwa dalam waktu minggu ini semua pekerjaan sudah selesai.

    ''Untuk penginapan bagi para kafilah, semua tempat tidur sudah siap, dan Tribun tanggal 10 ini sudah selesai,'' jelas Tagop.

    Ditegaskan lagi bahwa pada tanggal 18 April 2017 nanti semua kesiapan sudah siap dalam pekerjaannya.

    Jelasnya lanjut, dalam rangka mensukseskan MTQ ini, Pemda Bursel melaksanakan beberapa acara pendukung yaitu Seminar Tentang Ekonomi Shari'a, kemudian ada Zikir Akbar yang nantinya melibatkan seluruh masyarakat dan semua komunitas masyarakat Islam dan Kristen.

    ''Sebenarnya ada seminar perdamaian juga yang kita gagas di Ambon, cuman waktunya akhirnya kita batalkan itu,'' jelasnya.

    Selain itu, ada juga kegiatan pameran yang lokasinya sudah disiapkan semuanya oleh panitia Kabupaten Bursel yang nantinya diikuti oleh seluruh kabupaten/kota di Maluku.

    Ditanya ustad siapa yang didatangkan pada acara Zikir Akbar itu, sebut Tagop, akan didatangkan dari Jakarta yaitu Ketua Zikir Istana Presiden Jokowi. (KT-03)


    Jangan Lewatkan...

    Baca Juga

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Pemprov Maluku Tak Partisipasi Sukseskan MTQ di Bursel Rating: 5 Reviewed By: Kompas Timur
    Scroll to Top