Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah
Dasar (PGSD) Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Ita Wotu Nusa,
Senin (24/4) malam menggelar peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1438
Hijriah yang diselenggarakan di Mesjid Al Muhajirin Kota Bula, Kabupaten Seram
Bagian Timur (SBT).
Peringatan Isra Mi’raj yang dihadiri oleh para mahasiswa dan
tokoh masyarakat setempat itu mengangkat tema ‘Mewujudkan NILAI-NILAI Isra
Mi’raj dalam Kehidupan Mahasiswa di Bumi Ita Wotu Nusa’.
Ketua Program Studi (Prodi) PGSD STKIP Ita Wotu Nusa, Jainal
Ulima kepada Kompastimur.com mengaku bahwa dilaksanakannya kegiatan peringatan
Isra Mi’raj ini bertujuan untuk mengingatkan kembali seluruh umat islam,
khususnya mahasiswa STKIP Ita Wotu Nusa tentang kewajibannya sebagai mahluk
ciptaan Allah dan mewujudka nilai-nilai Islam.
"Dimana, tema peringatan Isra Mi’aj kali ini mempunyai
tujuan untuk mengingatkan kita kembali tentang kewajiban kita sebagaimana yang
telah diperintahkan oleh Allah Swt, diantaranya yaitu sholat,” kata
Dari pengamatan media ini, perayaan Isra Mi’raj itu didahului
dengan memperdengarkan ayat-ayat suci Alqur’an dan dilanjutkan dengan ceramah
yang disampaikan oleh salah satu Tokoh Agama Kabupaten SBT, Amirudin Keliobas.
“Sebagai Mahasiswa kalian perlu berpikir kedepan, karena
berbicara tentang Mahasiswa berarti berbicara tentang dunia. Dalam hal ini,
juga kita berbicara tentang makna Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW dalam
perjalanan suci menuju langit ke tujuh yakni sidratul muntaha untuk menerima
sholat lima waktu langsung dari Allah Swt,” terangnya.
Sementara itu, Penanggung Jawab Program Studi STKIP Ita Wotu
Nusa, Muhammad Kasim Ibrahim mengaku bahwa kegiatan ini didanai dengan anggaran
yang bersumber dari iuran mahasiswa dan dari pihak-pihak tertentu lainnya.
Dirinya berharap melalui kegiatan peringatan ini, para
mahasiswa STKIP Ita Wotu Nusa dapat memiliki nilai-nilai keimanan dan berjiwa
social serta berjalan pada aturan dan tatanan masyarakat di Kabupaten SBT.
"Harapan saya semoga kita menjadi manusia yang saling
menjaga nilai-nilai Islam dalam masyarakat di Bumi Ita Wotu Nusa dan menjadi
sumber bagi semua manusia di muka bumi ini," tuturnya. (KT-BAR)
0 komentar:
Post a Comment