Gubernur Maluku, Said Assagaff hampir
pasti tidak akan menghadiri dan membuka kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran
(MTQ) XXVII Tingkat Provinsi Maluku yang puncaknya akan dibuka pada tanggal 30
April 2017 mendatang di Kilo Meter II, Desa Kamlanglale, Kecamatan Namrole,
Kabupaten Buru Selatan (Bursel).
Hal itu menyusul informasi yang
didapatkan oleh Bupati Bursel Tagop Sudarsono dari pihak Pemerintah Provinsi
Maluku bahwa kegiatan keagamaan itu akan dibuka oleh Wakil Gubernur Maluku Zeth
Sahuburua dan bukan Gubernur Said Assagaf.
“Untuk MTQ sampai hari ini, laporan
yang beta terima dari provinsi itu, yang sudah berkoordinasi dengan beta itu
ajudannya Pak Wakil Gubernur, Pak Wakil Gubernur yang rencanya nanti buka,”
kata Tagop kepada wartawan di Kantor Bupati Bursel, Senin (24/4).
Menurut Tagop, Gubernur
diinformasikan bakal berhalangan hadir dan membuka event keagamaan umat muslim
di Maluku itu karena memiliki agenda diluar Maluku yang lebih penting ketimbang
membuka MTQ di Bursel.
“Pak Gubernur informasinya punya
kesibukan diluar Maluku yang tidak bisa ditinggalkan,” ucapnya.
Walau sudah mendapatkan informasi
demikian tentang ketidakhadiran Gubernur, Tagop tetap masih menaruh harapan
akan kehadiran Assagaf di Bumi Fuka Bipolo untuk membuka event tersebut.
“Tetapi beta sebagai Bupati dan
sebagai keterwakilan masyarakat Bursel tetap berharap kehadiran Gubernur
Maluku, tapi kalau ada tugas-tugas yang tidak bisa ditinggalkan ya kita mau
bilang bagaimana ya,” ungkapnya.
Sebab, lanjut Tagop, sebagai seorang
Gubernur Maluku, tentu Said Assagaf juga memiliki tugas-tugas lain yang juga
harus tetap diprioritaskan.
“Karena pimpinan di Provinsi Maluku
kan punya tanggung jawab bukan hanya untuk kegiatan MTQ saja, tetapi mungkin
ada kegiatan lain lagi. Itu pikiran normatif beta. Tetapi, pikiran emosional
masyarakat Bursel, ya kita berharap Gubernur hadir,” ujar Tagop yang juga figur
yang akan bertarung di Pilkada Maluku ini
Pastinya, tambah Tagop, yang akan
membuka kegiatan itu pastinya dari Pemerintah Provinsi Maluku.
“Jadi, belum pasti Gubernur hadir,
tetapi kemungkinan besar dari Provinsi yang buka, seng mungkin beta yang buka.
Kalau beta yang buka ya beta su jadi Gubernur,” katanya sambil tersenyum.
Lebih lanjut, Tagop mengatakan,
hingga saat ini semua persiapan sudah dilakukan oleh Panitia Kabupaten maupun
Pemkab Bursel untuk mensukseskan kegiatan tersebut dan tinggal pelaksanaannya
saja. Dimana, semua kesiapan itu selalu dikontrol secara rutin oleh pihaknya.
“Semua su final, karena katong
evaluasi dari waktu per waktu dan dari jam per jam. Saya kira semua selesai
walaupun ada kendala-kendala alam,” tuturnya. (KT-01)
0 komentar:
Post a Comment