Namrole, Kompastimur.com
Partai Golkar Kabupaten Buru Selatan (Bursel) melaksanakan
Musyawarah Daerah (Musda) III, Senin (10/4), yang diikuti oleh seluruh kader
partai dari Enam Kecamatan di Kabupaten Bursel dimana dalam Musda itu setiap kader Golkar di Kabupaten yang dikenal
dengan semboyan “Lolik Lalen Fedak Fena”
ini diwajibkan ikut serta dalam mensukseskan
pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Maluku yang berlangsung pada akhir bulan ini.
Kegiatan yang berpusat di aula kantor bupati itu dihadir oleh
Ketua DPD Golkar Kabupaten Bursel, Zainudin Booy, Sekertaris DPD Golkar Bursel Yohanes Lesnussa, Wakil Bupati Ayub Seleky,
dan perwakilan DPP dan DPD I Partai Golkar, kader partai serta beberapa
pimpinan SKPD dilingkup pemkab Bursel, serta tamu undangan lainya.
Ketua DPD Partai Golkar Buru Selatan, Zainudin Booy dalam
sambutannya mengatakan, Musda III Partai
Golkar Kabupaten Bursel ini, diharapkan membawa nuansa silaturahmi serta menjalin
kebersamaan yang baik antara Golkar dengan Pemkab serta, serta menciptakan dukungan
yang baik oleh pemda maupun seluruh
elemen masyarakat kepada partai-partai politik terutama Gokar di daerah ini.
Disadari bahwa Golkar telah hadir di Kabupaten Buru Selatan
sejak pemekaran dan Golkar bersama-sama dengan partai politik lain mewarnai
percaturan politik di Kabupaten ini dengan seluruh partai politik dan seluruh
elemen masyarakat untuk menjadi Ketua DPRD pertama di Kabupaten Buru Selatan.
Dikatakannya, sudah pasti dengan penuh semangat kekeluargaan,
dalam membakitkan kebersamaan kader
golkar yang dipenuhi oleh seluruh unsur agama, adat, budaya dan suku yang ada
dalam tubuh golkar sehingga hari ini sudah tercipta seuatu hubungan yang erat
tanpa ada perbedaan dalam tubuh partai berlabang beringin itu.
“ Golkar tidak membedakan orang berdasarkan suku, agama dan
suku. Siapapun yang bergabung di golkar adalah kader partai Golkar dan harus melaksanakan
visi dan misi Golkar yaitu, memberikan dukungan dan memberikan contoh
kepemimpinan yang baik kepada masyarakat,'' ujar Booy.
Menurutnya, pada Pilkada beberapa waktu lalu di daerah ini
(Bursel), Golkar juga berperan penting, dimana golkar ikut serta berperan aktif
untuk memenangkan kembali Tagop dan Buce.
Selain itu,Golkar juga ikut berpartisipasi aktif mensukseskan
pemilihan kepala-kepala desa secara serentak di Kabupaten Bursel. Dimana dalam
pilkades tersebut, ada beberapa kader Golkar
telah dipercaya masyarakat untuk menduduki jabatan kepala desa.
Booy pun menghimbau kepada kader Golkar yang dipercayakan
oleh masyarakat desa setempat sebagai pemimpin desa, agar bisa menunjukan sikap
kepemimpinan yang baik sebagai kader golkar dalam menciptakan masyarakat yang
aman dan tentram.
''Bagi teman-teman kepala desa yang adalah kader Golkar dimintakan
agar dapat mengembangkan dan mempraktekan kepemimpinan yang membangun dan
menciptakan suasana yang harmonis dan tentram dalam masyarakat,'' pintanya.
Karena tujuan kita jelasnya, setelah sukses pilkades, sukses
pilkada, kita akan mensukseskan pemilihan gubernur dan kemudian kita akan
mensukseskan legislatif dan pemilihan presiden.
''Jika anda lihat disini kenapa ada pak Jokowi (sambil
melihat ke spanduk), karena golkar telah memutuskan untuk mencalonkan dan
mendukung Ir.H Joko Widodo sebagai calon Presiden RI pada periode ke dua ini,''
jelas Booy.
Booy menambahkan, jika nanti ada partai lain yang ingin mendukung
Pak jokowi disilahkan, tetapi partai Golkar telah duluan mendeklarasikan itu.
Diakuinya partai golkar di kabupaten ini sangat diperhatikan
oleh Pemkab dalam kepemimpinana Bupati Tagop Sudarsono Soulissa dan Wakil
Bupati Buce Ayub seleky sehingga kewajiban dari partai Golkar kabupaten Bursel
adalah mensuport Pemkab Bursel dimana salah satunya yaitu partai Golkar sangat
mendukung dan mensukseskan pelaksanaan MTQ tingkat provinsi Maluku yang akan
berlangsung di Kabupaten Bursel.
''Kami mendukung penuh kegiatan MTQ yang akan berlangsung pada akhir bulan ini
dan itu juga merupakan tanggung jawab kami kepada Pemkab dalam mensukseskan
kegiatan akbar keagamaan itu,'' pungkasnya.
Sementara pada sambutan Bupati, Tagop Soulisa yang disampaikan oleh Wakil Bupati Ayub
Seleky memberi apresiasi dan dukungan penuh kepada partai Golkar karena selama
ini selalu membantu Pemda dalam segala
hal.
“Pemkab sangat berterima kasih kepada Partai Golkar yang
selama ini telah mensupport pemerinthan kami dan dengan diselenggarakannya
Musda III Partai Golkar Kabupaten Bursel ini pertanda bahwa ada kebangkitan
dari partai lagi,'' pungkas Seleky.
Seleky pun berharap kedepan pada Pileg nanti Partai Golkar bisa
memperoleh 3 kursi di DPRD Bursel.
Sehingga bila nanti dalam pilkada bisa berkoalisi dengan partai lain.
''Jangan labeh dari 3, tiga saja la agar ada koalisi, bila 4
nanti golkar maju sendiri, harus 3 agar ada koalisi,'' ujar Seleky.
Seleky mengaku sangat tersentuh, katanya dulu dirinya
dibesarkan dilingkungan Partai Golkar. Pada tahun 1982 dirinya bertindak
sebagai Jurkam diseluruh wilayah Bursel dari Partai Golkar tetapi datang dari
Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI)
Ia pun memuji partai pimpinan setya novanto itu dimana partai
tertua itu merupakan salah satu partai yang turut membesarkan Indonesia.
''Partai gokar adalah partai yang juga berperan penting dalam
membesarkan bangsa ini'', pungkas wakil bupati dua periode ini.
Pada sambutan Ketua DPD Partai Golkar Maluku yang
ddisampaikan Ketua Organisasi dan Pengkaderan, Abdulrahman Marasabessy
sekaligus membuka kegiatan ini mengatakan bahwa, kegiatan ini diikuti oleh
kader golkar dari enam kecamatan yang ada di Bursel.
Marasabessy mengingatkan even politik nasional strategis
semakin dekat, pemilihan legislatif yang dilakukan bersamaan dengan pemilihan
presiden dan wakil presiden 2019 tinggal dua tahun lagi. Sehingga membenahi
struktur yang ada dalam menyambut Pileg nanti harus dilakukan dalam tubuh
Golkar yang ada di Bursel.
''Pengurus organisasi pendiri, didirikan, sayap, suda tidak
ada lagi di Buru Selatan sehingga saya minta kepada Ketua dan sekertaris DPD Bursel,
ini harus dibenahi lebih lanjut dalam menghadapi event-event politik kedepan,''
pinta Marasabessy.
Sementara pemilihan kepala daerah lanjut Marasabessy untuk
tahap ketiga 2018 tinggal setahun lagi dan Partai Golkar tidak lagi memiliki
waktu yang panjang untuk mengkonsolidasikan ke seluruh sendi-sendi dasar agar
siap beroperasi secara efektif untuk memenangkan partai golkar sesuai target
yang ditetapkan.
Marasabessy menambahkan bahwa, yang terintegrisasikan oleh
partai golkar yang disebut panca sukses yaitu, mensukses konsolidasi dan
transformasi partai politik, sukses aklererasi dan pembinaan keanggotaan,
sukses konsolidasi demokrasi dan sukses pencapaian visi negara kesejahteraan
2045 serta sukses pemenangan pilkada dan pemilu.
“Kita harus
mensukseskan Lima Panca yang menjadi tujuan Partai Golkar, karena itu
wajib untuk setiap kader Golkar,” ungkap Marasabessy. (KT-04)
0 komentar:
Post a Comment