Sebagai tuan rumah MTQ tingkat
Provinsi Maluku ke XXVII, Kabupaten Buru Selatan (Bursel) harus bisa memberi
rasa nyaman dan damai kepada semua tamu yang akan datang untuk meramaikan
kegiatan akbar tersebut.
Olehnya itu, guna memberi rasa nyaman
dan damai saat pelaksanaan yang tinggal
menghitung hari ini, petugas Polisi
Pamong Praja (Pol.PP) Kabupaten Buru Selatan kembali menertibkan anjing liar
yang berkeliaran didalam Kota Namrole, Kabupaten Bursel.
Dalam penertiban itu, Pol.PP yang
dibantu aparat Brimob dan TNI menembak mati 5 (lima) ekor anjing liar yang
berkeliaran dijalanan umum dalam kota Namrole.
Demikian laporan Kasat Pol.PP Asnawy
Gay kepada Bupati Bursel, Tagop Sudarsono Soulisa dan Wakil Bupati Buce Ayub
Seleky saat meninjau kesiapan lokasi pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi Maluku
yang terletak di Kilo Meter II Desa Kamlanglale, Kecamatan Namrole.
''Kami semalam menertibkan
anjing-anjing yang berkeliaran bebas di jalanan umum, kami tembak lima ekor
Pak,'' lapor Gay kepada Bupati.
Gay mengatakan, sosialisasi dan
himbauan telah ia lakukan pekan lalu, sebelum ia bersama Brimob dan TNI
melakukan penembakan terhadap hewan-hewan masyarakat yang masih berkeliaran
bebas.
''Minggu kemarin kami suda
sosialisasi bagi masyarakat yang memelihara anjing dan kambing agar dirantai di
halaman rumah dan jangan dibiarkan bebas. Selain anjing yang kami tembak, kami
juga mengamankan kambing yang bebas berkeliaran di jalan,'' jelas Gay.
Tindakan penertiban yang dilakukan
oleh Asnawy yang dibantu Brimob dan TNI ini mendapat support dari Wakil
Bupati Buce Ayub Seleky, dukungan itu
diberikan demi menata kota Namrole agar terlihat lebuh indah menjelang MTQ.
Sebelum aksi penembakan ini juga pada
minggu lalu, petugas Pol.PP telah
melakukan operasi penertiban terhadap hewan-hewan yang bebas berkeliaran dimana
pada aksi penertiban itu, telah diamankan sebanyak 11 ekor kambing yang
berkeliaran di jalan-jalan pada kota Namrole. (KT-02)
0 komentar:
Post a Comment