Namrole, Kompastimur.com
Bupati Buru
Selatan (Bursel) Tagop Sudarsono Soulissa menginginkan agar seluruh kafilah
kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXVII Tingkat Provinsi Maluku yang
telah tiba Namrole, Kabupaten Bursel dapat terlayani secara baik dan maksimal
tanpa kurang suatu apa pun.
Untuk memastikan
keinginannya itu, Kamis (27/4) siang, Tagop mendatangi langsung para kafilah di
gedung RSU Namrole yang baru guna mengecek secara langsung keberadaan para
kafilah serta pelayanan yang diberikan oleh panitia.
Tagop memulai
peninjauannya itu dengan mendatangi para kafilah asal Kabupaten Seram Bagian
Timur (SBT). Tiba di ruangan yang menampung para kafilah yang datang dari
Kabupaten yang di pimpin oleh Bupati Mukti Keliobas itu, Tagop pun langsung
menanyakan kepada para kafilah tentang berbagai kebutuhan para kafilah, baik
itu tentang tempat tidur, AC, WC, listrik hingga air bersih untuk mandi para
kafilah.
Disini, Tagop
mendapati adanya tempat satu tempat tidur kafilah yang mengalami kerusakan
(patah-red) dan AC ruangan yang belum difungsikan. Tagop pun langsung memanggil
penanggung jawab ruangan tersebut untuk segera memperbaikinya.
Setelah
memastikan bahwa tempat tidur kafilah SBT itu dapat digunakan dan AC ruangan
dapat segera difungsikan, Tagop pun kemudian mendatangi bangunan RSU lainnya
yang menampung para kafilah asal Kabupaten Seram Bagian Barat (SBT).
Disini, Tagop
pun mengecek hal serupa. Dimana Tagop pun mendapati AC di ruangan ini belum digungsikan
dan Tagop pun memanggil para penanggung jawab ruangan yang ditugaskan untuk
memenuhi berbagai kebutuhan tempat tinggal para kafilah asal Kabupaten yang
sedang di pimpin oleh Penjabat Bupati Ujir Halid itu dan meminta mereka untuk
segera memfungsikan AC ruangan yang ditempati oleh para kafilah itu.
Tak hanya itu,
ketika Tagop mendapati para kafilah asal SBB yang menempati Piala Juara Umum
MTQ di lantai di ruangan tersebut, Tagop pun langsung memerintahkan penanggung
jawab ruangan untuk segera menyediakan satu buah meja untuk meletakkan Piala
tersebut.
Tak sampai
disitu, Tagop pun melanjutkan peninjauannya ke ruangan lain yang menampung para
kafilah asal Kabupaten Kepulauan Aru. Di gedung ini Tagop pun mengecek hal yang
sama. Disini Tagop mendapati para kafilah asal Kabupaten yang di pimpin oleh
Bupati Djohan Gonga itu belum menikmati fasilitas AC yang disediakan di raungan
mereka.
Tagop pun
memanggil Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bursel, Ibrahim Banda untuk
menanggulangi hal itu. Ibrahim pun langsung menindak lanjuti perintah Bupati
untuk memastikan bahwa para kafilah harus menikmati fasilitas AC yang
terkendala difungsikan lantaran kurangnya kekuatan pasokan aliran listrik untuk
menyalakan AC-AC dimaksud.
Tagop diakhir
kunjungannya itu mengatakan kepada para kafilah bahwa pihaknya ingin memastikan
saja bahwa pelayanan yang diberikan oleh panitia di Kabupaten yang dipimpinnya
ini dapat direalisasikan secara maksimal.
“Kalau ada
kekurangan apa pun. Silahkan sampaikan kepada penanggung jawab ruangan yang
selalu stand by disini, kebutuhan para kafilah akan segera dipenuhi,” kata
Tagop yang juga kandidat Gubernur Maluku tersebut.
Sebab menurut
Tagop, ada beberapa hal dasar yang menjadi kebutuhan para kafilah dan tak bisa
diabaikan dan harus bisa terpenuhi secara baik.
“Paling utama
dari kebutuhan para kafilah yang harus dipenuhi ialah soal makan, tempat
tinggal dan air bersih untuk mandi serta WC. Jadi, kebutuhan-kebutuhan ini
harus dipenuhi secara baik,” kata Tagop sambil berpamitan meninggalkan para kafilah.
Sementara itu,
hingga Tagop mengakhiri peninjauannya itu, baru tiga kontingen yang tiba di
Namrole, yakni kontingen asal Kabupaten SBT, Kabupaten SBB dan Kabupaten
Kepulauan Aru.
Dimana,
kontingen asal Kabupaten SBT yang berjumlah 77 orang dan Kabupaten Kepulauan
Aru yang berjumlah 75 orang tiba di Namrole, Kamis (27/4) pagi dengan
menggunakan KMP Tanjung Kabat. Sedangkan kontingen asal Kabupaten SBB yang
berjumlah 150 orang tiba di Namrole, Kamis (27/4) dengan menggunakan KMP Temy.
Selain, kontingen
asal Kota Ambon yang berjumlah 60 orang pun telah tiba di Namrole, Kamis (27)
dengan menggunakan dua kali penerbangan Pesawat Trigana Air, yakni pukul 14.00
WIT dan pukul 16. 00 WIT.
Sedangkan,
kontingen asal Kabupaten Buru yang berjumlah 78 orang tiba di Namrole Kamis
(27/4) sore dengan menggunakan Bus.
“Sampai malam ini,
sudah ada lima kontingen yang tiba di Namrole, yakni kontingen asal Kabupaten
SBT, Kabupaten SBB, Kabupaten Kepulauan Aru, Kabupaten Buru dan Kota Ambon,”
kata Kepala Sekretariat Panitia MTQ XXVII Tingkat Provinsi Maluku Alfario S
Soumokil kepada media ini, Kamis (27/4) malam.
Soumokil pun
menjelaskan bahwa selain kontingen-kontingen yang telah tiba, direncanakan
Kamis (27/4) malam, para kafilah asal Kabupaten Malteng sebanyak 70 orang,
Kabupaten Maluku Tenggara sebanyak 68 orang dan Dewan Hakim sebanyak 75 orang
akan berangkat dari Pelabuhan Slamet Riyadi Ambon menggunakan Kapal Elizabeth
dan akan tiba di Namrole, Jumat (28/4) pagi.
“Sedangkan
Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) tadi telah berangkat langsung dari MTB
menuju Namrole dengan jumlah kafilah sebanyak 45 orang,” terangnya.
Lanjut Soumokil
yang uga Kabag Hukum Setda Kabupaten Bursel ini, kontingen asal Kota Tual akan
tiba di Namrole Jumat (28/4) dengan menggunakan Pesawat Trigana Air.
“Sementara
kontingen asal Kabupaten MBD sebanyak 10 orang juga akan datang hari Jumat
(28/4), tetapi mereka tidak ikut secara langsung. Mereka hanya peninjau saja,”
tutur Soumokil. (KT-02)
0 komentar:
Post a Comment