• Headline News

    Friday, April 28, 2017

    Bupati Inginkan Pelayanan Seluruh Kafilah MTQ Harus Maksimal

    Namrole, Kompastimur.com 
    Bupati Buru Selatan (Bursel) Tagop Sudarsono Soulissa menginginkan agar seluruh kafilah kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXVII Tingkat Provinsi Maluku yang telah tiba Namrole, Kabupaten Bursel dapat terlayani secara baik dan maksimal tanpa kurang suatu apa pun.

    Untuk memastikan keinginannya itu, Kamis (27/4) siang, Tagop mendatangi langsung para kafilah di gedung RSU Namrole yang baru guna mengecek secara langsung keberadaan para kafilah serta pelayanan yang diberikan oleh panitia.

    Tagop memulai peninjauannya itu dengan mendatangi para kafilah asal Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT). Tiba di ruangan yang menampung para kafilah yang datang dari Kabupaten yang di pimpin oleh Bupati Mukti Keliobas itu, Tagop pun langsung menanyakan kepada para kafilah tentang berbagai kebutuhan para kafilah, baik itu tentang tempat tidur, AC, WC, listrik hingga air bersih untuk mandi para kafilah.

    Disini, Tagop mendapati adanya tempat satu tempat tidur kafilah yang mengalami kerusakan (patah-red) dan AC ruangan yang belum difungsikan. Tagop pun langsung memanggil penanggung jawab ruangan tersebut untuk segera memperbaikinya.

    Setelah memastikan bahwa tempat tidur kafilah SBT itu dapat digunakan dan AC ruangan dapat segera difungsikan, Tagop pun kemudian mendatangi bangunan RSU lainnya yang menampung para kafilah asal Kabupaten Seram Bagian Barat (SBT).

    Disini, Tagop pun mengecek hal serupa. Dimana Tagop pun mendapati AC di ruangan ini belum digungsikan dan Tagop pun memanggil para penanggung jawab ruangan yang ditugaskan untuk memenuhi berbagai kebutuhan tempat tinggal para kafilah asal Kabupaten yang sedang di pimpin oleh Penjabat Bupati Ujir Halid itu dan meminta mereka untuk segera memfungsikan AC ruangan yang ditempati oleh para kafilah itu.

    Tak hanya itu, ketika Tagop mendapati para kafilah asal SBB yang menempati Piala Juara Umum MTQ di lantai di ruangan tersebut, Tagop pun langsung memerintahkan penanggung jawab ruangan untuk segera menyediakan satu buah meja untuk meletakkan Piala tersebut.

    Tak sampai disitu, Tagop pun melanjutkan peninjauannya ke ruangan lain yang menampung para kafilah asal Kabupaten Kepulauan Aru. Di gedung ini Tagop pun mengecek hal yang sama. Disini Tagop mendapati para kafilah asal Kabupaten yang di pimpin oleh Bupati Djohan Gonga itu belum menikmati fasilitas AC yang disediakan di raungan mereka.

    Tagop pun memanggil Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bursel, Ibrahim Banda untuk menanggulangi hal itu. Ibrahim pun langsung menindak lanjuti perintah Bupati untuk memastikan bahwa para kafilah harus menikmati fasilitas AC yang terkendala difungsikan lantaran kurangnya kekuatan pasokan aliran listrik untuk menyalakan AC-AC dimaksud.

    Tagop diakhir kunjungannya itu mengatakan kepada para kafilah bahwa pihaknya ingin memastikan saja bahwa pelayanan yang diberikan oleh panitia di Kabupaten yang dipimpinnya ini dapat direalisasikan secara maksimal.

    “Kalau ada kekurangan apa pun. Silahkan sampaikan kepada penanggung jawab ruangan yang selalu stand by disini, kebutuhan para kafilah akan segera dipenuhi,” kata Tagop yang juga kandidat Gubernur Maluku tersebut.

    Sebab menurut Tagop, ada beberapa hal dasar yang menjadi kebutuhan para kafilah dan tak bisa diabaikan dan harus bisa terpenuhi secara baik.

    “Paling utama dari kebutuhan para kafilah yang harus dipenuhi ialah soal makan, tempat tinggal dan air bersih untuk mandi serta WC. Jadi, kebutuhan-kebutuhan ini harus dipenuhi secara baik,” kata Tagop sambil berpamitan meninggalkan para kafilah.

    Sementara itu, hingga Tagop mengakhiri peninjauannya itu, baru tiga kontingen yang tiba di Namrole, yakni kontingen asal Kabupaten SBT, Kabupaten SBB dan Kabupaten Kepulauan Aru.
    Dimana, kontingen asal Kabupaten SBT yang berjumlah 77 orang dan Kabupaten Kepulauan Aru yang berjumlah 75 orang tiba di Namrole, Kamis (27/4) pagi dengan menggunakan KMP Tanjung Kabat. Sedangkan kontingen asal Kabupaten SBB yang berjumlah 150 orang tiba di Namrole, Kamis (27/4) dengan menggunakan KMP Temy.

    Selain, kontingen asal Kota Ambon yang berjumlah 60 orang pun telah tiba di Namrole, Kamis (27) dengan menggunakan dua kali penerbangan Pesawat Trigana Air, yakni pukul 14.00 WIT dan pukul 16. 00 WIT.

    Sedangkan, kontingen asal Kabupaten Buru yang berjumlah 78 orang tiba di Namrole Kamis (27/4) sore dengan menggunakan Bus.

    “Sampai malam ini, sudah ada lima kontingen yang tiba di Namrole, yakni kontingen asal Kabupaten SBT, Kabupaten SBB, Kabupaten Kepulauan Aru, Kabupaten Buru dan Kota Ambon,” kata Kepala Sekretariat Panitia MTQ XXVII Tingkat Provinsi Maluku Alfario S Soumokil kepada media ini, Kamis (27/4) malam.

    Soumokil pun menjelaskan bahwa selain kontingen-kontingen yang telah tiba, direncanakan Kamis (27/4) malam, para kafilah asal Kabupaten Malteng sebanyak 70 orang, Kabupaten Maluku Tenggara sebanyak 68 orang dan Dewan Hakim sebanyak 75 orang akan berangkat dari Pelabuhan Slamet Riyadi Ambon menggunakan Kapal Elizabeth dan akan tiba di Namrole, Jumat (28/4) pagi.

    “Sedangkan Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) tadi telah berangkat langsung dari MTB menuju Namrole dengan jumlah kafilah sebanyak 45 orang,” terangnya.

    Lanjut Soumokil yang uga Kabag Hukum Setda Kabupaten Bursel ini, kontingen asal Kota Tual akan tiba di Namrole Jumat (28/4) dengan menggunakan Pesawat Trigana Air.

    “Sementara kontingen asal Kabupaten MBD sebanyak 10 orang juga akan datang hari Jumat (28/4), tetapi mereka tidak ikut secara langsung. Mereka hanya peninjau saja,” tutur Soumokil. (KT-02)

    Jangan Lewatkan...

    Baca Juga

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Bupati Inginkan Pelayanan Seluruh Kafilah MTQ Harus Maksimal Rating: 5 Reviewed By: Kompas Timur
    Scroll to Top