Namrole, Kompastimur.com
Kegiatan
Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXVII Provinsi Maluku akan tetap berlangsung
di Kabupaten Buru Selatan (Bursel) tanggal 27 April 2017 mendatang dan tak bisa
ditawar-tawar lagi.
Terkait
dengan harus suksesnya penyelenggaraan event keagamaan di Bumi Fuka Bipolo itu,
Panitia Pelaksana (Panpel) MTQ yang di dukung penuh oleh Pemerintah Kabupaten
Buru Selatan (Bursel) serta masyarakat terus berupaya agar berbagai kesiapan
yang dibutuhkan dapat penyelenggaraan event kebanggaan bagi masyarakat Bursel
itu dapat berjalan sukses.
Hanya
saja, ada pihak-pihak yang terkesan tak mensupport jalannya pelaksanaan
kegiatan ini dan malah menyebarkan berbagai berita hoax tentang adanya
selebaran penundaan pelaksanaan MTQ tersebut hingga tanggal 15 Mei 2017
mendatang.
Beredarnya
kabar hoax itu pun jadi perbincangan hangat, bukan hanya di masyarakat Namrole
saja, tetapi di sejumlah lingkup Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pun ramai
dibicarakan. Bahkan, informasi miring ini pun turut di dengar oleh sejumlah
wakil rakyat di daerah yang kental dengan budaya Kai Wait itu.
Namun,
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bursel yang juga Ketua Harian Panitia MTQ
XXVII Provinsi Maluku, Syahroel Pawa yang dikonfirmasi wartawan di Kantor
Bupati, Selasa (11/4) mengaku tidak pernah menerima selebaran penundaan
pelaksanaan kegiatan MTQ tersebut.
“Sampai
sekarang kami belum menerima selebaran soal penundaan dimaksud,” kata Pawa.
Pawa
menilai, berita yang beredar tersebut merupakan berita hoax yang sengaja
disebarkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
“Itu
berita hoax. Siapa yang bilang ada penundaan, tidak ada itu. Itu mungkin
dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab,”papar mantan Kepala
Bappeda dan Litbang Kabupaten Bursel tersebut.
Lanjut
Pawa, kegiatan MTQ tersebut akan terlaksana sesuai waktu yang telah ditentukan
dan menyangkut dengan fisik pekerjaan infrastruktur MTQ, akan selesai
dikerjakan dalam waktu dekat dan tak akan mengganggu pelaksanaan event
kebanggaan masyarakat di Bumi Fuka Bipolo ini.
Untuk
diketahui, sesuai jadwal maka tanggal 27 April 2017 akan dilakukan penjemputan
Dewan Hakim di Bandara Namrole dan penerimaan resmi Khafilah MTQ di Pelabuhan
Namrole serta Silahturahim oreintasi Dewan Hakim pada penginapan yang sudah
ditentukan.
Pada
tanggal 28 April 2017, peserta akan mengikuti Technikal Meeting pengambilan
Nomor Lokasi di Kantor Bupati dan tanggal 29 April 2017 akan dilakukan Pawai
Ta’aruf pada arena utama serta Malam Ta’aruf pada lokasi yang sama.
Kemudian,
pada tanggal 30 Aril 2017 akan dilakukan penjemputan dan penerimaan Gubernur
Maluku dan dilanjutkan dengan proses pelantikan Dewan Hakim di Aula Kantor
Bupati. Di tanggal yang sama, akan pula dilakukan Pembukaan Pameran pada arena
Pameran dan dilanjutkan dengan Pembukaan MTQ di arena utama.
Tanggal
1 Mei 2017, akan dilakukan pembukaan Rakerda LPTQ di Aula Kantor Bupati.
Dimana, tanggal 1 Mei 2017 sampai dengan tanggal 5 Mei 2017 merupakan waktu
pelaksanaan MTQ. Sedangkan, pada tanggal 2 Mei 2017 merupakan agenda pemulangan
Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku.
Sementara,
pada tanggal 6 Mei 2017, akan dilakukan penerimaan Ketua DPRD Provinsi Maluku
di Bandara Namrole dan dilanjutka dengan acara Rekreasi Wisata di Pantai
Wamsoba dan dilanjutkan dengan acara penutupan MTQ.
Selanjutnya,
pada tanggal 7 Mei 2017 akan dilakukan pemulangan Ketua DPRD Provinsi Maluku
melalui Bandara Namrole dan pemulangan para Khafilah melalui Pelabuhan Namrole.
(KT-01)
0 komentar:
Post a Comment