• Headline News


    Wednesday, March 15, 2017

    Mesin Pengelohan Air Limbah Rumah Sakit Piru Tak Difungsikan, Ini Tanggapan DPRD

    Piru, Kompastimur.com 
    Akibat tidak berfungsinya mesin pengelolah air limba  menjadi air bersih rumah sakit Piru selama empat bulan yang sengaja di diamkan oleh Direktur Rumah Sakit Piru Kabupaten Seram Bagian Timur (SBB) Michael Siwabessy mendapat tanggapan serius dari DPRD Kabupaten yang di kenal dengan semboyang  "Saka Mese Nusa".

    Anggota Komisi A DPRD Kabupaten SBB, Eko Budiono Kepada Kompas Timur menegaskan direktur rumah sakit Piru Michael Siwabessy jangan membiarkan UPL (Unit Pengelolaan Limbah ) berkepanjangan dengan tidak beroperasinya Mesin Penyedotan dan Pengelolaan Air Limbah karena sangatlah fatal dan merusak kesehatan

    Kalau memang benar UPL (Unit Pengelolaan Limbah) cair Rumah Sakit Piru Tidak berfungsi sudah jelas sangatlah berbahaya karena limbah Rumah Sakit tersebut sangatlah berbeda jauh dengan limbah rumah tangga dimana limbah rumah sakit sangatlah berbahaya dan beracun.

    "Limbah Medis sangt penting dikelola degan baik dan benar karena limbah medis ini katagori berbahaya dan beracun oleh itu Michael Siwabessy agar jangan mendiamkan hal ini dan acuah tak acuh dengan sudah mengetahui tidak beroperasinya mesin penyedotan dan pengelolaan air limbah tersebut," tuturnya.

    Oleh sebab itu jika ULP tidak dikelola dengan baik oleh pihak Rumah Sakit Piru maka akan dapat menimbulkan penyalai dilingkungan Rumah Sakit  sendiri serta lingkungan sekitar rumah sakit dan saat mengganggu kesehatan para pesien-pasien yang datang berobat dan menginap di rumah sakit tersebut.

    Jika betul UPL tidak berfungsi maka kepala Rumah Sakit harus segerah menindaklanjuti untuk melakukan perbaikan mesin penyedotan dan pengelolaan air limbah milik rumah sakit Piru tersebut dan itu tanggung jawab pihak rumah sakit dalam hal ini Direktur Michael Siwabessy.

    Politisi PKB ini menambahkan, akan menindaklanjuti persoalan ini, mengingat ini menyangkut masalah kesehatan masyarakat yang ada di Kabupaten SBB dan hal ini tidak bisa dipandang dengan sebelah mata.

    "Setelah kami komisi A DPRD SBB pulang dari kunjungan kerja,  kami akan meninjau langsung ke Rumah Sakit Piru Kapaten SBB untuk melihat persoalan yang sangat merugikan kesehatan disekitar lingkungan rumah sakit," tegasnya.


    Oleh karena itu direktur Rumah Sakit Piru Michael Siwabessy diharapkan untuk segerah melakukan perbaikan terhadap mesin penyedotan dan pengelolaan mesin air limbah yang sudah lama didiamkan oleh pihak rumah sakit itu. ( KT-FS)
    Jangan Lewatkan...

    Baca Juga

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Mesin Pengelohan Air Limbah Rumah Sakit Piru Tak Difungsikan, Ini Tanggapan DPRD Rating: 5 Reviewed By: Kompas Timur
    Scroll to Top