• Headline News

    Saturday, March 11, 2017

    Bursel Jadi Tempat Sosialisasi Sadar Wisata dan Sapta Pesona


    Namrole, Kompas Timur  
    Destinasi pariwisata merupakan suatau lahan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) suatau wilayah. Apabila wilayah tersebut memiliki destinasi yang dikelola dengan baik, maka PAD daerah tersebut pun akan meningkat.


    Untuk itu Pemerintah Provinsi Maluku melalui Dinas Pariwisata Provinsi Maluku menggelar kegiatan sosialisasi terkait penerapan Sadar Wisata dan Sapta Pesona yang berlangsung di aula Kantor Bupati, Kamis (09/03) dalam rangka mendorong sektor pariwisata yang ada di Kabupaten Buru Selatan (Bursel) menuju destinasi wisata yang berkualitas.

    Kegiatan sosialisasi yang dibuka oleh Sekda Kabupaten Bursel Syahroel Pawa tersebut menghadirkan Muhammad Korabima sebagai pemateri dari Coral Triangle Center (CTC) Bali.
    Turut hadiri dalam kegiatan itu, sejumlah para pimpinan SKPD di lingkup Pemkab Bursel, para pelaku pariwisata serta tamu undangan lainnya.

    Dalam kegiatan ini, Dinas Pariwisata Provinsi Maluku turut menyerahkan Tong Sampah sebanyak 22 buah kepada Pemda Bursel yang diterima langsung oleh Sekda Bursel.

    Kepala Dinas Pariwisa Provinsi Maluku, Habiba Saimima dalam arahannya yang dibacakan oleh Kepala Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata, Katerina C Huwae menjelaskan bahwa bidang pariwisata adalah salah satu bidang yang menjadi perhatian khusus dari Pemprov Maluku.

    “Perkembangan pariwisata saat ini mendapatkan perhatian yang cukup serius dari pemerintah Provinsi Maluku, terutama dalam menghadapi pasar global baik tingkat nasional, regional maupun internasional kedepan yang berkaitan dengan penyediaan destinasi maupun akomodasi,” katanya.

    Namun, menurutnya yang paling terpenting adalah masalah Sumber Daya Manusia (SDM), yakni para pelaku pariwisata, pengusaha, apartur maupun masyarakat luas. Sebab, dalam meningkatakan destinasi wisata dibutuhkan daya saing kita, baik itu di pemerintah provinsi maupun pemerintah yang ada di kabupaten.

    “Masyarakat lokal yang ada di Bursel dengan begitu banyak kekayaan, tradisi dan budaya yang dimiliki diharapkan bisa menjadi daya tarik tersendiri dan merupakan modal awal untuk bagaimana kita mengembangkan pariwisata yang ada di Maluku secara umum dan Kabupaten Bursel secara khusus,” ungkapnya.

    Huwae pun menghimbau, menjadi tuan rumah yang baik adalah sesuatu yang harus datang dari setiap kita, bukan saja dari pemerintah atau pelaku pariwisata atau masyarakat, tetapi tiga komponen ini harus bergandeng tangan serta bekerja sama dengan baik.

    Disamping itu Dinas Pariwisata Provinsi Maluku berharap dalam kegiatan penerapan sadar wisata dan sapta pesona yang dibiayai dengan APBD Provinsi ini bisa menciptakan kerja sama yang baik dari semua elemen yang ada guna meningkatakn pelayanan pariwisata yang memuaskan.

    “Keberhasilan pariwisata bukan hanya di tangan pemerintah, namun itu semua ini menjadi tanggung jawab kita bersama. Dimana, hal itu dapat kita wujudkan apabila kita bergandeng tangan dan bekerja bersama dalam membangun koordinasi dengan semua unsur-unsur terkait, karena Pemerintah tanpa pelaku wisata dan masyarakat, maka pariwisata tidak akan berjalan. Sehingga Kehadiran kami disini diharapkan bisa membawa dorongan dan motivasi kepada pemerintah disini dan dinas pariwisata, serta semua stakeholder agar bisa bersama-sama mengembangkan pariwisata yang ada di kabupaten ini,” terangnya.

    Sementara itu, Bupati Kabupaten Bursel Tagop Sudarsono Soulissa mengatakan, Kabupaten Bursel dengan keindahan alamnya serta masyarakat yang kental dengan adat istiadat yang majemuk menjadi daya tarik tersendiri dalam meningkatkan destinasi pariwisata Bursel.

    “Keindahan alam, keanekaragaman hayati flora dan fauna serta seni dan budaya dalam kehidupan sosial masyarakat Bursel sudah menjadi modal utama sekaligus menjadi daya tarik tersendiri dalam mewujudkan pembangunan pariwisata di Kabupaten Bursel,” Kata Tagop dalam sambutanya yang dibacakan Sekda Kabupaten Bursel, Syahroel Pawa saat membuka kegiatan sosialisasi penerapan Sadar Wisata dan Sapta Pesona.

    Bukan hanya wisata pantai yang menjadi andalan Pemkab Bursel, namun upaya yang dilakukan dalam meningkatkan pariwisata adalah mengembangkan wisata alam, wisata budaya serta wisata kuliner yang berbasis massyarakat.

    Sehubungan dengan itu, Pemkab bursel mengharapkan adanya dukungan dan partisipasi dari seluruh masyarakat untuk mengikuti seluruh kegiatan sosialisa dari Dinas Pariwisata Provinsi Maluku tersebut sehingga masyarakat dan para pengusaha dapat memahami serta bisa membantu Pemda dalam upaya meningkatkan kualitas pariwisata yang lebih optimal.


    “Tujuan diselenggarakannya program Sadar Wisata dan Sapta Pesona ini adalah untuk menciptakan suatu kondisi pariwisata yang ideal di Indonesia khususnya di Kabupaten Bursel, dan tentunya untuk meningkatkan kesadaran dan rasa tanggung jawab, baik pemerintah, swasta, dan masyarakat secara luas dengan harapan bisa menumbuhkan kesadaran dalam diri kita untuk selalu bersama mewujudkan serta mengahasilkan produk pariwisata yang dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke daerah ini,” tuturnya. (KT-02)
    Jangan Lewatkan...

    Baca Juga

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Bursel Jadi Tempat Sosialisasi Sadar Wisata dan Sapta Pesona Rating: 5 Reviewed By: Kompas Timur
    Scroll to Top