Ambon - Puncak pelaksanaan HPN 2017 9 Februari
mendatang, akan dihadiri sejumlah pejabat negara. Bukan hanya Presiden
RI Joko Widodo yang akan datang ke Ambon, tapi ada anggota MPR RI, DPR
RI yang juga turut serta dalam rombongan presiden.
“Tamu-tamu kenegaraan yang sudah dipastikan datang bukan hanya Pak Presiden RI, tetapi juga ada dari MPR RI, DPR RI, pimpinan-pimpinan partai ditingkat nasional. Mereka akan menghadiri puncak HPN,” ungkap Ketua Bidang Acara Panitia Daerah HPN 2017, Hadi Sulaiman kepada Siwalima di Kantor Gubernur Maluku, Jumat (3/2).
Menurutnya, bukan hanya pejabat-pejabat negara, namun Hadi juga memastikan, akan ada 14 Gubernur dan Wakil Gubernur yang akan menghadiri puncak HPN 2017 di Ambon, 9 Februari mendatang.
“Selain tamu kenegaraan, akan datang juga 14 gubernur dan wakil gubernur yang datang. Itu berdasarkan informasi yang kita dapat sampai dengan saat ini,” katanya.
Dikatakan, sampai saat ini ada sejumlah menteri yang dipastikan akan menghadiri HPN, yakni Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Archandra Tahar, Menteri PAN RB Asman Abnur, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Komunikasi dan Informasi Rudyantara, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, Menteri Sekertaris Negara Pratikno, Menteri Koordinator Maritim Luhut Pandjaitan, dan Menteri PUPR Basuki Hadimulyono.
Di sisi lain, kurang lebih 21 Duta Besar juga akan turut menghadiri puncak kegiatan HPN 2017, yakni Tadeusz Szumowski (Polandia), Mikhail Y. Galauzin (Rusia), Michal Slivovic (Slovakia), Sergey Michev (Bulgaria), Moh. Agielnadeem (Pakistan), Talyoung Cho (Korea Selatan), Hoang Anh Tuan (Vietnam), Vladimir Lopato Zagosky (Belarus), Quadja Benabdellah (Maroko), Volodymyr Pakhil (Ukraina), Abdullah Hasan Salih (Irak), Dato Sei Zahrain Mohammed Hashim (Malaysia), Ahmad H.M Alhamdi (Saudi Arabia), Helena Stenhauls (Austria), Jhon Chen (Taiwan), Zurab Aleksidze (Georgia), Alexia Branch (Amerika Serikat) dan Varden Sargsyan (Armenia), Askhat Orazbay (Kazakstan), Arega Hailu Teffera (Ethopia), dan Dubes dari Korea Utara.
Sampai saat ini, Dubes dari China, Japan, Qatar dan Singapore belum memastikan kedatangan mereka. (Siwa5)
“Tamu-tamu kenegaraan yang sudah dipastikan datang bukan hanya Pak Presiden RI, tetapi juga ada dari MPR RI, DPR RI, pimpinan-pimpinan partai ditingkat nasional. Mereka akan menghadiri puncak HPN,” ungkap Ketua Bidang Acara Panitia Daerah HPN 2017, Hadi Sulaiman kepada Siwalima di Kantor Gubernur Maluku, Jumat (3/2).
Menurutnya, bukan hanya pejabat-pejabat negara, namun Hadi juga memastikan, akan ada 14 Gubernur dan Wakil Gubernur yang akan menghadiri puncak HPN 2017 di Ambon, 9 Februari mendatang.
“Selain tamu kenegaraan, akan datang juga 14 gubernur dan wakil gubernur yang datang. Itu berdasarkan informasi yang kita dapat sampai dengan saat ini,” katanya.
Dikatakan, sampai saat ini ada sejumlah menteri yang dipastikan akan menghadiri HPN, yakni Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Archandra Tahar, Menteri PAN RB Asman Abnur, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Komunikasi dan Informasi Rudyantara, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, Menteri Sekertaris Negara Pratikno, Menteri Koordinator Maritim Luhut Pandjaitan, dan Menteri PUPR Basuki Hadimulyono.
Di sisi lain, kurang lebih 21 Duta Besar juga akan turut menghadiri puncak kegiatan HPN 2017, yakni Tadeusz Szumowski (Polandia), Mikhail Y. Galauzin (Rusia), Michal Slivovic (Slovakia), Sergey Michev (Bulgaria), Moh. Agielnadeem (Pakistan), Talyoung Cho (Korea Selatan), Hoang Anh Tuan (Vietnam), Vladimir Lopato Zagosky (Belarus), Quadja Benabdellah (Maroko), Volodymyr Pakhil (Ukraina), Abdullah Hasan Salih (Irak), Dato Sei Zahrain Mohammed Hashim (Malaysia), Ahmad H.M Alhamdi (Saudi Arabia), Helena Stenhauls (Austria), Jhon Chen (Taiwan), Zurab Aleksidze (Georgia), Alexia Branch (Amerika Serikat) dan Varden Sargsyan (Armenia), Askhat Orazbay (Kazakstan), Arega Hailu Teffera (Ethopia), dan Dubes dari Korea Utara.
Sampai saat ini, Dubes dari China, Japan, Qatar dan Singapore belum memastikan kedatangan mereka. (Siwa5)
0 komentar:
Post a Comment