Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)
Provinsi Maluku menyarankan kepada Perusahaan Wahana Lestari Investama (WLI)
yang berada di Desa Arara, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) agar segera
melakukan upaya-upaya dalam rangka untuk pencegahan terhadap kemungkinan bahaya
pencemaran lingkungan susulan yang diakibatkan oleh bertambahnya jumlah
produksi.
Wakil Ketua Komisi B DPRD Maluku Abdullah Marasabessy kepada wartawan kemarin mengatakan, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan pihak managemen perusahaan untuk melakukan kroscek atas laporan yang dimasukan oleh masyarakat setempat terkait dengan adanya pencemaran lingkungan yang terjadi di kawasan tersebut.
"Kita sudah bertemu langsung dengan managemen perusahaan udang di Desa Arara itu dan mengecek kebenaran laporan yang dimasukan oleh masyarakat terkait dengan adanya proses pencemaran lingkungan,"katanya.
Pihak perusahaan tersebut, lanjut Marasabessy, telah mengaku pada Tahun 2015 lalu memang terjadi pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh tingginya volume produksi perusahaan sehingga limbah perusahaan menumpuk melebihi penyangga dan akhirnya masuk ke muara kali yang airnya digunakan oleh masyarakat untuk kelangsungan hidup.
Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Maluku ini menuturkan, jumlah limbah yang dihasilkan pada Tahun 2016 mengalami pengurangan akibat dari sedikitnya jumlah produksi udang yang didapati oleh pihak perusahaan. Meskipun demikian, Komisi B tetap mendesak agar perusahaan mengantisipasi kemungkinan naiknya jumlah produksi di Tahun 2017 dan 2018 mendatang.
"Kita sarankan agar perusahaan dapat mengambil langkah cepat untuk mengantisipasi kemungkinan adanya peningkatan produksi sehingga mengakibatkan tingginya volume limbah yang dihasilkan di tahun ini dan tahun mendatang," terangnya.
Selain itu, pihaknya meminta agar perusahaan segera memperbaiki saluran pembuangan limbah agar supaya jalur pembuangan tersebut lebih terarah dan tidak mencemari lingkungan air yang ada disekitar areal masyarakat.
"Hal yang menjadi persoalan utama yakni perusahaan harus segera mungkin melakukan perbaikan atas saluran pembuangan limbah sehingga tidak mencemari wilayah air sekitar," pungkasnya. (KT-SH)
Kopdar PSI SBB Lakukan Konsoldasi Hadapi Verifikasi
KPU
Piru, Kompastimur.com
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tingkat
Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) mengadakan Kopdar Daerah PSI di Cafe Puncak Waeselan,
Kecamatan Kairatu, Kabupaten SBB, Minggu (5/02) dan berlangsung mulai pukul
14.39-16.00 WIT.
Kegiatan Kopdar PSI Kab SBB ini turut dihadiri oleh Farham Suneth selaku Wakil Sekretaris DPW dan sedikitnya 8 orang dari perwakilan DPC pada 11 Kecamatan.
DPC kecamatan yang hadir dalam kegiatan Kopdar PSI yakni Kecamatan Taniwel, Kecamatan Waesala, Kecamatan Kairatu, Kecamatan Huamual dan Kecamatan Amalatu.
Suneth diselah-selah kegiatan itu menjelaskan bahwa acara kopdar SBB ini bertujuan untuk bersama-sama para pimpinan DPC berkumpul sekaligus melakukan konsolidasi perekrutan anggota tingkat DPC dalam rangka menyambut verifikasi Komisi Pemili Umum (KPU) nantinya.
Dimana, lanjutnya, apa yang dilakukan ini pun dalam rangka menyambut berbagai tahapan persiapan, termasuk untuk menyiapkan berkas adminstrasi dan memperharui administrasi tingkat DPC dan DPD.
Suneth menambahkan PSI memiliki ideologi pluralis nasionalis yang bertujuan untuk mengakomodasi tokoh-tokoh muda yang berkompeten dalam bidang politik pemerintahan.
Menurutnya, PSI akan lebih ramah terhadap perempuan dan didominasi oleh kaum muda. Hal itu terbukti saat acara Kopdar antusiasnya tinggi, dan tingkat kepengurusan DPD dan DPC banyak mengakomodir keterwakilan perempuan muda.
Dikatakan, setiap PAC Kecamatan harus mampu merekrut sebanyak 20 anggota dan kouta anggota PSI Kabupaten SBB sebanyak 200 Anggota dan tersebar di 11 kecamatan.
“Selelsai verifikasi KPU kami akan lakukan konsolidasi untuk rekut tokoh-tokoh muda yang ternama dan memiliki kapasitas serta diperhitungkan di kalangan masyarakat," pungkasnya.
Dirinya pun meyampaikan sampai saat ini perjalanan PSI hanya tinggal lakukan verifikasi tingkat KPU dan kedepan, yakni Tahun 2019 PSI sudah masuk dalam kontestan pemilhan legislatif serta memberikan dukungan pada salah satu pasang gubenur jika PSI lolos verifikasi KPU.
Suneth pun berharap kepada semua DPC untuk dapat membuka simpul simpul sampai ke Desa - Desa untuk mencari anak ranting PSI yang berintegritas dan memiliki kesanggupan untuk menjadi pengurus PSI.
Selain itu diselah-selah kegiatan itu dirinya pun berharap supaya partai yang didominasi oleh kaum muda mudi ini mampu memberikan kontribusi yang terbaik bagi negeri ini melalui dunia kepemimpinan, terutama di Bumi Saka Mese Nusa yang kita cintai ini.
Pada kesempatan itu, Suneth pun menegaskan bahwa ada
beberapa PAC yang sudah tidak aktif lagi karena berbagai kesibukan mereka dalam
mengurus pekerjaan mereka sehingga dan akan diresuffle kembali dan secepatnya
akan di bentuk DPC yang baru.
“Selain itu, dengan adanya Kopdar ini, kami akan
intensif konsoldasi untuk membentuk beberapa DPC yang belum terbentuk hingga
sekarang,” ungkapnya. (KT-MFS)
0 komentar:
Post a Comment