Namlea , Kompastimur.com
Pendukung paslon BARU, Bakir Lumbessy -
Amrullah Madani Hentihu telah merayakan kemenangan lebih awal dengan mendaulat
kandidat meneken tombol dan dilakukan pelepasan balon ke udara.
Peristiwa langkah itu berlangsung
pada Minggu sore (5/2) disaksikan lebih dari 15000 pasang mata yang menghadiri
kampanye di Desa Waplau, Ibu kota Kecamatan Waplau.
Warga dari jalur pantai utara,
mulai dari Desa Lala sampai Waehotong Kampung baru, berduyun-duyun datang ke
Desa Waplau untuk memberi suport kepada warga desa setempat agar bersama sana
memilih paslon BARU.
Walau ketua tisue RAMA, yang juga
ketua DPRD Buru, Iksan Tinggapy berasal dari kampung tersebut, masyarakat
setempat memilih meninggalkan Ramly karena yang bersangkutan ogah mengambil
Iksan atau Rully sebagai kader pelanjut estafet kepemimpinan Partai Golkar.
Di jalur pantai utara (Pantura) ini
secara tradisional dari waktu ke waktu, partai golkar selalu sukses dan dapat
mengambil hati rakyat semasa tokoh flamboyan dan juga Bupati Buru dua periode,
Husnie Hentihu selalu turun gelanggang bersama partai tersebut.
Tapi kini, Husnie ikut turun
gelanggang bukan untuk Ramly, tapi melawan mantan anak didiknya itu yg dinilai
telah lalai melanjutkan garis kepemimpinan pelanjut estafet partai golkar.
"Lima tahun berkuasa jadi Bupati
di periode lalu, tak pernah sekalipun menelepon saya. Dia sudah lupa
segala-segalanya. Dia lupa dia jadi itu karena siapa," tandas Husnie.
Sementara itu, pada kesempatan yang
sama Bakir memaparkan program kerja BARU yang berorientasi dari desa ke kota.
Program Rp.1 milyar sampai Rp.3 milyar, sangat disukai rakyat dan kini menja
program yang membumi seiring dengan amanat undang undang desa.
Bakir juga menjanjikan bagi PNS dan
Honorer akan dinaikan kesejahteraan mereka setelah nanti terpilih dan dilantik.
Usai Bakir memaparkan program,
Rully diberikan kesempatan berbicara. Ia menggunakan waktu hanya lima menit
untuk membakar semangat para generasi muda pendukung BARU.
“Beta hanya ingin berpesan, khusus kepada
pemuda di jalur pantura, dari Lala sampai Waehotong Kampung Baru. Beta mau
ingatkan tuk katong orang muda, mari satukan hati, tetap dalam barisan. Perjuangan
katong sudah empat bulan lebih perjuangan cukup panjang. Ketika katong ingin
menang, jangan gadaikan harga diri katong dengan seratus dua ratus ribu, seng
dan semen 10 sak," ingatkan Rully.
Rully juga sampaikan satu hal,
terkait dengan debat kemarin, bahwa kandidat sebelah telah menganggarkan Rp.1,6
milyar per desa.
"Saya katakan itu BOHONG
saudara2. Karena dalam APBD 2017 Kabupaten Buru tertulis jelas, dana bantuan
kepada Propinsi, Kabupaten/Kota, dan Desa total Rp.68 milyar sekian. Ketika dibagikan dengan 82 Desa, setiap Desa mendapat
Rp.832 juta. Tetapi ini dana desa dari pusat. Bukan dari APBD Kabupaten
Buru," tegasnya.
"Olehnya itu, beta punya
istilah pagar sudah dari Lala sampai Waehotong Kampong BARU katong pagar. Insya
Allah beta akan ketemu, katong ator strategi menjelang 15 Februari,"tambahkan
Rully .
Sekali lagi Rully mengingat
generasi muda di daerah itu agar jangan
berdiri di bawa ketiak orang lain.
"Tunjukanlah jati diri, bahwa
ini katong pemuda. Perjuangan ini yang penuh dengan suka, duka, sedih, senang,
harus katong isi dengan kemenangan,"demikian Rully. (KT-10)
0 komentar:
Post a Comment