Dobo, Kompastimur.com
Slogan Polri sebagai pengayom dan Pelindung
Masyarakat sepertinya masih jahu dari yang diharapkan. Faktanya, Krisno
Kamarmir (16) Siswa SMA Negeri 1 Pulau-Pulau Aru ini terpaksa dilarikan ke RSUD
Cendrawasih lantaran menjadi korban penganiayaan oknum Anggota Polres Kepualuan
Aru, Kamis (09/02/2017) sekitar Pukul 18.00 WIT di Depan Kantor Lanal Aru,
Dobo.
Anak dari
pasangan Efradus Kamarmir dan Ny. Tropince Waitau ini akhirnya terbaring lemas
di Rumah Sakit Umum Daerah Cendrwasih Dobo setelah dihajar hingga babak belum
oknum Aparat Penegak Hukum.
Kronologi
kejadian menurut seorang saksi yang melihat aksi brutal oknum Anggota Polisi
tersebut mengatakan, saat itu ada insiden beberapa anak muda di sekitar Tempat
Kejadian Perkara (TKP) namun karena tidak menemukan para pihak yang bertengkar,
Oknum Polisi ini melihat Korban yang jaraknya dari TKP sekitar 20 Meter lalu
mengejar korban dengan rotan sambil mengeluarkan kata-kata
"Berani Lari Saya Tembak’’ karena merasa terancam dan takut korban
menunggu oknum polisi berpakaian preman itu. Tanpa banyak bicara, korban
dianiaya hingga babak belur dengan rotan yang dibawa tadi.
Namun karena
belum puas, Oknum Polisi itu melepas rotan dan menggunakan kepalan tangan
(Palungku) secara berulang-ulang di belakang kepala dan badan. "Beta baru
pulang nonton orang main bola kaki dilapangan Yos Sudaraso jadi seng tau
masalah tiba-tiba dipanggil dan dipalungku sekitar 16 kali dibagian belakang
kepala dan badan. Selain itu beta pu baju juga dirobek," ujar Korban
Krisno Kamarmir, kemarin.
Keluarga Korban
merasa tidak puas dan langsung membawa korban ke RSUD guna dilakukan Visum Et
Repertum oleh Dokter setempat. Hasilnya Korban mengalami luka memar kepala
bagian belakang dan memar disekujur tubuh.
"Kami
selaku keluarga sangat menyanyangkan kejadian ini karena setelah korban
dianiaya, lansung dibonceng oleh Pelaku ke Kantor Polsek Pulau-Pulau Aru. Tanpa
diketahui pokok masalah. Setelah kami cek di Polsek ternyata Korban telah
dibawa ke Polres," ujar Fredy Soglarey, SH.
Atas insiden
ini, pihaknya telah bertemu dengan jajaran polres untuk mehadirkan oknum Pelaku
yang telah menganiaya korban namun hingga pukul 20.00 WIT, oknum anggota Polres
Itu belum juga dihadirkan oleh Jajaran Provoost Polres Kepulauan Aru. (KT-YSL)
0 komentar:
Post a Comment