Ambon, Kompastimur.com
Hari Pers Nasional (HPN) 2017 menjadikan Provinsi Maluku sebagai pusat perhatian nasional selama kurang lebih tiga hari menjelang puncak pelaksanaan HPN hari ini 9 Februari 2017.
Hal ini dibuktikan dengan sejumlah menteri yang datang dan melakukan action yang langsung menyentuh masyarakat Maluku, khususnya di Kota Ambon.
Salah satunya, Kementerian Sosial melakukan kegiatan bakti sosial berupa pelayanan kesehatan gratis dan pembagian paket sembako kepada warga di Kecamatan Leitimur Selatan, Hukurila, Kota Ambon, Rabu (8/2).
Menteri Sosial Khofifa Indar Parawansa hadir dan bertatap muka dengan warga didampingi oleh Ketua Umum PWI Pusat Margiono dan juga Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Doni Monardo. Hadir juga dalam kegiatan sosial ini dari Yayasan Pundi Amal dan Peduli Kasih SCTV/Indosiar dan BNI.
Pada kegiatan itu, Menteri Sosial Khofifa Indar Parawansa menyempatkan diri berkeliling dan menyapa satu per satu warga yang hadir untuk berobat kepada dokter dan perawat yang dihadirkan panitia. Mensos menyapa dan berdialog dengan warga Hukurila yang sangat antusias bertemu dengannya.
“Saya keliling Indonesia, sudah melihat ciri khas daerah di Indonesia. Kalau di Ambon ini ada Pela Gandong. Kekayaan Indonesia ini sangat banyak, harus dipertahankan. Kegiatan sosial semacam ini harus didukung terus,” katanya.
Ia juga mendorong sektor swasta untuk dapat meningkatkan peran dan kontribusinya dalam upaya penanggulangan kemiskinan di Indonesia. Ia bahkan meyakini keterlibatan perusahaan swasta dalam penanggulangan kemiskinan dapat memberikan dampak yang signifikan.
“Semakin banyak swasta yang turun tangan dan berkontribusi, maka semakin efektif pula penanggulangan kemiskinan di Indonesia,” ungkapnya.
Menurutnya, persoalan kemiskinan bukan hanya menjadi tanggungjawab pemerintah, namun semua pihak tidak terkecuali sektor swasta melalui program tanggung jawab sosial (CSR) yang digulirkan. Namun, perlu penajaman sasaran sehingga CSR tersebut efektif dan tepat sasaran.
“Kalau diakselerasi dengan program bansos pemerintah seperti PKH atau lainnya maka dapat menyukseskan percepatan penurunan kemiskinan,” ujarnya.
Selain pengobatan gratis, Mensos turut membagikan sembako kepada 500 warga setempat senilai Rp 75 juta. Isi sembako pun berupa beras, gula, minyak goreng, teh, dan kopi. Sembako tersebut juga turut dibagikan oleh pihak BNI, selaku partner dari pelaksanaan HPN 2017.
Sementara itu, Ketua PWI Pusat Margiono menyampaikan rasa apresiasinya kepada seluruh pihak yang turut membantu dan menyukseskan kegiatan bakti sosial ini. Menurutnya, kegiatan pengobatan gratis ini adalah program konkret yang langsung menyentuh masyarakat, sesuai dengan tujuan dari pelaksanaan HPN.
“Ini lah langkah konkret yang kita inginkan. Pengobatan gratis ini sangat bermanfaat bagi masyarakat di Ambon. Kami dari PWI Pusat dan Panitia HPN mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung bakti sosial ini,” tambahnya. (S5)
0 komentar:
Post a Comment