Kampanye akbar
Pasangan Calon INA AMA (Indonesia Atapary Madjid), dihadiri ribuan massa
simpatisan, loyalis, dan masyarakat Massa yang hadir membanjiri lapangan Desa
Piru.
Disamping tokoh masyarakat,
tokoh adat, hadir pula beberapa tokoh lainnya semisal Anggota komisi VII (DPP
PDIP) Ny. Mercy Barend, Komarudin Watubun (DPR RI/PDIP/Ketua Poksi Komisi II
DPR RI), Karel Albert Ralahalu (Mantan Gubmal), Evert Herman Kermite (Mantan
Anggota DPRD Propmal/Calon Pengganti Samson R Attapary), Zeth YB Marayate
(Ketua DPC PDIP), Hi. La Aru (Tokoh Buton), Abidin Siompo (Tokoh Buton), La Ode
Rachmad (Sekretaris Bapilu DPP PKS), Abdul Azis Sangkala (Ketua DPW PKS),
Abdulrahman, S. Pd (Ketua Wilda Indonesia Timur), La Ode Risno Judin (Ketua DPC
PKS), Edward Makaruku (sesepuh Kecamatan Taniwel).
Tak tanggung
tanggung massa yang menghadiri pasangan yang konon dekat dengan akar rumput itu
mencapai kisaran ribuan orang.
Dalam orasi
membuka kampanye akbar pasangan INA AMA, Zeth YB Marayate (Ketua DPC PDIP SBB)
mengatakan bahwa Pasangan INA AMA yakin akan memenangkan Pilkada dan siap
membawa perubahan di Kabupaten SBB. Pihaknya menyentil pelayanan kesehatan di
SBB yang tak maksimal.
“Kalau ada orang
sakit di SBB, hampir 99% selalu di rujuk ke Ambon, sampai saat ini kita tidak
memiliki dokter ahli. Seyogyanya Pemda SBB harus memfasilitasinya dan INA AMA
siap melaksanakan hal tersebut. Mau buat KTP saja harus datang ke Piru yang
mengeluarkan dana amat besar. Paslon INA AMA akan memangkas birokrasi yang
berbelit-belit,” janjinya.
Sedangkan La Ode
Risno Judin (Ketua DPC PKS SBB) dalam orasi politiknya menyatakan adanya
kemenangan pada pasangan Samson Richargo Attapary, SH (Cabup), Muhammad Suhfi
Madjid, ST, M. Si (Cawalbup).
Para tokoh
daerah lainnya semisal Edward Makaruku (sesepuh masyarakat Taniwel Kab SBB) dan
H La Aru (Tokoh Etnis Sulawesi Tenggara) berujar selama ini masyarakat yang ada
di beberapa daerah di akwasan Huamual dan Taniwel masih terjajah dan dianaktirikan.
Mereka yakin dan memastikan jika INA AMA memimpin Kabupaten Seram Bagian Barat
maka masyarakat yang dulunya “terjajah” akan memperoleh kemerdekaannya.
Sementara
Srikandi Maluku yang saat ini berkiprah di senayan, Ny. Mercy Barend menyatakan
ada pembohongan public yang dilakukan pasangan lainnya terkait pasokan listrik
di daerah daerah kawasan Pulau Kelang.
“Saya mewakili
PDIP dan Komisi VII yang mengurusi listrik, saya dengar Pulau Kelang gelap
gulita selama 72 tahun, saya dengar ada calon lain yang mau masukan listrik,
itu bohong semua. Kecamatan di Pulau Kelang kita siapkan dan perjuangkan 2 PLTD
sekaligus. 1 Tonujaya dan 1 Tahalupu akan kita selesaikan tahun 2017. Anggaran
Rp 800 miliar belum yang lain-lain, kita selesaikan mesin akan kita tambahkan
di Taniwel Gunung. Saya rapat bersama raja-raja di gunung, jalan dan jembatan
serta listrik dan saya akan perjuangkan semua itu. Kita akan bangun sampai
Pasanea, Serut, Kab Malteng. Kalau ada yang mengklaim itu bohong,” tandas
punggawa Megawati Suekarno Putri itu.
Orasi singkat
Calon Wakil Bupati M.Suhfi Majid 10 Tahun Pemerintahan hanya mampu membuat
jembatan dari batang pohon kelapa bukan dari beton, INA AMA hadir untuk membuat
perubahan jemabatan dari batang pohon kepala menjadi jembatan beton serta
mengalokasikan dana dusun untuk kesejahteraan masyarakat dusun itu program INA
AMA kedepan nanti.
Hari ini bukan
hanya sekedar kampanye namun ini INA AMA hadir untuk menjemput kemenangan 15
Februari nanti INA AMA kader muda militan bersama anak muda dan masyarakat SBB
mari kita lakukan perubahan untuk masa depan bumi saka mese nusa.
Selanjutnya
orasi politik singkat Calon Bupati SBB Samsong R Attapary jika INA AMA terpilih
kami akan membangun SBB tanpa korupsi dan diskriminasi serta tidak ada anak tiri
dan anak kandung dalam memimpin SKPD yang seperti terjadi pada pemerintah 10
tahun lalu.
Dan kami akan
hapuskan tanah erpak dan kami akan kembalikan kepada yang punya hak milik tanah
tersebut dan kami pastikan semua itu kepada masyarakat SBB.
Kami akan
melayani masyarakat SBB layaknya melayani seorang raja kami sebagai pelayan
bukan sebagai raja yang dilayani oleh masyarakat terangnya. (KT MFS)
0 komentar:
Post a Comment