Ambon, Kompastimur.com
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menentukan penutupan masa
kampanye yang ditandai dengan kampanye akbar masing-masing kandidat secara
terbuka itu, rupanya menyimpan seribu tanya. Apakah kampanye akbar memberikan
pencerahan politik ataukah hanya sekedar beradu masa terbanyak.
Kampanye akbar yang dilakukan lebih awal oleh pasangan
Richard Louhenapessy - Syarif Hadler (PAPARISA BARU), Jumat kemarin
diperkirakan diikuti oleh 21.000 orang sehingga lapangan yang menjadi pusat
penyelenggaraan kampanye akbar itu terlihat padat. Kendati pada sisi kiri
terlihat melegah lantaran terik matahari yang menikam sehingga sebagian
masyarakat memilih berteduh, namun pada bagian depan panggung utama, tengah dan
bagian belakang terlihat padat sehingga aksi desak-desakanpun terjadi.
Dalam orasi yang dilakukan oleh tiga partai pengusung yakni
Partai Golkar, Partai Nasdem dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang
diwakili oleh masing-masing delegasi yakni Golkar dihadiri langsung oleh Asis
Samual, Marleen Petta, dan Said Assagaff selaku Ketua DPD Provinsi Maluku,
sedangkan PPP langsung mendatangkan Koordinator
Wilayah untuk Indonesia Timur HM. Amir Uskara. Menariknya, dalam orasi
Korwil DPP PPP untuk Indonesia Timur, HM Amir Uskara dalam orasi politiknya
mengatakan pihak DPP masih memberikan waktu hingga H-1 penyelenggaraan Pilkada
bagi kader PPP yang masih membangkang. Penyataan ini tentunya dilontarkan
kepada Ketua DPC PPP Kota Ambon, Roffik Akbar Affifudin yang dianggap
bersengketa dan tidak mendukung secara penuh kader yang diusung oleh partai
berlambang Ka'bah itu.
Sedangkan, Ketua DPD Golkar Maluku, Said Assagaff secara
terang-terangan menyatakan siap melawan pasangan PANTAS dalam perhelatan pilkada
15 Februari mendatang. Disamping itu, Richard dan Syarif yang melakukan orasi
bersamaan menyatakan siap memenangkan kontestasi politik di Kota Ambon. Dia
mengatakan, selama ini dirinya menerima fitnaan, caci maki dari pasangan
lainnya namun dirinya tetap tenang seraya bermohon kepada Tuhan sehingga
memperlancar langkahnya menjadi pemimpin di Kota Ambon.
Di hari berbeda, Pasangan Pauluas Kastanya - Sam Latuconsina
atau yang disapa akrab dengan jargon PANTAS itu melakukan kampanye akbarnya
pada Sabtu kemarin. Pasangan yang diusung oleh delapan partai itu menurunkan
juru kampanye terbaiknya, diantaranya Mantan Gubernur Maluku Karel Ralahalu,
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, BUpati MBD Barnabas Orno. Massa pendukung
yang datang untuk melakukan kampanye akbar diprediksi seimbang dengan kandidat
PAPARISA BARU.
Mantan Gubernur Maluku dua periode, Karel Alberth Ralahalu
yang berperan selaku Jurkam dalam kampanye akbar pasangan PANTAS tersebut dalam
orasi politiknya menyampaikan terimakasih kepada seluruh kader partai, juga
kepada seluruh masyarakat khususnya pada pemilih pemula yang belum menetapkan
pilihan maupun kepada masyarakat yg tidak hadir. "Saya yakin bahwa
seluruhnya menetapkan piligan kepada pasangan nomor urut dua. Tiga bulan sdah
kita melakukan kampanye dari desa ke desa di seluruh kecamatan, dan telah
menyampaikan visi-misi serta program kerja kepada msyarat, maka kami yakin
masyarakat akan memberikan pilihan kepada pemimpin yang berkualutas dan
berkomitmen," ujar Ralahalu.
Mantan ketua DPD PDI-Perjuangan Maluku itu menegaskan seluruh
kader, anggota dan dimpatisan partai bertajuk moncong putih telah berkomitmen
memenangkan pasangan PANTAS di Kota Ambon, karena pasangan Poly-Sam setelah
dievaluasi rekam jejak dan kariernya dalam membangu Daerah telah teruji, dan
kedua yokoh tersebut merupakan figur muda yang berkualitas untuk membangun dan
membawa Kota Ambon yang lebih baik kedepannya.
"Kami percaya, kami yakin sungguh bahwa pak Poli
Kastanya dan pak Sam adalah pasangan yang ideal untuk menjawab masalah kota
Ambon dimasa mendatang. Jadi masyarakat harus betul-betul menentukan calon yang
berkomitmen dan jujur serta punya rekam jejak yang baik untuk membangun Kota
Ambon," tandasnya.
Wakil Sekretaris DPD partai Demokrat Maluku, Melky Frans
dalam kesempatan yang sama juga menegaskan bahwa hitungan matrmatika politik
seperti apapun, pasangan PANTAS akan menang pada kontestasi politik Kota Ambon
ini. Alasannya sederhana, sembilan partai politik melawan tiga partai politik
itu dimana-mana yang punya jumlah kursi terbanyak pasti menang.
"Sembilan partai politik secara tertulis memberikan
rekomendasi dukungan politis kepada PANTAS, itu berarti secara faktual
mrmberikan dukungan kepada pasangan nomor urut dua. Jadi kami yakin, bahwa
padangan dengan slogan 'Bisa Biking Labe' bakal mrmenangkan pertarungan politik
kota Ambon," tegasnya.
Dia mengatakan, Keputusan Demokrat hanya satu yakni menangkan
PANTAS. Dari DPD dan DPC serta simpatisan partai Demokrat akan bekerja untuk
pemenangan PANTAS. Itu instrukdi partai, dan kader serta simpatisan partai
telah solid menjalankan perintah partai.
"Saya yakin seluruh masyarakat Maluku Tenggara,
Kepulauan Aru, MTB dan MBD yang berada di Kota Ambon siap menangkan PANTAS.
Catatan demokrat, seluruh kader diwajibkan memenangkan nomor urut Dua,"
pyngkasnya.
Ketua DPD Gerindra Maluku, Hendrik Lewerissa mengatakan,
kalau antusias dan semangat rakyat kota Ambon yang hadir seperti ini, maka
partai Gerindra tidak ragu-ragu akan kedua figur tersebut. Alasanya, karena
mereka adalah figur birokrasi yang meniti karirnya dari struktur palibg bawah.
Karena itu mereka akan mengbadikan dirinya untuk manjadikan Kota Ambon lebih
baik lagi.
"Tanggal 15 februari ada dua kapal yang akan berlayar,
yakni KM.PANTAS dengan nomor lampu 2 dengan dan 9 mesin serta 25 ABK Dan kapal
satunya lagi saya tidak tau namanya, nomor lampunya juga tidak tau, tapi yang
saya tau mesinnya 3 dan 10 ABK. Jadi kalau mau berlayar ke Kota Ambon, harusnya
kita memilih KM.PANTAS agar perjalanan aman dan terjaga, karena dengan 9 mesin,
25 ABK tentu pelayanannya lebih nyaman, jelas dan lebih cepat dan lebih laju
untuk membawa masyarakat ke kota yang lebih baik," tandasnya
Sementara itu, Mewakili Ketua umum PDI-P, Ganjar Pranowo,
yang adalah Gubernur Jateng menandaskan bahwa kedatangannya diutus untuk
memberikan dukungan kepada calon nomor urut 2 yang memang PANTAS untuk
memenangkan Pilkada ini. "Ada beberapa Daerah yang menjadi pilihan bagi
saya untuk berkampanye mewakili Ketua Umum, Ibu Megawati, namun karena Ambon
telalu manis untuk dilupakan, makanya saya memilih untuk mengikuti kampanye
akbar disini. Lihat saja gong perdamaian yang dimana dari kota Jepara Jateng
berpindah ke Kota Ambon, gong ini hadir untuk mempertahankan kedamaian yang
simbolnya adalah jari dua jari. Kepada pasangan tidak ada kata menyerah, dan
semangat yang menyala-nyala hari ini bisa membawa kemenangan. Dan menang adalah
permulaan awal untuk Kota Ambon yang lebih maju. Hanya pemerintahan yg
berwibawah dan berwibawa yang akan dipercaya oleh masyarakat," paparnya. (KT-HT)
0 komentar:
Post a Comment