Ambon, Kompastimur.com
Puncak
penyelenggaraan Hari Pers Nasional (HPN) di Kota Ambon pada tanggal 9 Februari
mendatang kini mendapat respon positif segenap elemen di DPRD Kota Ambon.
Wakil
Ketua DPRD Kota Ambon, Rustam Latupono yang dikonfirmasi wartawan di Baileo
Rakyat Belakang Soya, Kota Ambon, Senin (06/02) mengatakan, pihaknya sangat
mendukung pelaksanaan berbagai event nasional yang diselenggarakan di Kota
Ambon sebagai pusat Ibukota Provinsi Maluku.
Dijelaskan,
dengan dilaksanakannya berbagai event nasional di Kota Ambon membuktikan bahwa
Kota Ambon telah aman dan damai.
"Kita
sudah aman, oleh karena itu pemerintah pusat mempercayakan Maluku dan Kota
Ambon sebagai pusat penyelenggaraan HPN tahun ini," ujar Latupono.
Politisi
Partai Gerindra ini mengatakan, keamanan di Kota Ambon harus dijaga secara
berkesinambungan sehingga kedamaian tetap terpancar dari Kota Ambon khususnya
Maluku. Untuk itu, dirinya menghimbau agar seluruh elemen masyarakat terus
menjaga keamanan yang ada demi menciptakan situasi yang kondusif.
"Dengan
suksesnya hari pers ini akan memberi dampak positif bagi pembangunan di Kota
Ambon secara khusus dan Maluku secara umum serta diliput oleh berbagai media
besar yang akan hadir dari segala penjuru dunia,” ujarnya.
Senada
dengan itu Anggota DPRD Kota Ambon, Saidna Azhar Bin Thahir juga mengatakan
penyelenggaraan HPN pada tanggal 9 Februari nantinya di Kota Ambon mengharapkan
adanya nilai positif bagi pembangunan di Kota Ambon secara menyeluruh dan
Maluku secara umum.
Menurutnya,
ajang HPN yang dipusatkan di Kota Ambon itu merupakan ajang besar dan bergengsi
dikarenakan pada puncaknya nanti akan disorot secara luas oleh berbagai media
besar dan ternama di Indonesia maupun jurnalis manca negara. Selain itu,
informasi yang diperoleh, banyak duta-duta besar yang juga akan melakukan
kunjungannya di Kota Ambon.
Bukan
hanya itu, pada puncaknya Presiden Republik Indonesia Joko Widodo beserta para
petinggi negara akan hadir.
"Ini
merupakan momentum yang perlu didorong secara kolektif baik itu pemerintah dan
DPRD baik di Provinsi dan Kota Ambon untuk menyamakan pandangan terkait
kebutuhan pembangunan apa yang perlu didorong pada saat puncaknya,"
tuturnya. (KT-SH)
0 komentar:
Post a Comment