Namrole, Kompastimur.com
Di sejumlah desa di
Kabupaten Buru Selatan (Bursel) yang melakukan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades)
serentak pada bulan Desember 2016 lalu, telah tersebar informasi bahwa
pelantikan Kepala Desa (Kades) terpilih akan dilakukan pada tanggal 7 Januari
2017 besok.
Terkait informasi yang
belum diketahui dari mana datangnya itu, sejumlah Kades terpilih pun telah
membangun tenda untuk acara syukuran nantinya. Hal itu terlihat di kediaman
Kades Fatmite terpilih, Abdul Rahman Titawael alias Moren yang telah di bangun
sejak beberapa hari lalu.
Tak hanya itu, Kepala
Desa Waenono Yan Tasane yang terpilih kembali di Pilkades lalu pun terlihat
mendatangi Mapolsek Namrole, Kamis (5/1) untuk memberitahukan bahwa pihaknya
akan membangun tenda di badan jalan yang terletak di depan rumahnya dalam
rangka acara syukuran pelantikan nantinya.
Camat Namrole Hamis
Waiulung kepada wartawan di Mapolsek Namrole pun mengaku kaget dengan informasi
pelantikan yang beredar itu.
Menurutnya, waktu
pelantikan belum ditentukan sehingga dirinya pun harus terjun ke desa-desa guna
meluruskan informasi itu.
Sementara, Wakil Bupati
Bursel Buce Ayub Seleky kepada wartawan di ruang kerjanya pun mengaku bahwa
pemerintah daerah belum menentukan waktu pelantikan Kades di Kabupaten Bursel.
"Tanggal pelantikan
belum ditentukan dengan pertimbangan bahwa ada masa bahkti dari penjabat kepala
desa itu harus berakhir pada tanggal 31 Januari 2017 sehingga tidak ada ruang
yang tersisa terhadap hak-hak mereka," kata Seleky.
Tak hanya itu, kendati
pihaknya berkeinginan untuk mempercepatkan pelantikan tersebut, tetapi ada
beberapa hal yang harus diselesaikan secara internal atas keberatan-keberatan
yang disampaikan oleh desa-desa terhadap penyelenggaraan di tingkat desa.
"Kurang lebih ada 10
desa yang menyampaikan keberatan itu dan akan dimediasi oleh pemerintah daerah
karena pemerintah daerah tidak memiliki kewenangan apa pun untuk membatalkan,
menganulir atau memutuskan hasil yang sudah disampaikan oleh penyelenggara
tingkat desa," terangnya.
Katanya, langkah mediasi
itu akan dilakukan dalam rangka menghindari berbagai hal yang tak diinginkan
terjadi saat atau pasca pelantikan nanti.
"Kami akan
memfasilitasinya untuk mencegah atau mengeliminasi hal-hal yang tidak kita
inginkan pada saat pelantikan," tuturnya. (KT-01)
0 komentar:
Post a Comment