Namrole,
Kompastimur.com
Wakil Bupati (Wabup) Buru Selatan (Bursel),
Ayub Seleky, Kamis (12/1), mendapati banyak pegawai di Kecamatan Leksula yang
belum masuk kantor ketika dirinya melakukan sidak di kecamatan tertua di
Kabupaten Bursel itu.
Wabup didampingi oleh Kabag Humas Setda
Kabupaten Bursel Arens Solissa dan Kabid Pengendalian BKD dan Diklat Kabupaten
Bursel Jemmy Thenu dalam kegiatan sidak itu.
Sedangkan, yang didapati hadir ketika Wabup
melakukan sidak itu antara lain Camat Leksula Victor Lesnussa, para Kepala
UPTD, guru maupun Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) se-Kecamatan
Leksula lainnya.
Mendapati kondisi bahwa masih banyak ASN dan
PTT yang tak masuk kantor pasca libur tahun baru, Wabup pun memerintahkan
kepada Camat Leksula Victor Lesnussa untuk memberikan sanksi tegas kepada
mereka.
''Saya instruksikan kepada camat, pegawai yang
tidak hadir mengikuti sidak harus diberikan sangsi tegas,'' tegas Wabup.
Selain itu, dalam rahannya, Wabup mengaku kondisi
pemerintahan Bursel pada beberapa bulan terakhir ternyata mengejutkan dirinya
bersama Bupati, jumlah pegawai di Kecamatan Leksula melebihi over personil.
''Kenapa bisa terjadi seperti itu, karena
Kecamatan Leksula adalah kecamatan tertua di Bursel,'' ujar Seleky.
Dikatakan, semestinya embrio pembangunan di Bursel
dimulai dari Kecamatan Leksula.
''Apakah over personil ini telah sesuai dengan
analisis jabatan dan tugas ataukah tidak. Kalau itu tidak terpenuhi, maka akan
terjadi over biaya. Sebab, akan terjadi haig kost terhadap belanja pegawai di Kecamatan
Leksula,” ucapnya.
Lanjutnya lagi, sebelum melakukan sidak di
Kecamatan Leksula, dirinya telah melakukan sidak pada tanggal 3 Januari 2017
lalu pada puluhan Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkup Pemkab Bursel.
''Saya kesini untuk melakukan sidak. Saya dari
Jakarta tanggal 2 Januari, tiba di Ambon langsung berpindah pesawat langsung
menuju Namrole, tanggal 3 langsung sidak,'' jelasnya.
Sidak pertamanya, sebut Seleky, untuk
mendeteksi berapa banyak kehadiran pegawai dan memastikan seluruh aktivitas
perkantoran sudah berjalan.
''Saat saya laksanakan sidak ada pegawai yang
tidak masuk kantor karena pintu kantor belum dibuka, masih tertutup. Karena
yang memegang kunci kantor belum masuk,'' ungkapnya.
Kata Seleky lagi, ada pula kepala Dinas/Kantor
dan Badan yang belum masuk kantor, tetapi aktivitas perkantoran sudah berjalan.
Hal ini menandakan bahwa respon ASN di Bursel terhadap proses pemerintahan
tidak sepih.
''Kenapa saya memulai sidak dari Kecamatan
Leksula, karena Kecamatan Leksula adalah kecamatan tertua,'' ujar Seleky.
Seleky berharap kepada para ASN dan PTT yang
berada di Kecamatan Leksula agar selalu menjaga kebersamaan serta menjaga
kenyamanan di dalam lingkup kerja masing-masing.
Sebelumnya, di dalam laporan Camat Leksula
Vicktor Lesnussa mengatakan, sampai dengan saat ini pegawai (ASN) di Kecamatan
Leksula belum melaksanakan tugas dengan baik.
''Saya harus katakan bahwa pegawai sampai hari
ini belum hadir laksanakan tugas termasuk para pegawai di Kantor Camat,''
ungkap Lesnussa.
Untuk diketahui pula, diselah-selah kegiatan
sidak itu, Wabup pun menyempatkan dii untuk memberikan bantuan kepada Panitia
Persidangan Jemaat GPM Leksula sebesar Rp. 15 juta, ditambah bantuan sebesar
Rp. 10 juta dari anaknya, Elin Seleky. (KT-02)
0 komentar:
Post a Comment