Calon Bupati Maluku Tenggara Barat (MTB), Petrus
Fatlolon optimis ia dan pasangannya Agustinus Utuwaly yang dikenal dengan FATWA
akan memenangkan pilkada MTB tanggal 15 Februari 2017 nanti.
Kepada wartawan
di Ambon, Sabtu (7/1), Fatlolon mengungkapkan, saat ini dukungan masyarakat
kepada pasangan FARWA terus mengalir serta elektabilitas FATWA juga naik.
Dijelaskan,
berdasarkan hasil survei, elektabilitalitas pasangan FATWA saat mencapai 59,3
persen jauh meninggalkan lawan-lawannya.
"Survei
menunjukan elektabilitas pasangan FARWA berada pada angka 59,6 persen. Atas
hasil ini dan dukungan dari masyarakat terus mengalir ke FATWA, saya optimis
kita akan memenangkan pilkada MTB," tandasnya.
Petrus
Fatlolon-Agustinus Utuwaly diusung oleh Partai Demokrat (2 kursi), PKB (2
kursi), Hanura (1 kursi), PKS (2 kursi), Nasdem (2 kursi), Gerindra (3 kursi)
dan PKPI (3 kursi). Pasangan dengan akronim FATWA itu, gencar melakukan
konsolidasi.
Fatlolon
mengungkapkan, Kabupaten MTB merupakan salah satu kabupaten di Maluku yang
tertinggal dan bahkan warga yang masuk dalam kategori miskin masih banyak.
Atas kondisi
yang terjadi itu, Calon bupati yang murah senyum ini menandaskan, ia dan
pasangannya setelah terpilih dan dilantik menjadi bupati dan wakil bupati MTB
periode 2017-2022, akan konsisten dan komitmen untuk membawa perubahan guna
membangun MTB serta mengangkat harkat dan martabat masyarakat MTB untuk bangkit
dari keterpurukan serta mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
"Kita akan
kosisten dan komitmen untuk menjadi pelayan publik dan kita akan merangkul
semua pihak untuk mewujudkan visi dan misi besar kita membuat perubahan demi
menggapai kesejahteraan rakyat di MTB", tandasnya.
Fatlolon
mengakui banyak permasalahan yang harus diselesaikan yang kini dihadapi
masyarakat MTB terutama di bidang kesehatan, pendidikan, listrik, air bersih
dan masalah kemiskinan.
"Kanupaten
MTB tergolong kabupaten termiskin di Maluku. Indikator MTB daerah miskin
misalnya tingkai income pendapatan per kapita masih rendah, air bersih yang
tidak terjangkau, masalah listrik, kesehatan
dan banyak masalah lainnya. Ini tantangan besar bagi kami, sehingga
progran prioritas kita adalah pemberdayaan masyarakat akan terus kita
dorong," ujarnya.
Fatlolon
mengakui, membangun suatu daerah harus melibatkan semua stakeholder, baik tokoh
politik, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan elemen lainnya.
"Kita akan
merangkul pasangan calon bupati dan wakil bupati yang gagal terpilh memimpin
MTB untuk bersama menyatukan tekad dan hati untuk bersama membagun MTB demi
mewujudkan tujuan bersama menuju kesejahteraan rakyat," bebernya. (KT-HAM)
0 komentar:
Post a Comment