Bupati Buru Selatan (Bursel), Tagop Sudarsono
Soulissa tak segan-segan berjanji bahwa Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan
mendapatkan tambahan kursi di DPRD Kabupaten Bursel saat pemilihan Legislatif
(Pileg) Tahun 2019 mendatang.
Janji itu dilontarkan Tagop di hadapan Ketua Dewan Pimpinan
Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Maluku, Basri Damis dan Ketua
DPC PKB Kabupaten Bursel Arwa Waris beserta seluruh pengurus PKB se-Kabupaten
Bursel ketika dirinya membuka kegiatan Musyawarah Cabang II DPC PKB Kabupaten
Bursel yang berlangsung di ruang Aula Kantor Bupati Bursel, Sabtu (3/12/2016).
“Sebagai tanggung jawab moral, sebagai orang yang
tidak pernah llupa akan budi dari PKB, yang telah menjadikan saya sebagai
pemimpin di daerah ini, maka saya memberikan sebuah janji kepada pimpinan
wilayah, bahwa PKB di Tahun 2019 harus menambah kursinya,” ucap Tagop.
Menurut Tagop, janji tersebut akan direalisasikan
dan tinggal bagaimana disambut para pengurus PKB di Bumi Fuka Bipolo ini. Dimana,
Tagop Yakin kepemimpinan Ketua DPC PKB Bursel, Arwa Waris kedepan akan semakin
menjanjikan bagi PKB.
“Saya yakin bahwa dengan kepemimpinan Pak Arwa
Waris, PKB di Bursel semakin hari semakin meningkat, semakin baik dan semakin
di kenal. Apalagi, sebagai partai pemenang urutan kelima di Indonesia saya
melihat bahwa PKB memiliki pemilih-pemilih yang tradisional, biar orang bilang
apa lai tetap PKB saja. Saya yakin bahwa kedepan di Bursel juga akan terbentuk
pemilih-pemilih tradisional bagi PKB,” cetusnya.
Pada kesempatan itu, Tagop mengaku sangat berterima
kasih kepada PKB yang telah menjadi salah satu partai pendukung yang telah
mengantarkan dirinya bersama Wakil Bupati Bursel Buce Ayub Seleky melanjutkan
kepemimpinan di periode kedua.
“Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih kepada
PKB, sebagai orang yang bertanggung jawab terhadap partai-partai pendukung saya
kedepan untuk memberikan yang terbaik bagi teman-teman semua,” katanya.
Kedepan, Tagop berhaap semua kader PKB dapat
bergandengan tangan dengan pemerintahan yang dipimpinnya untuk bekerja sama
dalam menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat di daerah ini.
"Saya berharap bahwa mari kita bergandengan
tangan dan bekerja sama, ada hal-hal yang mungkin selama ini kita tahu masih
jauh dari harapan kita, komunikasi juga masih kurang dan segala macam, saya
kira tinggal kita intensifkan saja, kita tingkatkan komunikasi itu,” ujarnya.
Tagop mengaku yakin, bahwa seluruh kader PKB di
Bursel ini adalah anak-anak terbaik bangsa yang ada di Kabupaten Bursel dan PKB
dari waktu ke waktu akan memiliki warna semerlang di Bursel, asalkan PKB tidak
membatasi diri.
“Harus punya warna Pak Ketua, misalnya di Kecamatan
Fena Fafan bukan harus saudara kita yang menjadi pimpinan tetapi saudara kita
yang beragama lain juga harus menjadi pimpinan, karena misalnya seperti di MBD
dan tempat lain juga supaya ada dinamika, walaupun PKB adalah partai yang
berlandaskan islam dimana semboyannya Rahmatan Lil lamin bagi seluruh umat
manusia di Indonesia, termasuk di Bursel ini,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPW PAN Provinsi Maluku Basri
Damis dalam sambutannya mengaku sangat gembira kegiatan Musyarawah Cabang II
DPC PKB Kabupaten Bursel itu turut dihadiri oleh Bupati Tagop Sudarsono
Soulissa, Wakil Bupati Buce Ayub Seleky dan Sekda Bursel Syahroel Pawa.
Sedangkan, kepada wartawan Damis mengatakan, Musyawarah
Cabang II DPC Kabupaten Bursel merupakan momentum penting untuk mengevaluasi
kinerja kepengurusan sebelumnya dan akan memilih kepengurusan yang baru lima
tahun kedepan.
Dirinya berharap kepengurusan yang dihasilkan akan bersinergi dengan
pemerintah daerah Kabupaten Bursel dalam menghadirkan kesejahteraan bagi
masyarakat di daerah ini.
“Pada intinya PKB akan menjadi garda terdepan dalam
membantu pemerintah daam mencapai kesejahteraan rakyat,” kata Damis.
Lanjutnya, sebagai tanggung jawab PKB sebagai
partai pengusung dalam Pilkada adalah harga mati untuk mengawal pemerintah
daerah sehingga target-target pencapaian maupun prioritas pembangunan terkait
dengan kesejahteraan masyarakat akan tercapai.
“PKB akan kritis produktif dalam rangka mencari
solusi dalam rangka menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi oleh pemerintah
daerah,” terangnya.
Selain itu, Damis pun mengaku bahwwa PKB adalah
partai terbuka sehingga pihaknya sangat membuka diri untuk menyambut
tokoh-tokoh produktif untuk bergabung dengan partai bentukan Gusdur itu.
“Yang pasti PKB adalah partai terbuka, partai yang
majemuk, partai yang pluralistik, kita beryukur karena ada tokoh-tookoh
potensial di Bursel yang ingin bergabung dengan PKB, pada intinya PKB welcome dan berterima kasih kepada
tokoh-tokoh di Bursel yang ingin berkiprah dalam PKB,” ucapnya.
Damis berharap kepengurusan yang terbentuk nantinya
harus mengakomodir tokoh-tokoh terbaik di daerah ini.
“Jadi, DPC kedepan harus mengakomodir semua potensi,
jangan ada tokoh yang bagus tidak mau kasih masuk, wah ini repot. Jadi saya mau
bilang bahwa bagaimana Musyawarah Cabang bisa merekrut kepengurusan yang kuat,
mengakomodir tokoh-tokoh potensial di Bursel untuk bersama-sama dengan PKB,” tegasnya.
Selain itu, lanjut Damis, DPC PKB Kabupaten Bursel
pun memiliki tugas utama untuk bisa mencetak kader-kader yang handal di legislatif
maupun eksekutif di Kabupaten Bursel.
“Ini tugas DPC, bahwa kedepan kita diperhadapkan
dengan momentum pemilu yang kian dekat, Musyawarah Cabang yang hari ini kita
laksanakan untuk mengevaluasi periode lima tahunan dan menghasilkan
kepengurusan berikutnya, bagaimana bisa menjawab seluruh tantangan-tantangan
kedepan terkait dengan target pemilu nanti,” tuturnya. (KT-01)
0 komentar:
Post a Comment