Kepala Dinas Pendapaatan dan Pengelolaan Aset Ekonomi Daerah
Kota Ambon, Jopie Silanno optimis akan mencapai target Pendapatan Asli Daerah
(PAD) yang dibebankan kepada dinas yang dipimpinya itu.
Kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (8/12/2016), ia
mengungkapkan, hingga tanggal 7 Desember 2016, realisasi PAD yang telah di
capai Dispenkot Ambon sebesar Rp. 79,3 Milyar dari target Rp. 80,6 Milyar atau
terealisasi 98,3 persen.
“Terhitung 7 Desember 2016, realisasi PAD yang kita capai
sebesar Rp. 79,3 M atau 98,3 persen dari target Rp. 80,6 M,” bebernya.
Diungkapkan, sisa PAD yang belum terealisasi sebesar Rp.1,3 M
dan hingga akhir Tahun 2016 nanti target PAD akan direalisasi.
Silanno menjelaskan, ada 10 jenis pajak dan satu retribusi
yang menjadi andalan Dispenkot dalam memungut PAD diantaranya pajak hotel, air
bawah tanah (ABT), pajak penerangan
jalan, pajak hiburan, pajak parkiran.
“Sumber PAD yang kita pungut dari 10 jenis pajak dan 1 retribusi.
Kita terus berupaya agar di akhir tahun nanti target PAD yang dibebankan
Pemerintah kota (pemkot) Ambon kepada dapat terealisasi,” tandasnya.
Untuk mewujudkan target PAD, kata Silanno, pihaknya saat ini
terus melakukan gebrakan dengan menjemput bola, dimana petugas pemungut pajak
langsung turun ke lapangan.
“Saat ini petugas kita turun langsung ke lapangan untuk
memungut pajak. Saya optimis hingga akhir tahun nanti sisa PAD sebesar Rp.1,3 M
dapat terealisasi.
Sementara target PAD Dispenkot 2017, Silanno mengatakan,
belum dipastikan karena masih dibahas di DPRD Kota Ambon. (KT-HAM)
0 komentar:
Post a Comment