Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai
Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Maluku Basri Damis mengaku kepemimpinan
Bupati Buru Selatan (Bursel) sangat luar biasa karena dalam pemerintahan
periode pertama hingga lebih dari setahun pemerintahan di periode kedua ini
sudah banyak kemajuan yang dicapai dan dinikmati masyarakat di daerah ini.
Damis pun menceritakan pengalaman nya ketika tiba kedua kalinya di Namrole, Kabupaten Bursel ternyata dilihatnya ada banyak sekali kemajuan yang terjadi di daerah yang berjuluk Bumi Fuka Bipolo ini. Hal itu terlihat dari kondisi jalan dari Namlea ke Namrole yang sudah di hotmix cukup baik.
“Inilah wujud nyata pembangunan, bagaimana meningkatkan
kesejahteraan rakyat, infrastruktur jalan bagus, pelayanan kesehatan,
pendidikan bagus. Luar biasa capaian-capaian pembangunan yang telah diwujudkan
oleh pemerintah daerah, oleh Pak Bupati (Tagop-red),” kata Damis dalam
sambutanya diselah-selah kegiatan Musyawarah Cabang II DPC PKB Kabupaten
Bursel, Sabtu (3/12).
Tak hanya itu, intensitas penerbangan pesawat
Trigana Air sebanyak enam hari setiap minggunya pun dianggab Damis sebagai
bagian dari kemajuan yang patut diapresiasi.
“Saya cek-cek juga bahwa penerbangan Trigana Air juga setiap hari, luar biasa. Katanya pesawat Trigana full kalau dari sini ke Ambon, itu berarti pertumbuhan ekonomi juga cukup bagus,” puji Damis.
Bahkan, lanjut Damis, dalam kepemimpinan Tagop pun, akses masyarakat dari Kecamatan ke pusat ibukota Kabupaten Bursel pun tak lagi rumit seperti awal-awal kabupaten ini dilahirkan.
Walau begiitu, Damis tak puas begitu saja, tetapi dirinya berharap dalam kepemimpinan Tagop di periode kedua yang telah berlangsung hamper setahun ini akan semakin membawa Kabupaten Bursel kearah yang lebih maju lagi sesuai harapan seluruh masyarakat di daerah ini.
“Kita berharap di periode kedua Pak Tagop, insya Allah Bursel akan berkembang lebih bagus,” harapnya.
Sementara itu, Tagop dalam sambutannya ketika membuka acara Musyawarah Cabang II DPC PKB Kabupaten Bursel mengaku dinamika pembangunan di Kabupaten Bursel tidak semudah membalikan telapak tangan.
“Banyak orang hari ini datang melihat Bursel sudah seperti ini, tapi dia tidak pernah melihat 10, 8, 7 atau 5 Tahun yang lalu Bursel seperti apa. Hari ini kita anak-anak Bursel telah bangga menjadi anak Bursel, lima tahun yang lalu ketika kita tanya kepada anak-anak muda, dari mana? Mereka malu hati mau sebut Bursel, karena apa? Karena kita masih tertinggal dan masih jauh dari apa yang kita idam-idamkan, tetapi hari ini kita akui bersama bahwa setiap individu yang tinggal di Bursel telah bangga menjadi anak Bursel, telah bangga menjadi masyarakat Bursel,” kata Tagop.
Menurut Tagop, membangun suatu daerah, bukan saja membangun infrastrukturnya, tetapi juga membangun identitas dan budi ahlak dari masyarakat, membangun manusianya.
“Kita tahu bahwa dinamika di Bursel, baik itu dinamika sosial, dinamika pembangunan dan dinamika politik, suhunya sangat tinggi. Tetapi alhamdulilah Allah memberikan rahmat bagi kita semua, Alllah memberikan kekuatan kepada kiita semua, kepada saya, kepada Wakil Bupati, kepada pejabat eksekutif, kepada pimpinan-pimpinan partai, kepada pejabat-pejabat legislatiif dan seluruh masyarakat untuk bisa menerima dan menyatukan persepsi kita bahwa kita harus bisa menjadi yang lebih baik diantara yang baik di Provinsi Maluku,” cetusnya.
Olehnya itu, lanjut Tagop, dirinya tidak akan jemuh-jemuh menjual dan mengekspose Bursel sehingga Bursel akan semakin dikenal dan maju di wilayah Provinsi Maluku.
“Saya yakin bahwa segala target capaian kita dalam rangka menjadikan Bursel sebagai salah satu ujung tombak kabupaten di Provinsi Maluku yang unggul, insya Allah akan tercapai walaupun kita berjalan tertatih-tatih dengan kondisi keuangan nasional yang masih sangat minim, yang menjadi fiskal daerah juga terpengaruh,” ucapnya.
Tetapi, tambah Tagop, kita telah mampu menunjukkan bahwa tingkat pertumbuhan ekonomi kita di Kabupaten Bursel lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan ekonomi di Maluku, angka kemiskinan pun telah berhasil terus ditekan dan Bursel pun telah berhasil ditempatkan sebagai salah satu tujuan parawisata internasional di Maluku. Bahkan, Bursel kini kian di kenal, bukan hanya di Indonesia, tetapi di dunia internasional. (KT-01)
0 komentar:
Post a Comment