Tenaga Honorer Kategori
Dua (K-II) menagih janji Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Ambon, terkait
pembiayaan terhadap 534 tenaga honorer pendidikan di Kota Ambon.
Hal ini disampaikan
Ketua Koordinator Honorer K-II, Hasyim Raidi kepada wartawan di Ambon, Minggu
(13/11).
Hasyim mengatakan,
dalam rapat yang dilakukan BKD bersama dengan Anggota DPRD Kota Ambon usai aksi
unjuk rasa Honorer K-II beberapa waktu lalu, ada tanggapan baik dari seluruh
wakil rakyat Kota Ambon untuk mengupayakan pembayaran gaji bagi Honorer dalam
APBD 2017.
Akan tetapi, lanjutnya,
dirinya berharap ada kebijakan Pemerintah Kota untuk membayar upah honor
tersebut dalam tahun anggaran 2016.
"Kami sudah
menjadi tenaga honorer sejak tahun 2005, dan selama ini kami hanya di upahi
Rp.200 ribu hingga Rp.300 ribu. Sehingga kami mengharapkan adanya kebijakan
pemerintah untuk membayar upah kami sebelum nantinya ditetapkan dalam APBD
2017," ujar Hasyim.
Dia menambahkan, saat
ini Pejabat Sementara Walikota Ambon, Frans J Papilaya telah menetapkan untuk
membayar upah tenaga kesehatan. Oleh karena itu, sebagai salah satu pimpinan
dari seluruh tenaga pendidikan, pihaknya berharap Kepala BKD Kota Ambon dapat
memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi yang telah disampaikan pihaknya itu.
"Kami berharap
Kepala BKD tidak hanya duduk diam melihat nasib kami. Jika ada kebijakan dari
pemerintah untuk membayar tenaga kesehatan, maka kamipun mengharapkan ada
kebijakan yang sama bagi kami," tegasnya.
Dirinya menegaskan,
tenaga honorer K-II berharap hasil dari keputusan bersama pemerintah, dalam hal
ini BKD bersama dengan DPRD Kota Ambon itu dapat juga disampaikan secara
terbuka kepada para tenaga honorer K-II. Agar mereka dapat mengetahui apa yang
telah menjadi keputusan pemerintah atas nasib mereka.
"Kami membutuhkan
sebuah kepastian atas rapat yang dilakukan BKD Kota Ambon dengan DPRD Kota
Ambon itu, jika dalam waktu dekat tidak ada jawaban atas persoalan kami, maka
kami akan melalukan aksi turun jalan dengan jumlah masa yang lebih banyak,
hingga ada kepastian terkait keputusan terhadap upah 534 tenaga honorer K-II
yang ada di lingkup Kota Ambon," pungkasnya. (KT-SH)
0 komentar:
Post a Comment