Ambon, KT
Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi
(STIA) TRINITAS Ambon lewat Rapat Senat Terbuka Dalam Rangka Wisudah Sarjana
XXXIV mewisudahkan sebanyak 81 Mahasiswa yang dipusatkan di Gedung Catholic
Center, Jumat (25/11).
Dalam wisudah tersebut banyak
harapan yang kemudian akan menjadi pegangangan wisudahwan dan wisudahwati
setelah menyandang gelar Sarjana Administrasi Bisnis (S.Ab) dan Sarjana
Administrasi Publik (S.Ab).
Hal ini disampaikan Gubernur
Maluku, Ir. Said Assagaff dalam sambutannya yang dibacakan oleh Staf Ahli
bidang kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Abdul Halim Daties
diselah-selah kegiatan itu.
Dikatakan, ketika wisudah nanti,
diharapkan ilmu yang selama ini dipelajari dan diteliti dalam bangku
perkulihaan STIA TRINITAS mampu diaplikasikan di tengah masyarakat sesuai
dengan disiplin ilmu masing-masing, karena masyarakat sangat membutuhkan
pendampingan dalam membangun perekonomian dan perkembangan masyarakat demi
tercapainya kesejahteran Bangsa Indonesia.
“Diharapkan ketika wisudah nantinya, apa yang
selama ini didapatkan dalam bangku perkulihaan sesuai dengan disiplin ilmunya
masing-masing harus dipraktekan di tengah-tengah masyarakat, karena masyarakat
sangat membutuhkan kehadiran, serta pendapingan dalam membangun perekonomian demi tercapainya
kesejahteraan Indonesia,’’ pintahnya.
Sementara itu ditempat yang sama
Koordinator Kopertis Wilayah XI Maluku dan Maluku Utara, Zainudin Notanubun
mengatakan bahwa proses wisudah yang dilaksanakan hanya merupakan sebuah
tradisi dan juga wujud kepercayaan
Institusi kepada Pemerintah, tetapi yang terpenting adalah ketika wisudah nanti
dapat mengaplikasikan segala ilmu yang diperoleh, karena masih banyak tantangan
yang harus menjadi tanggung jawab kita bersama.
‘’Wisudah merupakan sebuah tradisi
atau wujud kepercayaan Insitusi kepada pemerintah, sehingga ketika wisudah
harus mampu mengaplikasikan seluruh ilmu yang didapat, karena masih banyak
tantangan yang harus membutuhkan pendampingan terhadap masyarakat guna
menunjang apa yang menjadi kebutuhan mereka.’’ tutur Notanubun. (KT-FA)
0 komentar:
Post a Comment